Wedang Uwuh Berbasis Rosella Merah (Hibiscus sabdariffa L.) Sebagai Imunomodulator Terhadap Tikus Wistar Yang Dipapar Asap Rokok

Fawzul Alif Nugroho, Muhammad (2021) Wedang Uwuh Berbasis Rosella Merah (Hibiscus sabdariffa L.) Sebagai Imunomodulator Terhadap Tikus Wistar Yang Dipapar Asap Rokok. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

"Asap rokok merupakan penyebab utama dari beberapa penyakit saluran pernafasan karena mengandung senyawa radikal bebas yang tinggi. Senyawa radikal bebas tersebut dapat dinetralisir dengan antioksidan yang dapat diperoleh dari bahan alami seperti rosella merah. Rosella merah mengandung berbagai senyawa bioaktif dan umumnya dikonsumsi dalam bentuk seduhan. Pencampuran rosella merah dengan berbagai rempah lain dapat meningkatkan kandungan antioksidan. Wedang uwuh merupakan minuman tradisional yang terdiri dari berbagai kombinasi rempah yang belum baku sehingga dapat dikombinasikan dengan rosella merah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formulasi optimum wedang uwuh berbasis rosella merah dan potensinya sebagai agen imunomodulator pada tikus wistar yang diberi paparan asap rokok. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama yakni optimasi formulasi wedang uwuh berbasis rosella merah dengan menggunakan mixture design D-optimal. Rancangan ini menggunakan variabel bebas yaitu proporsi berat kayu secang, kayu manis, bunga cengkeh dan kelopak rosella merah dengan respon aktivitas antioksidan, total fenol dan total flavonoid. Pada tahap berikutnya dilakukan pengujian pengaruh wedang uwuh rosella merah sebagai imunomodulator terhadap tikus wistar jantan yang diberi paparan asap rokok. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 30 ekor tikus wistar jantan dengan 6 kelompok perlakuan yang terdiri dari kontrol negatif (P0), wedang uwuh rosella merah (P1), wedang uwuh komersial (P2), kontrol positif (P3), tikus perpapar + wedang uwuh rosella merah (P4), dan tikus terpapar + wedang uwuh komersial (P5). Pemberian perlakuan wedang uwuh dan paparan asap rokok dilakukan selama 30 hari. Pada akhir penelitian, limpa yang diperoleh dilakukan analisis terhadap CD4+, CD8+, ,TNF-α, IFN-γ, dan IL-10, serum darah digunakan untuk analisis kadar SOD dan MDA, serta organ paru-paru dan hati digunakan untuk analisis histopatologi. Hasil penelitian menunjukkan kondisi optimum formulasi wedang uwuh berbasis rosella merah adalah adalah kayu secang 1,340 g, kayu manis 0,206 g, bunga cengkeh 0,063 g dan rosella merah 1,891 g dengan aktivitas antioksidan 37,007 mg TE/g, total fenol 40,954 mg GAE/g, dan total flavonoid 19,842 mg QE/g. Hasil analisis penelitian tahap kedua menunjukkan bahwa pemberian wedang uwuh rosella merah (P4) secara signifikan (p<0,05) menunjukkan persentase selT CD4+ dan CD8+ lebih tinggi, jumlah sel T CD4+ dan CD8+ yang mengekspresikan NF-kB lebih rendah, sel ekspresi sitokin proinflamasi (TNF-α, IFN-γ dan IL-6) yang lebih rendah, ekspresi sitokin antiinflamasi (IL-10) yang lebih tinggi, kadar SOD serum yang lebih tinggi, serta kadar MDA serum yang lebih rendah dibandingkan dengan kontrol positif (P3). Pemberian wedang uwuh rosella merah juga menunjukkan mampu mencegah kerusakan pada histopatologi paru-paru dan hati. "

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 042110
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: S2/S3 > Magister Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username verry
Date Deposited: 19 Oct 2021 09:32
Last Modified: 20 Sep 2024 07:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184111
[thumbnail of Muhammad Fawzul Alif Nugroho.pdf]
Preview
Text
Muhammad Fawzul Alif Nugroho.pdf

Download (9MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item