Rancang Bangun Alat Pengontrolan Suhu pada Proses Fermentasi Khamir Pembuatan Tauco

Jihad Andi Saungnaga, Al (2021) Rancang Bangun Alat Pengontrolan Suhu pada Proses Fermentasi Khamir Pembuatan Tauco. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tauco adalah bumbu yang terbuat dari kedelai yang difermentasi. Proses pembuatan tauco dilakukan melalui dua tahap fermentasi, yaitu fermentasi kapang dan fermentasi larutan air garam. Fermentasi larutan air garam, yang dilakukan dalam larutan garam menggunakan khamir, bisa memakan waktu beberapa minggu. Kisaran suhu untuk pertumbuhan optimal sebagian besar khamir umumnya berkisar antara 26-30ºC, sedangkan dengan cara konvensional, fermentasi menggunakan khamir umumnya dilakukan pada suhu ruangan (20-25ºC), namun akan bervariasi seiring dengan banyaknya faktor penyebab perubahan suhu. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses fermentasi pada pembuatan tauco dengan menggunakan kontroler on/off dan proporsional integral sehingga dapat mempersingkat waktu proses fermentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontroler on/off dan kontroler Proportional Integral dengan menggunakan nilai Kp = 2,79 dan Ki = 0,020925, perancangan perangkat keras (sensor DHT11, lampu 250W, kipas DC 12V), bekerja dengan baik dan terbukti mampu mengendalikan suhu di dalam inkubator sesuai dengan setpoint, walaupun diberikan interferensi dengan temperatur yang berbeda. Pengujian yang dilakukan pada kedelai fermentasi juga menyimpulkan bahwa fermentasi dengan inkubator berjalan sesuai harapan dan lebih cepat dibandingkan fermentasi tanpa pengontrol suhu inkubator.

English Abstract

Tauco is a seasoning made from fermented soybeans. The process of making tauco is carried out through two stages of fermentation, namely mold fermentation and brine fermentation. Brine fermentation, which done in a saline solution using yeast, can take several weeks. The temperature range for optimal growth of most yeasts generally ranges from 26- 30ºC. The conventional way, brine fermentation using yeast is generally done at room temperature (20-25ºC), but will vary along with the many factors that cause temperature changes. This study aims to optimize the fermentation process in the manufacture of tauco by using an integral proportional controller and on/off controller so in order to shorten the fermentation process time. The results of this study indicate that by using the value of Kp = 2.79 and Ki = 0.020925, the hardware design (DHT11 sensor, 250W lamp, 12V DC fan), a Proportional Integral controller works well and proven that it is able to control the temperature inside incubator in accordance with the setpoint, although given interference with a different temperature. Tests conducted on fermented soybeans also concluded that fermentation with this incubator ran as expected and was faster than fermentation without an incubator temperature controller.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052107621.381
Uncontrolled Keywords: Tauco, Khamir, Kontroler On/Off, Proporsional Integral--auco, Yeast, On/Off Controller, Proportional Integral..
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting > 621.38 Electronics, communications engineering > 621.381 Electronics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Unnamed user with email gaby
Date Deposited: 19 Oct 2021 07:43
Last Modified: 22 Feb 2022 07:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184062
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Al Jihad Saungnaga.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item