Dewi, Adhitami Kurnia Wulan (2021) Sintesis Oleamida dari Asam Oleat dan Urea Menggunakan Lipase yang Diamobilisasi dalam Kitosan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Oleamida merupakan salah satu jenis surfaktan yang berbahan dasar minyak nabati. Oleamida disintesis melalui reaksi amidasi antara asam oleat dan urea menggunakan katalis lipase yang diamobilisasi dalam matriks kitosan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum sintesis oleamida dengan parameter waktu reaksi dan rasio mol serta mengetahui karakteristik oleamida yang dihasilkan. Sintesis oleamida dilakukan dengan memvariasikan waktu reaksi pada (6,12,24,36,48) jam dan rasio mol asam oleat dan urea (1:1,1:2,1:3,1:4,1:5). Hasil sintesis kemudian diidentifikasi dan dikarakterisasi dengan FTIR dan HLB. Analisis data dilakukan dengan one-way ANOVA yang menunjukkan bahwa waktu reaksi dan rasio mol memberikan pengaruh nyata terhadap sintesis oleamida. Kondisi optimum sintesis oleamida terjadi pada waktu reaksi 24 jam dan rasio mol 1:5 dengan persen konversi sebesar 6,17±1,01%. Oleamida telah diidentifikasi dan dikaraktersisasi dengan spektrofotometer FTIR yang menunjukkan adanya serapan pada bilangan gelombang 3226,09-3377,27 cm-1 (N-H), 2855,28-2926,59 cm-1 (C-H), 1655,83 cm-1 (C=O), dan 1163,79 cm-1 (C-N). Oleamida memiliki nilai HLB 5,64 sehingga oleamida dapat digunakan sebagai emulsifier W/O.
English Abstract
Oleamide is a type of surfactant made from vegetable oil. Oleamide was synthesized through an amidation reaction between oleic acid and urea using a lipase catalyst immobilized in a chitosan matrix. This study aimed to determine the optimum conditions for oleamide synthesis with the parameters of reaction time and mole ratio and to determine the characteristics of the oleamide produced. The synthesis of oleamide was carried out by varying the reaction time at (6,12,24,36,48) hours and the mole ratio of oleic acid and urea (1: 1,1: 2,1: 3,1: 4,1: 5). The synthesis results were then identified and characterized by FTIR and HLB value . Data analysis was performed using one-way ANOVA followed by Tukey test which showed that reaction time and mole ratio had a significant effect on oleamide synthesis. The optimum conditions for oleamide synthesis occurred at a reaction time of 24 hours and a mole ratio of 1: 5 with a percent conversion of 6.17 ± 1.01%. Oleamide has been identified and characterized by FTIR spectrophotometer which showed absorption at wave numbers 3226.09-3377.27 cm-1 (N-H), 2855.28-2926.59 cm-1 (C-H), 1655.83 cm-1 ( C = O), and 1163.79 cm-1 (C-N). Oleamide has an HLB value is 5.64 which included as a W/O emulsifier.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052109 |
Uncontrolled Keywords: | Asam oleat, kitosan, lipase amobil, oleamida, urea, : Chitosan, immobilized lipase, oleamida, oleic acid, urea |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 540 Chemistry and allied sciences |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Unnamed user with username dedyiskandar |
Date Deposited: | 19 Oct 2021 06:32 |
Last Modified: | 23 Sep 2024 02:52 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184028 |
Text
ADHITAMI KURNIA WULAN DEWI.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |