Rinaldi, Gerry (2020) Pengaruh ekstrak Candida albicans sebagai immunomodulator dalam mengambat terjadinya hepatomegali pada mencit Balb/c yang terinfeksi demam tifoid. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Demam tifoid (Typhoid fever) yang juga dikenal dengan tifus yakni penyakit infeksi bakteri yang terjadi secara sistemik, diakibatkan Salmonella Typhimurium, memiliki gejala demam cukup lama, terdapat bakteremia, serta adanya peradangan atau inflamasi yang mampu mengakibatkan rusaknya usus dan pembengkakan hati atau hepatomegali. Dinding sel dari ekstrak Candida albicans terkandung β-glukan yang memiliki berbagai aktivitas biologis salah satunya peningkat sistem kekebalan tubuh yang dikenal sebagai imunomudulator. Tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh ekstrak Candida albicans sebagai immunomodulator dalam mengambat terjadinya hepatomegali pada mencit Balb/c terinfeksi demam tifoid. Metode penelitian yaitu eksperimen secara in vivo pada mencit sebagai hewan coba. Pembuatan hewan coba model demam tifoid menggunakan bakteri Salmonella Typhi. Kelompok kontrol dalam penelitian yakni, negatif : adalah kondisi mencit tidak diinfeksi oleh Salmonella Typhi serta tidak diberi ekstrak, positif : adalah kondisi mencit diinfeksi oleh Salmonella Typhi dan tidak diberi ekstrak, kelompok perlakuan 1, 2 dan 3 yakni diinduksi S. Typhimurium dan diberi dosis ekstrak C.albicans secara berurutan 150, 300 dan 600 μg selama 5 hari. Hasil data dianalisis menggunakan metode One Way ANOVA dan hasil yang didapatkan signifikan yakni p<0,05. Dalam penelitian didapatkan bahwa β-glukan dengan dosis 150 dan 300 μg yang diberikan pada mencit terinfeksi demam tifoid menjadi dosis efektif yang dapat mencegah hepatomegali, sedangkan β-glukan dengan dosis 600 μg masuk dalam dosis toksik dan tidak efektif dalam mencegah hepatomegali. Saran peneliti bahwa dosis 150 dan 300 μg ekstrak dinding sel C. albicans dapat dijadikan acuan pemberian dosis efektif mencegah komplikasi demam tifoid yaitu hepatomegali dengan melewati tahap penelitian selanjutnya.
English Abstract
Typhoid fever, also known as typhoid, is a bacterial infection that occurs systemically, caused by Salmonella Typhimurium, has long-lasting fever symptoms, bacteremia, and inflammation or inflammation that can cause intestinal damage and liver swelling or hepatomegaly. The cell wall of Candida albicans extract contains -glucan which has various biological activities, one of which is an immune system enhancer known as an immunomodulator. The purpose of the study was to determine the effect of Candida albicans extract as an immunomodulator in inhibiting the occurrence of hepatomegaly in Balb/c mice infected with typhoid fever. The research method is an in vivo experiment on mice as experimental animals. Making experimental animal models of typhoid fever using Salmonella Typhi bacteria. The control group in the study, namely, negative: was the condition of the mice not being infected by Salmonella Typhi and not given the extract, positive: was the condition of the mice being infected by Salmonella Typhi and not given the extract, the treatment groups 1, 2 and 3 were induced by S. Typhimurium and given a dose C. albicans extracts were 150, 300 and 600 g respectively for 5 days. The results of the data were analyzed using the One Way ANOVA method and the results obtained were significant, namely p<0.05. In the study, it was found that -glucan with a dose of 150 and 300 g given to mice infected with typhoid fever became an effective dose that could prevent hepatomegaly, while -glucan with a dose of 600 g was in a toxic dose and was not effective in preventing hepatomegaly. Researchers suggest that doses of 150 and 300 g of cell wall extract of C. albicans can be used as a reference for effective doses to prevent complications of typhoid fever, namely hepatomegaly by passing the next research stage.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521060062 |
Uncontrolled Keywords: | Salmonella Typhi, Candida albicans, Immunomodulator, Hepatomegali, Salmonella Typhi, Candida albicans, Immunomodulator, Hepatomegaly |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 22 Oct 2021 13:46 |
Last Modified: | 11 Oct 2024 02:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183892 |
Text
- GERRY RINALDI..pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |