Nugroho, Adi (2021) Pengaruh Pembebanan Lateral Terhadap Pola Retak dan Lebar Retak Pada Daerah Sambungan Susunan Panel Beton Agregat Kasar Limbah Batu Onyx Menggunakan Sambungan Baut. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Panel beton merupakan pengembangan dari beton pracetak yang dapat menjadi opsi lain untuk membuat sebuah dinding. Perkembangan tersebut pada dasarnya dimulai dengan inovasi para perancang bangunan untuk mendapatkan solusi dari masalah bangunan sebelumnya Kemampuan layan suatu komponen struktur harus mencapai perilaku struktur yang baik, di mana salah satu tercapainya perilaku struktur ditentukan oleh retak yang terjadi saat struktur diberi beban kerja. Untuk itu, dirancanglah suatu susunan dinding panel beton dengan agregat kasar limbah batu onyx yang disambung menggunakan sambungan baut agar dapat mengetahui perilaku retak yang terjadi pada susunan panel beton agregat limbah batu onyx. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola retak dan lebar retak yang dihasilkan oleh perbedaan sambungan baut jenis A307 dengan ukuran 6 mm, 8 mm, 10 mm dan menggunakan plat BJ-37 tebal 3 mm pada susunan panel beton onyx . Penelitian dilakukan dengan merencanakan panel beton ukuran 80 cm x 40 cm x 6 cm.. Retak awal terjadi pada daerah tumpuan susunan panel yang diakibatkan besarnya momen dan gaya tarik pada daerah tumpuan serta terjadinya retak pada daerah sambungan diakibatkan oleh rambatan retak dari daerah tumpuan. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa hanya ada satu susunan panel yang mengalami retak pada panel beton di bagian sambungan dan retak yang lain terjadi pada daerah tumpuan. Pola Retak yang terjadi pada daerah sambungan susunan panel beton agregat limbah batu onyx saat pengujian adalah pola retak jenis retak lentur- geser yang diakibatkan oleh momen dan geser pada susunan panel beton . Nilai lebar retak pada daerah sambungan susunan panel beton agregat limbah batu onyx sebesar 1,056 mm menggunakan baut diameter 6 mm. Pada susunan panel beton menggunakan diameter baut 8 mm dan 10 mm mengalami retak awal di daerah tumpuan sebelum mengalami retak di daerah sambungan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar diameter baut tidak diikuti dengan semakin besarnya nilai lebar retak yang dihasilkan.
English Abstract
Concrete panels are an extension of precast concrete which can be another option for building a wall. This development basically begins with the innovation of building designers to get solutions to previous building problems. The serviceability of a structural component must achieve good structural behavior, where one of the attainments is determined by the cracks that occur when the structure is given a work load. Therefore, a concrete panel wall arrangement, mixed with onyx waste aggregate, connected using bolt joints, was designed, in order to determine the crack behavior that occurred in the onyx waste aggregate concrete panel arrangement. This study aims to determine the crack pattern and crack width produced by the differences of 6 mm, 8 mm, 10 mm type A307 bolt joints and using a 3 mm thick BJ-37 plate on onyx concrete panels arrangement. The research was conducted by planning a 80 cm x 40 cm x 6 cm concrete panel. Initial cracks were occurred at the bearing area of the panel arrangement due to the magnitude of the moment and tensile force. While the cracks occurred at the joint area were caused by crack propagation coming from the bearing area. The result in this study indicates that there is only one panel arrangement that has cracks in the concrete panel, which one is located at the joint and other occurs at the bearing area. During the test, the fracture pattern that occurred in the joint area of the onyx waste aggregate concrete panels was a flexural-shear type crack pattern caused by moments and shear in the concrete panels arrangement. The value of the crack width in the joint area of the onyx waste aggregate concrete panel is 1.056 mm using a 6 mm diameter bolt. Using bolt diameters of 8 mm and 10 mm, the concrete panels arrangement experienced initial cracks in the bearing area before experiencing cracks in the joint area. This shows that the larger the bolt diameter is not followed by the larger the value of the resulting crack width.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0521070072 |
| Uncontrolled Keywords: | panel dinding beton onyx, pola retak dan lebar retak, sambungan baut, onyx concrete wall panels, crack pattern and crack width, bolt joint. |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 11 Oct 2021 07:31 |
| Last Modified: | 11 Oct 2021 07:43 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183882 |
Preview |
Text
- Adi Nugroho (1).pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |