Gupawan, Andrew Ocven (2020) The Perspective of Pre-Service Teacher Speaking Anxiety in Giving English Instruction. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Guru magang adalah guru yang kurang berpengalaman. Karena itu mereka membutuhkan kesempatan untuk praktik dari sekolah sungguhan, guru magang sering menghadapi masalah saat memberikan instruksi dalam bahasa Inggris kepada siswa, karena mereka tidak memiliki pengalaman di kelas, beberapa mungkin mengalami kesulitan dan masalah yang mengakibatkan kecemasan, yang menghambat mereka untuk memberikan kinerja mengajar yang sukses. Hortwitz (1986) menunjukkan bahwa banyak guru bahasa asing mengalami kecemasan di kelas bahasa target mereka. guru magang mungkin mengalami beberapa masalah seperti perasaan cemas dalam berbicara bahasa asing di kelas. Menjadi gugup atau cemas dapat disebabkan oleh alasan yang tidak pasti. Sementara itu, Program Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Brawijaya cukup baru sehingga peneliti berharap dengan melakukan penelitian ini dapat membantu guru magang untuk siap mengatasi kecemasan berbicara mereka. Penelitian ini membahas masalah-masalah yang membuat para guru magang berbicara kecemasan dalam memberikan instruksi bahasa Inggris selama program magang mengajar. Peneliti menggunakan metode kuantitatif dan mendistribusikan kuesioner kepada 100 responden secara online melalui google formulir, Guru magang di Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Brawijaya adalah subjek dari penelitian ini. Instrumen penelitian adalah kuesioner yang diadaptasi dari FLCAS Horwitz (1986) dan PSCAS dari Yaikhong, & Usaha (2012). Data dihitung menggunakan Microsoft Excel 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 53 guru magang menderita kecemasan berbicara tingkat menengah, 33 guru magang menderita kecemasan berbicara tingkat tinggi dan 8 guru magang lainnya menderita kecemasan berbicara tingkat tinggi. Hasil ini menunjukkan bahwa guru pre-service yang mengambil program magang menderita perasaan cemas yang mungkin timbul dari kecemasan kinerja terkait seperti takut akan evaluasi negatif, dari tidak mampu menghasilkan ucapan lisan dan khawatir tentang konsekuensi dari kegagalan program magang mengajar. Peneliti menyarankan guru bahasa Inggris magang berinteraksi positif dengan siswa, tenang, dan membiasakan diri dengan strategi pembelajaran bahasa dan dengan perancah keterampilan. Untuk Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Brawijaya menyarankan untuk Memberikan kesempatan belajar untuk jangka waktu yang lebih lama. Untuk peneliti masa depan, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi terkait dengan sektor pendidikan lainnya seperti mengelola ruang kelas, tantangan dalam membuat rencana pelajaran dan bahan studi
English Abstract
Pre-service teachers are inexperienced teachers. Since they need opportunities to learn from real schools, pre-service teachers often faced some problems in giving English instructions to students. Because they lack classroom experience, some may experience difficulties and problems resulting in anxiety which hinders them from giving a successful teaching performance. Being nervous or being anxious can be brought by uncertain reasons. That’s why researcher conduct this study. This study discussed the pre-service teachers speaking anxiety in giving English instructions during their teaching internship programs. The researcher used a survey design and distributed the questionnaire to the 100 Pre-service teachers in English Language Education Universitas Brawijaya as the subject of the study. English Language Education Program in Universitas Brawijaya is relatively new, so that the researcher hopes that doing this research can help the pre-service teacher to be prepared to overcome their speaking anxiety. The instrument of the study was a questionnaire adapted from FLCAS Horwitz (1986) and PSCAS from (Yaikhong, Kriangkrai, and Siriluck Usaha. 2012). The data was calculated using Microsoft Excel 2019 to analyze the data obtained from the questionnaire. The results of the study revealed that there exists English-speaking anxiety among pre-service teachers of English education students of Universitas Brawijaya. This result showed that pre-service teachers who are taking teaching internship program suffers from the speaking anxiety which may arise from related performance anxieties such as fear of negative evaluation, from being unable to produce oral utterances and worry about the consequences of failing teaching internship program. The researcher suggests English pre-service teachers positively interacting with the students, be relax, and familiarize themselves with language learning strategies and by a scaffolding of skills. The researcher suggests that English Education Major Universitas Brawijaya should extend the period of their teaching internship program. For future researchers, the result of this study can be used as a reference related to other education sectors such as managing the classroom, challenges in making lesson plans and study material
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520120028 |
Uncontrolled Keywords: | Guru Program Pengalaman Lapangan, Kecemasan berbicara, Manajemen Kelas, Program Pengalaman Lapangan Speaking Anxiety, Speaking Anxiety, Teaching Internship Programs |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | Users 31 not found. |
Date Deposited: | 22 Oct 2021 12:58 |
Last Modified: | 26 Sep 2024 04:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183775 |
![]() |
Text
Andrew Ocven Gupawan.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |