Fajar, Zakia Hasna (2020) Studi Karakter Fisikokimia Kompleks Astaxanthin-Cu2+ Menggunakan Spektrofotometer Uv-Vis Dan Ftir. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui rasio senyawa antara astaxanthin dengan Cu2+, durasi dan suhu reaksi yang optimal untuk membentuk kompleks astaxanthin-Cu2+ dan mengetahui karakter fisikokimia kompleks astaxanthin-Cu2+ berdasarkan analisis FTIR. Metode yang digunakan yaitu terdiri atas sintesis kompleks astaxanthin-Cu2+, penentuan terbentuknya kompleks berdasarkan profil spektrum UV-Vis yang dievaluasi pada panjang gelombang 190-790 nm, dan kompleks terpilih dilanjutkan analisis gugus fungsi menggunakan FTIR pada bilangan gelombang 400-4000 cm-1. Rasio Astaxanthin-Cu2+ yang digunakan 1:1, 2:1, dan 3:1 yang direaksikan selama 5 dan 15 menit pada suhu 20oC, 37oC, dan 78oC. Kompleks dengan rasio yang semakin tinggi yaitu 1:1, 2:1, dan 3:1 memiliki absorbansi peak yang semakin tinggi, absorbansi durasi reaksi 5 menit cenderung lebih tinggi daripada 15 menit. Profil FTIR dari kompleks terpilih menunjukkan karakter fisikokimia adanya gugus fungsi penyusun astaxanthin dan ikatan antara Cu2+ dengan oksigen dari astaxanthin sehingga terbentuk gugus Cu2+-O pada bilangan gelombang 600-400 cm-1. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kompleks astaxanthin-Cu2+ berhasil disintesis paling optimal dengan rasio 3:1, pada suhu 78oC selama 5 menit mempunyai peak pada panjang gelombang 460-470 nm dengan absorbansi 0,153, sedangkan FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi astaxanthin dan Cu2+ mengikat astaxanthin dengan gugus Cu2+-O pada bilangan gelombang 517,65 cm-1.
English Abstract
The purpose of this study was to determine the ratio of compounds between astaxanthin and Cu2+, the optimal duration and temperature of the reaction to form the astaxanthin-Cu2+ complex and determine the physicochemical characteristics of the astaxanthin-Cu2+ complex based on FTIR analysis. The method used consists of the synthesis of the astaxanthin-Cu2+ complex, the determination of complex formation based on the UV-Vis spectrum profile which is evaluated at a wavelength of 190-790 nm, and the selected complex is continued by functional group analysis using FTIR at 400-4000 cm-1 wave numbers. The Astaxanthin-Cu2+ ratio used 1:1, 2:1, and 3:1 were reacted for 5 and 15 minutes at 20oC, 37oC, and 78oC. Complexes with increasingly high ratios of 1:1, 2:1, and 3:1 have higher peak absorbance, absorbance of 5 minutes reaction duration tends to be higher than 15 minutes. FTIR profile of the selected complex shows the physicochemical character of the constituent functional group of astaxanthin and the bond between Cu2+ and oxygen from astaxanthin to form a Cu2+ -O group at wave numbers 600-400 cm-1. The conclusion of this research is that the astaxanthin-Cu2+ complex was successfully synthesized most optimally with a ratio of 3:1, at a temperature of 78oC for 5 minutes having a peak at a wavelength of 460-470 nm with absorbance of 0.153, while FTIR showed the presence of astaxanthin functional groups and Cu2+ binding astaxanthin with Cu2+ -O group at wave number 517.65 cm-1.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520090327 |
Uncontrolled Keywords: | Astaxanthin, Cu2+, FTIR, UV-Vis |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 583 Magnoliopsida (Dicotyledons) > 583.9 Asteridae > 583.99 Asterales |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | ismanto |
Date Deposited: | 25 Feb 2021 15:10 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 07:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183707 |
Text
Zakia Hasna Fajar.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |