Cahyani, Rizka Nur (2020) Kajian Kandungan Bahan Organik Terhadap Rasio N dan P Serta Kelimpahan Fitoplankton di Perairan Lekok, Pasuruan, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perairan pesisir merupakan perairan yang banyak menerima beban masukan bahan organik dari daratan yang terbawa oleh aliran sungai dan bermuara ke laut. Banyaknya aktivitas masyarakat di wilayah pesisir Lekok akan mempengaruhi kualitas perairan dan kesuburan perairan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas perairan pesisir Lekok, mengkaji pengaruh masukan bahan organik ke perairan terhadap rasio N/P serta mengetahui hubungan rasio N/P terhadap kelimpahan fitoplankton di Perairan Pesisir Lekok, Pasuruan, Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari – Maret 2020 di Perairan Lekok, Pasuruan, Jawa Timur dan analisa kualitas air dilakukan di Laboratorium Unit Pelaksanaan Teknis Perikanan Air Tawar Sumberpasir, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universtas Brawijaya, Malang. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode seurvey dengan penjelasan deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling pada 3 stasiun sebanyak 2 kali dengan interval 2 minggu. Hasil penelitian di wilayah pesisir perairan Lekok diperoleh hasil sebagai berikut : Suhu sebesar 29,240C, kecepatan arus sebesar 0,026 -0,051 m/s, kecerahan sebesar 57 – 72 cm, TSS sebesar 139 – 221 mg/l, pH sebesar 7,3 – 7,8, DO sebesar 5,72 – 6,14 mg/l, salinitas 29,79 – 33,78 ppt, nitrat sebesar 0,05 – 0,09 ppm, ortofosfat sebesar 0,02 – 0,06 mg/l, silika sebesar 4,258 – 7,303 mg/l, amonia sebesar 0,020 – 0,050 mg/l, TOM sebesar 14,32 – 37,63, BOD sebesar 1,19 – 3,28 mg/l. Hasil kualitas air di perairan pesisir Lekok masih tergolong optimal. Kandungan bahan organik mempengaruhi ketersediaan N dan P diperairan. Kelimpahan fitoplankton yaitu sebesar 3424 – 7295 sel/ml. Kelimpahan relatif yang didapatkan paling banyak ialah divisi Crysophyta. Indeks keanekaragaman yang didapatkan tergolong rendah dan indeks dominansi mendekati 0 yang berarti diduga tidak terdapat spesies yang mendominansi. Analisa Rasio N/P didapatkan hasil 1 – 3.5 : 1 yaitu N sebagai faktor pembatas. Analisa korelasi regreso rasio N/P dengan kelimpahan fitoplankton menunjukan hubungan yang lemah dan setiap kenaikan rasio N/P 1% maka akan meningkatkan kelimpahan fitoplankton sebesar 0,7889%. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu kondisi kualitas air dalam batas optimum untuk kelimpahan fitoplankton. Kandungan bahan organik masih dalam nilai optimal dengan nilai N dan P yang juga masih tergolong baik. Analisa rasio N/P didapatkan N sebagai faktor pembatas. Analisa korelasi regresi didapatkan hubungan rasio N/P yang lemah sehingga rasio N/P tidak berpenaruh signifikan terhadap kelimpahan fitoplankton.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520150312 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.8 Algae / Algae culture / Microalgae--Cultures and culture media > 579.817 76 Phytoplankton |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 28 Feb 2021 04:27 |
Last Modified: | 30 Sep 2024 02:29 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183699 |
Text
RIZKA NUR CAHYANI.pdf Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |