Najihah, Shifaaun (2020) Studi Pembentukan Kompleks Astaxanthin-Fe3+ Berdasarkan Profil Spektrum Uv-Vis Dan Ftir. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Astaxanthin sebagai super-antioksidan yang dikomplekskan dengan ion Fe3+ diharapkan mampu meningkatkan aktivitasnya sebagai pendonor dan akseptor elektron. Pengaruh suhu dan durasi reaksi terhadap karakter profil spektrum UV-Vis dan gugus fungsi berdasarkan FTIR diperlukan untuk mengetahui pola spektrum kompleks astaxanthin-Fe3+. Astaxanthin konsentrasi 1 dan 2 μM direaksikan dengan Fe3+ konsentrasi 1 μM, menggunakan rasio astaxanthin:Fe3+ 1:1 (R1) dan 2:1 (R2). R1 dan R2 masing-masing direaksikan pada suhu 20, 37, dan 780C selama 5 dan 15 menit. Hasil penelitian menunjukkan kompleks R1 dan R2 yang direaksikan pada suhu 20 dan 37 0C memiliki dua buah peak, sedangkan sampel yang direaksikan pada suhu 780C hanya memiliki sebuah peak. Sampel dengan durasi reaksi 15 menit memiliki nilai absorbansi lebih tinggi dibandingkan dengan durasi reaksi 5 menit. Nilai absorbansi dan posisi peak kompleks R1 dan R2 berbeda dengan astaxanthin tunggal. Peak kompleks berkisar antara 0,932- 2,706 Å, pada 225-330 nm, sedangkan astaxanthin tanpa perlakuan memiliki peak pada 480 nm, dengan nilai absorbansi konsentrasi 1 dan 2 μM sebesar 0,119 dan 0,201 Å. Profil FTIR pada sampel R1.15.20, R1.5.37, dan R2.15.37 menunjukkan bahwa profil yang terbentuk memiliki dominasi karakter dari Fe3+, namun tetap memiliki karakter gugus fungsi dari astaxanthin, sebagai identitas terbentuknya kompleks. Sehingga dapat disimpulkan, berdasarkan profil spektrum UV-Vis dan FTIR, durasi reaksi mempengaruhi intensitas nilai absorbansi, sedangkan, suhu mempengaruhi profil spektrum UV-Vis dan FTIR.
English Abstract
Astaxanthin as a super-antioxidant complexed with Fe3+ ions is expected to increase its activity as a donor and electron acceptor. The effect of temperature and time reaction on the character of the UV-Vis spectrum profile and functional groups based on FTIR is needed to determine the spectrum of the astaxanthin-Fe3+ complex. Asaxanthin 1 and 2 μM were reacted with Fe3+ 1 μM, using the ratio of astaxanthin- Fe3+ 1:1 (R1) and 2:1 (R2). R1 and R2 were reacted at 20,37, and 780C for 5 and 15 minutes, respectively. The results showed that R1 and R2 complexed reacted at 20 and 370C had two peakes, while te sample reacted at 780C only had one peak. Samples with time reaction 15 minutes have a higher absorbance values compared to the time reaction 5 minutes. Absorbance value and peak position of complexes R1 and R2 differ frim single astaxanthin. Peak complexes range from 0,932 to 2,706 Å, at 225-330 nm, while untreated astaxanthin has a peak at 480 nm, with absorbance values of concentration 1 and 2 μM are 0,119 and 0,201 Å. FTIR profile on samples R1.15.20, R1.5.37, and R2.15.37 shows that the profile formed has a dominate character of Fe3+, but still had a astaxanthin functional groups as the complexs was formed. So it can be concluded, based on the UV-Vis and FTIR spectrum profiles, time reaction affect to intensity absorbance value, while the temperature reaction affect the UV-Vis and FTIR spectrum profiles.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0520090303 |
| Uncontrolled Keywords: | Astaxanthin, Fe3+, FTIR , spektrum UV-Vis |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 583 Magnoliopsida (Dicotyledons) > 583.9 Asteridae > 583.99 Asterales |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
| Depositing User: | ismanto |
| Date Deposited: | 23 Feb 2021 08:16 |
| Last Modified: | 25 Sep 2024 07:58 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183585 |
![[thumbnail of fix-Shifaaun Najihah.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
fix-Shifaaun Najihah.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |