Sari, Neneng Kurnia (2020) Studi Pengukuran Impedansi Listrik Dan Pengaruh Antioksidan Dari Jahe Merah (Zingiber Officinale Rosc.), Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.), Dan Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia, L.) Pada Organ Hati Mencit (Mus Musculus) Yang Terpapar Obat Nyamuk One Push Aerosol. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Transfluthrin merupakan salah satu jenis zat aktif berbahaya yang terdapat pada obat nyamuk semprot one push aerosol. Kandungan transfluthrin pada obat nyamuk yang bertindak sebagai radikal bebas dapat menyebabkan perubahan histopatologi organ paru dan hati. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi kandungan radikal bebas pada organ hati akibat terpapar obat nyamuk one push aerosol, mengetahui pengaruh pemberian antioksidan (jahe merah, temulawak, dan buah mengkudu) terhadap nilai impedansi, resistivitas, dan permitivitas organ hati yang terpapar obat nyamuk, serta mengamati pengaruh pemberian antioksidan terhadap kerusakan organ hati mencit yang terpapar obat nyamuk. Pada penelitian ini mencit dipapar dan diberi antioksidan dengan lima variasi hari paparan yaitu 15 hari, 20 hari, 25 hari, 30 hari, dan 35 hari. Pengamatan kerusakan organ hati secara mikroskopis menunjukkan bahwa pemberian antioksidan dapat mengurangi kerusakan sel yang terjadi akibat paparan obat nyamuk one push aerosol yaitu dari 57,084% menjadi 54,482% pada kelompok paparan 35 hari. Jenis radikal bebas yang teridentifikasi pada organ hati menggunakan ESR adalah anion superoksida (O2-). Nilai impedansi, resistivitas, dan permitivitas menurun seiring bertambah lamanya paparan yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian antioksidan dapat meningkatkan nilai impedansi, resistivitas, dan permitivitas.
English Abstract
Transfluthrin is a dangerous active ingredient found in one push aerosol spray mosquito. The content of transfluthrin in mosquito repellent that act as free radicals can cause histopathological changes in lung and liver organs. The purpose of this study is to identify the effect of giving antioxidants (red ginger, curcuma and noni fruit) to liver damage in mice, the content of free radicals in the liver due to exposure to one push aerosol mosquito repellent, and the value of impedance, resistivity, and permittivity of the liver that is exposed to mosquito repellent. In this study, mice were exposed and given antioxidants with five variations of exposure days, namely 15 days, 20 days, 25 days, 30 days and 35 days. Microscopic observation of liver damage showed that the giving of antioxidants can reduce cell damage caused by exposure to mosquito repellent one push aerosol, from 57,084% to 54,482% in the 35-day exposure group. The type of free radicals identified in the liver using ESR is superoxide anion (O2-). The value of impedance, resistivity, and permittivity decreases as the duration of exposure is given. The results showed that the giving of antioxidants can increase the value of impedance, resistivity, and permittivity
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0520090294 |
| Uncontrolled Keywords: | One push aerosol, Transfluthrin, Antioksidan, Organ hati, impedansi |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 539 Modern physics > 539.2 Radiation (Radiant energy) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
| Depositing User: | ismanto |
| Date Deposited: | 22 Feb 2021 10:24 |
| Last Modified: | 26 Jul 2022 04:23 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183558 |
![[thumbnail of DALM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALM MASA EMBARGO)
0520090294- Neneng Kurnia Sari.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (7MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |