Saidah, Hanin Nur (2020) Analisis Persepsi Niat Seseorang Dalam Mengonsumsi Inovasi Beras Analog “Sayang” (Survei Penduduk Di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang Tahun 2020). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Beras analog “Sayang” merupakan tiruan dari beras yang terbuat dari beras yang sudah rusak atau biasa disebut menir dengan campuran ikan layang (Decapterus sp). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara variabel motivsi, persepsi manfaat, dan inovasi yang ditinjau dari jenis kelamin, kelompok umur, kelompok pendapatan, dan kelurahan dengan menggunakan uji Mann-Whitney dan uji Kruskal-Wallis. Selain itu ingin diketahui kedekatan posisi antar kelurahan dalam variabel yang diaamati dan besar keragaman yang dapat diterangkan oleh biplot. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik multistage random sampling. Data diambil menggunakan kuesioner terhadap 108 penduduk. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Mann-Whitney, uji Kruskal-Wallis dan analisis biplot. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi, persepsi manfaat, dan inovasi dalam niat mengonsumsi beras analog “Sayang” berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur, dan kelompok pendapatan. Berdasarkan kelurahan tidak ada perbedaan motivasi, tetapi terdapat perbedaan pada persepsi manfaat dan inovasi. Kelurahan Tunggulwulung dan Tasikmadu tidak memiliki ciri yang mirip dengan kelurahan lainnya. Keragaman yang dapat diterangkan oleh biplot adalah 96,38%, sehingga interpretasi biplot yang dihasilkan mampu menerangkan dengan baik hubungan antara seluruh kelurahan dengan variabel-variabel.
English Abstract
Analog rice "Sayang" is an imitation of rice made from broken rice or commonly called “menir” with a mixture of layang fish (Decapterus sp). The purpose of this study is to determine whether there is an influence between motivational variables, perceived usefulness, and innovation in terms of gender, age group, income group, and urban village using the Mann-Whitney test and the Kruskal-Wallis test. Besides that, we want to know the closeness of positions between villages in the observed variables and the diversity that can be explained by the biplot. This research was conducted in Lowokwaru District, Malang City. Sampling in this study used a multistage random sampling technique. Data were collected using a questionnaire for 108 residents. The analysis used in this study is the Mann-Whitney test, Kruskal-Wallis test and biplot analysis. The results of this study indicate that there is no difference in motivation, perceived usefulness, and innovation in the intention to consume analog rice "Sayang" based on gender, age group, and income group. Based on kelurahan there is no difference in motivation, but there are differences in the perception of benefits and innovation. The villages of Tunggulwulung and Tasikmadu do not have characteristics similar to other villages. The diversity that can be explained by the biplot is 96.38%, so the resulting biplot interpretation is able to explain well the relationship between all urban villages with variables.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520090285 |
Uncontrolled Keywords: | Analisis Biplot, Beras Analog, Nonparametrik |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 519 Probabilities and applied mathematics > 519.2 Probabilities > 519.23 Random processes (Stochastic processes) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Statistika |
Depositing User: | ismanto |
Date Deposited: | 22 Feb 2021 07:11 |
Last Modified: | 05 Jan 2023 08:55 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183542 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
0520090285 - Hanin Nur Saidah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |