Kurniawan, Ricky (2020) Analisis Perbandingan Pengaruh Data Ketinggian Dengan Menggunakan Data Topografi Dari Pengukuran Gps Geodetic Dan Demnas Dalam Pengolahan Data Gravity Pada Daerah “Smb” Jawa Tengah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Telah dilakukan penelitian topografi dengan GPS Geodetik untuk menentukan elevasi dari anomali gravitasi dibandingkan dengan data elevasi dari DEMNAS. Penelitian ini dilakukan di daerah “SMB” Kedungtuban, Jawa Tengah. Analisis pada penelitian ini menggunakan data koordinat elevasi GPS Geodetik dan DEMNAS serta metode gravitasi yang bersifat pasif. Dilakukan koreksi data yang penting dan dibutuhkan dalam metode gravitasi diantaranya yaitu koreksi medan atau terrain correction dimana koreksi medan ini berpengaruh pada pengukuran elevasi topografi yang tidak teratur pada sekitar titik pengukuran. Maka, perlu dilakukan pengukuran elevasi dengan tingkat akurasi yang tinggi dengan metode differensial mode statik. Kemudian dibuat perbandingan hasil dengan peta anomali gravitasi dan peta topografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai persebaran anomali gravitasi pada daerah “SMB” Jawa Tengah antara lain memiliki nilai anomali gravitasi rata – rata antara 11 hingga 15 mGal pada peta CBA. Hasil nilai elevasi peta topografi dengan akurasi yang tinggi pada GPS Geodetik dengan hasil perbandingan dengan data DEMNAS diperoleh hasil antara 25 – 90 meter yang digunakan sebagai data pendukung dalam nilai anomali gravitasi. Hal ini bisa disebabkan karena semakin tinggi kontur permukaan bumi, maka nilai anomali gravitasi semakin rendah dan apabila semakin rendah kontur permukaan bumi, maka nilai persebaran anomali gravitasi semakin tinggi. Hasil persebaran gravitasinya juga menyesuaikan geologi regional daerah penelitian.
English Abstract
Topographic research has been conducted with GPS Geodetic to determine the elevation of the gravity anomaly compared to the elevation data from DEMNAS. This research was conducted in the "SMB" area of Kedungtuban, Central Java. The analysis in this study uses GPS Geodetic and DEMNAS elevation coordinate data and the passive gravity method. Important data corrections are needed and in the gravity method including terrain correction where terrain correction affects irregular topographic elevation measurements around the measurement point. So, it is necessary to measure elevation with a high degree of accuracy with static mode differential methods. Then the results are compared with the gravity anomaly map and topographic map. The results of this study indicate that the value of the distribution of gravity anomalies in the "SMB" area of Central Java, among others, has an average gravity anomaly value between 11 and 15 mGal on the CBA map. The results of topographic map elevation values with high accuracy on GPS Geodetic with the results of comparison with DEMNAS data obtained results between 25-90 meters which are used as supporting data in the value of gravity anomalies. This could be due to the higher surface contour of the earth, the lower the gravity anomaly value and the lower the surface contour of the earth, the higher the distribution of gravity anomalies. The results of the distribution of gravity also adjust the regional geology of the study area.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520090281 |
Uncontrolled Keywords: | Gravity, topografi, elevasi, GPS |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 531 Classical mechanics > 531.1 Dynamics, statics, mass and gravity, particle mechanics > 531.14 Mass and gravity |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Geofisika |
Depositing User: | ismanto |
Date Deposited: | 22 Feb 2021 06:01 |
Last Modified: | 26 Jul 2022 03:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183521 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
0520090281- Ricky Kurniawan.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |