Pratiwi, Oni (2020) Analisis Senyawa Bioaktif Ekstrak Rumput Laut Coklat Sargassum cristaefolium Menggunakan Liquid Chromatography-High Resolution Mass Spectrometry (LC-HRMS). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Rumput laut coklat merupakan salah satu sumber daya hayati yang melimpah di perairan Indonesia, salah satunya adalah Sargassum cristaefolium. Untuk meningkatkan kegunaan Sargassum cristaefolium, diperlukan pengetahuan mendasar seperti kandungan senyawa bioaktif, yang diperoleh dengan cara ekstraksi. Metode ekstraksi yang dilakukan pada penelitian ini adalah dekok dan jus. Dekok merupakan ekstraksi dengan perlakuan suhu tinggi dan penambahan pelarut, sedangkan metode ekstraksi jus adalah metode ekstraksi menggunakan perlakuan fisik berupa tekanan yang dilakukan pada suhu ruang dengan alat slow juicer. Senyawa bioaktif yang terkandung dalam Sargassum cristaefolium antara lain alkaloid, flavonoid, saponin, steroid, tanin, dan triterpenoid. Analisis senyawa bioaktif Sargassum cristaefolium dilakukan menggunakan LC-HRMS, memiliki sensitifitas deteksi senyawa yang tinggi, dimana pemisahan komponen dalam sampel dilakukan dengan teknik HPLC kemudian dideteksi dan diidentifikasi dengan Spektrometri Massa Resolusi Tinggi (HRMS). Hasil berupa data kuantitatif dan kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi kandungan senyawa bioaktif rumput laut coklat Sargassum cristaefolium, yang diekstraksi menggunakan dua metode yang berbeda yakni dekok dan jus yang dianalisa dengan LC-HRMS. Penelitian dilakukan di laboratorium Perekayasaan Hasil Perikanan dan laboratorium Nutrisi dan Pakan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, serta Laboratorium Sentral Ilmu Hayati (LSIH) Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Maret – April 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif dilakukan dengan analisa menggunakan hasil kromatogram LCHRMS untuk mengetahui perbandingan kandungan senyawa bioaktif dekokta dan jus Sargassum cristaefolium. Berdasarkan nilai rendemen yang diperoleh, dekokta S. cristaefolium memiliki nilai rendemen 9,09%, lebih rendah dari nilai rendemen jus S.cristaefolium sebanyak 46,66%. Komponen bioaktif dekokta S. cristaefolium antara lain D-(-)-gutamine, adenine, L-phenylalanine, ageratriol, nootkatone, dan triethanolamine. Sedangkan komponen bioaktif ekstrak S. cristaefolium melalui metode jus antara lain isobuthyradehide, 2-naphytalamine, 7-methylxantine, ageratriol, dibuthyl phthalate, dan triethanolamine. Perbedaan kandungan senyawa bioaktif pada dekokta dan jus S. cristaefolium berbeda dikarenakan adanya perlakuan metode ekstraksi yang berbeda.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520150278 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.953 8 Seaweeds |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 20 Feb 2021 07:14 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 02:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183403 |
![]() |
Text
Oni Pratiwi.pdf Download (7MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |