Mercury, Nyndy Zela (2020) Kandungan Gizi, Pigmen dan Flavonoid Spirulina platensis Terhadap Penyakit Degeneratif. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan kekayaan sumber daya hayati perairan baik jenis maupun jumlah yang sangat melimpah. Salah satu sumber daya hayati tersebut adalah mikroalga. Mikroalga adalah kelompok organisme yang beragam dan berpotensi untuk dikembangkan dalam industri, pangan dan kesehatan. Mikroalga diklasifikasikan empat kelas : diatom (Bacillariophyceae), alga hijau (Chlorophyceae),alga emas (Chrysophyceae) dan alga biru-hijau (Cyanophyceae). S. platensis termasuk kelas cyanophyceae yang berukuran 0,1 mm. Tumbuh secara alami pada perairan air tawar dan air laut. Struktur selulernya merupakan sel prokariota sederhana. Berbentuk filament hijau kecil melingkar berbentuk spiral. Kandungan gizi dalam S. platensis terdiri atas protein 60-70%, Karbohidrat 17,8%, lemak 4-7 %, vitamin <1 % dan mineral 6,88 ± 0,05 %. Kandungan pigmen yang terdapat dalam S. platensis yaitu karotenoid, klorofil, phycocyanin dan kandungan bioaktifnya merupakan flavonoid. Kandungan gizi, pigmen dan bioaktif dalam S. platensis terbukti memberikan aktivitas antioksidan yang dapat meredam radikal bebas/mencegah oksidasi sehingga memberikan manfaat kesehatan khususnya terhadap penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif merupakan penyakit penurunan fungsi organ tubuh yang umumnya terjadi pada lanjut usia. Namun ada kalanya juga bisa terjadi pada usia muda, akibat dari ditimbulkannya penurunan kondisi kesehatan yang biasanya diikuti dengan penyakit. Umumnya sebelum seseorang menderita atau mengalami penyakit degeneratif, ada suatu gejela yang mengarah kepada penyakit degeneratif seperti nyeri dada, kesulitan bernafas, rasa sakit dan mati rasa pada kaki, pusing, detak jantung yang cepat atau lambat, rasa lapar yang tak kunjung hilang, minim energi, mudah letih, penurunan berat badan, rasa haus berlebihan, lebih sering buang air kecil, mulut kering , kulit gatal dan pandangan kabur. Namun gejala-gejala tersebut sering terabaikan. Adapun mekanisme flavonoid sebagai meredam radikal bebas dan mencegah penyakit degeneratif yaitu pertama flavonoid sebagai antioksidan pemberi atom hidrogen atau mengubahnya kebentuk lebih stabil. Kedua, memperlambat laju autooksidasi dengan berbagai mekanisme pemutusan rantai autooksidasi dengan menambahkan radikal primer dengan konsentrasi rendah pada lipid sehingga menghambat atau mencegah reaksi autooksidasi lemak dan minyak. Penulisan review artikel ini dilakukan untuk mengetahui kandungan gizi, pigmen dan flavonoid S. platensis serta efek terhadap penyakit degeneratif. Penulisan review artikel ini dilakukan pada bulan Mei hingga Juli tahun 2020. Langkah-langkah yang digunakan dalam menulis review jurnal ini adalah pertama melakukan perencanaan review dan menentukan topik. Kedua, mencari dan memilih artikel dan batasan tahun artikel yang digunakan 2010 hingga 2020 serta sumber yang digunakan dalam mencari artikel yaitu Pubmed, Science Direct dan Google Scholar. Ketiga, menganalisa artikel. Keempat, menyusun tulisan review adapun format penulisan review pendahuluan, metode, pembahasan, kesimpulan dan refrensi. Adapun beberapa naskah yang membahas S. platensis seperti 6 naskah membahas morfologi, 1 naskah dari klasifikasi, 2 naskah dari habitat, 3 naskah dari kandungan gizi, 13 naskah dari kandungan pigmen dan bioaktif, 18 naskah mekanisme antioksidan pada pigmen dan bioaktif, 2 naskah mekanisme antioksidan pada polisakarida, 2 naskah mekanisme antioksidan pada asam amino, 1 naskah terkait penyakit degeneratif dan 11 naskah pencegahan dan pengobatan penyakit degeneratif. Berdasarkan hasil review yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kelebihan dari radikal bebas akan menyebabkan penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif dapat dicegah dan diobati dengan adanya aktivitas antioksidan dari kandungan gizi (polisakarida,asam amino), pigmen dan senyawa bioaktif S. platensis. Dimana keberadaan dari antioksidan S. platensis dapat meredam adanya radikal bebas, sehingga dapat mencegah dan mengobati penyakit degeneratif. Pada review ini, saran yang dapat diberikan adalah perlu dilakukannya pengolahan pada S. platensis lebih lanjut, dikarenakan kandungan S. platensis efektif mencegah dan mengobati penyakit degeneratif.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0520150276 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.8 Algae / Algae culture / Microalgae--Cultures and culture media |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 20 Feb 2021 07:13 |
| Last Modified: | 13 Apr 2023 02:03 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183397 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
!Nyndy Zela Mercury (2).pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (4MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |