Nurvelia, Nabila (2020) Pemodelan Error Correction Model- Exponential Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (Ecm. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Error Correction Model (ECM) merupakan model dinamis yang menghubungkan sifat kesetimbangan jangka pendek maupun jangka panjang. Pada model ECM, terdapat hubungan satu arah dan kointegrasi antar variabel. Model ECM memiliki asumsi seperti pemodelan model deret waktu pada umumnya yang harus terpenuhi, yaitu ragam sisaan yang konstan. Apabila asumsi ini dilanggar karena data memiliki volatilitas yang tinggi maka perlu dilakukan pemodelan terhadap ragam sisaan. Akan tetapi pada praktiknya, beberapa data ekonomi memiliki volatitilas yang diikuti efek asimetris. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan BI Rate dan tingkat inflasi menggunakan model ECM-EGARCH (1,1). Hasil pemodelan ECMEGARCH (1,1) menunjukkan bahwa tingkat inflasi pada bulan tertentu dipengaruhi oleh tingkat inflasi satu bulan sebelumnya dan BI Rate pada bulan tersebut. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya efek asimetris dan dari kurva News Impact menunjukkan bahwa guncangan negatif mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap volatilitas dibanding guncangan positif dengan besaran yang sama. Artinya, shock ketika tingkat inflasi meningkat (bad news) mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap volatilitas dibanding shock ketika tingkat inflasi menurun (good news).
English Abstract
Error Correction Model (ECM) is a dynamic model that links the nature of short-term and long-term equilibrium. In the ECM model, there is a one-way relationship and cointegration between variables. ECM models have assumptions such as modeling of time series models in general, namely constant variants of the models. If these assumptions are not met due to the data have high volatility, so it is necessary to do modeling on the various aspects. However, in practice some economic data have volatility followed by an asymmetrical effect. This study aims to model the BI Rate and inflation rate using the ECM-EGARCH model (1,1). ECM-EGARCH (1.1) modeling result show that the inflation rate in a particular month is influenced by the inflation rate one month before and the BI Rate for that month. The results also show an asymmetrical effect and the News Impact curve shows that negative shocks have a greater effect on volatility than positive shocks of the same magnitude. It means that shock when inflation rate increase (bad news) have a greater effect on volatility than shock when inflation rate decrease (good news).
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520090260 |
Uncontrolled Keywords: | ECM, GARCH, EGARCH, BI Rate, Tingkat Inflasi |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 519 Probabilities and applied mathematics > 519.5 Statistical mathematics > 519.53 Descriptive statistics, multivariate analysis, analysis of variance and covariance > 519.537 Correlation analysis (Association analysis) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Statistika |
Depositing User: | ismanto |
Date Deposited: | 19 Feb 2021 01:24 |
Last Modified: | 13 Apr 2023 02:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183374 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
0520090260- NABILA NURVELIA.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |