Ilmi, Nikmatul (2020) Analisis Mikrohabitat Pada Matriks Biofilm yang Tumbuh di Sungai Cokro, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sungai Cokro merupakan salah satu sungai di wilayah Kabupaten Malang yang bermuara ke Sungai Brantas. Salah satu komponen yang ada di sungai yaitu komunitas mikroba yang disebut biofilm. Penelitian ini bertujuan menganalisis konsentrasi nutrien dan logam berat Cr(VI) pada air dan biofilm serta menganalisis karakteristik mikrohabitat dalam matriks biofilm dari Sungai Cokro. Penelitian dilaksanakan bulan Februari-Maret 2020 dengan metode survei dan penjelasan secara deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan pada tanggal 26 Februari 2020, stasiun 1 pada koordinat (LS 7°58’47”-BT 112°46’52”), stasiun 2 (LS 7°58’25”-BT 112°44’58”), stasiun 3 (LS 7°57’79”-BT 112°43’40”). Sampel biofilm didapat dengan menyikat batu dari sungai dengan sikat gigi dan hasil penyikatan dimasukkan dalam wadah berisi aquades 60 mL. Sampel air sungai dimasukan dalam jerigen 2,5 L. Sampel biofilm dan sampel air dimasukkan ke coolbox berisi es batu untuk dibawa ke laboratorium. Sampel biofilm disentrifuge untuk mendapatkan supernatan dan endapan. Supernatan biofilm dan sampel air diuji nutrien dan logam berat di Laboratorium Balai Riset dan Standarisasi Industri, Surabaya. Sampel endapan biofilm diuji kadar air di Laboratorium Penyakit dan Parasit Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya. Hasil pengukuran nutrien di air menunjukkan konsentrasi yang tidak melebihi baku mutu yaitu orthofosfat (0,177-0,333 mg/L), nitrat (0,45-0,79 mg/L) dan amonium (0,018-0,138 mg/L). Konsentrasi nitrit di air berkisar 0,002-0,23 mg/L, baku mutu nitrit adalah 0,06 mg/L dan pada stasiun 3 (daerah pertanian) konsentrasinya melebihi baku mutu. Konsentrasi Cr6+ di air sebesar 0,011-0,014 mg/L, konsentrasi Cr6+ ini tidak melebihi baku mutu. Konsentrasi Cr6+ dan nutrien pada biofilm mencapai ratusan bahkan ribuan kali lebih tinggi daripada di air (orthofosfat 2,788-3,015 mg/L, nitrat 12,865-21,103 mg/L, nitrit 0,033-4,868 mg/L, amonium 5,019-60,596 mg/L, Cr6+ 0,402-0,417 mg/L). Kelimpahan bakteri pada biofilm dan air diperoleh jumlah tertinggi pada media pengenceran 10-1 (0-2.114 CFU/gr) yang menunjukkan pengenceran 10-1 merupakan media yang baik untuk pertumbuhan bakteri. Analisis fisika kimia air Sungai Cokro menunjukan kisaran yang baik di perairan: suhu 21,1-22,8°C, pH 6,4-7,3 dan oksigen terlarut 7,9-11,8 mg/L. Parameter konduktivitas dan turbiditas melebihi baku mutu (konduktivitas 22,5-24,1 S/m, turbiditas 2782-4622 NTU). Mikrohabitat dalam biofilm yang tumbuh di Sungai Cokro adalah lingkungan kaya nutrien dengan konsentrasi ratusan hingga ribuan kali lebih tinggi daripada di air, matriks biofilm juga mampu mengakumulasi logam berat seperti Cr+6. Disamping itu bakteri dapat tumbuh dalam jumlah yang lebih banyak pada pengenceran media 10-1. Selanjutnya diperlukan identifikasi jenis bakteri yang hidup di dalam biofilm dan air di sekitar biofilm. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan pengukuran luas permukaan substrat tempat melekatnya biofilm agar diperoleh data yang lebih akurat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520080259 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 577 Ecology > 577.6 Aquatic ecology > 577.64 River and stream ecology |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 20 Feb 2021 07:13 |
Last Modified: | 23 Sep 2024 06:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183367 |
![]() |
Text
Nikmatul Ilmi.pdf Download (7MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |