Mufa’idah, IL Ismi (2020) Pengaruh Pemberian Antioksidan Terhadap Kerusakan Jaringan Pada Organ Limpa Dari Mencit (Mus Musculus) Yang Terpapar Gelombang Elektromagnetik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Telepon seluler merupakan wujud teknologi komunikasi yang sedang marak digunakan oleh masyarakat karena sangat praktis dan dapat dibawa kemana saja. Penggunaan telepon seluler yang terusmenerus berpotensi menimbulkan kerusakan pada organ-organ yang terpapar gelombang elektromagnetik disekitarnya. Salah satu organ yang terpapar adalah organ limpa. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis organ limpa mencit yang terpengaruh paparan radiasi gelombang elektromagnetik telepon seluler. Pemberian antioksidan ekstrak kulit manggis, bawang putih, mengkudu, dan jambu biji pada mencit dilakukan untuk mengetahui pengaruh antioksidan terhadap perbaikan sel pada organ limpa. Pada penelitian ini, hewan uji coba diberi waktu perlakuan paparan dan variasi dosis antioksidan dengan yang berbeda-beda. Kerusakan ditentukan berdasarkan munculnya radikal bebas pengaruhnya terhadap sifat kelistrikan organ limpa. Hasil penelitian menunjukkan adanya radikal bebas yang muncul dengan intensitas yang berbeda. Lama paparan mempengaruhi sifat kelistrikan dan keruskan organ limpa. Organ limpa mengalami kerusakan paling parah pada lama paparan 50 menit yaitu 57,19%. Pemberian antioksidan campuran ekstrak kulit manggis, bawang putih, mengkudu, dan jambu biji pada organ limpa membuat tingkat kerusakan organ limpa semakin menurun.
English Abstract
A cell phone is a form of communication technology that is being used by the public due to its practicality. The continuous use of cell phones has the potential to cause damage to organs exposed to electromagnetic waves. One of the organs exposed is the spleen organ. The purpose of this study was to analyze the spleen organs of mice exposed by electromagnetic radiation waves from cellular telephones. The provision of antioxidants from mangosteen peel extract, garlic, noni, and guava on mice was carried out to determine the influence of antioxidants on cell repair in spleen organs. This study applied the experimental approach with animals that were provided with different exposure time and a variant of antioxidant dosage. The damage was determined based on the appearance of free radical influence on the electrical properties of spleen organs. The results showed that free radicals appeared with different intensities. The duration of exposure influenced the electrical properties and the damage of the spleen organs. Spleen organ suffered the most damage at 50 minutes exposure time, with 57.19%. The provision of antioxidants with a mixture of mangosteen peel extract, garlic, noni, and guava on spleen organs decreased the level of spleen organ damage.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0520090247 |
| Uncontrolled Keywords: | Telepon seluler, Gelombang elektromagnetik, Antioksidan, Ekstrak kulit manggis, Jambu biji, Mengkudu, Bawang putih, Radikal bebas, Sifat kelistrikan |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 539 Modern physics > 539.2 Radiation (Radiant energy) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
| Depositing User: | ismanto |
| Date Deposited: | 18 Feb 2021 00:59 |
| Last Modified: | 25 Jul 2022 02:37 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183331 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
0520090247 - IL ISMI MUFA`IDAH.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |