Pengaruh Kepadatan Kandang dan Bahan Litter Terhadap Bobot dan Persentase Karkas Penuh, Karkas dan Hati Ayam Petelur Jantan

Fujjar, Ryan Safiul (2020) Pengaruh Kepadatan Kandang dan Bahan Litter Terhadap Bobot dan Persentase Karkas Penuh, Karkas dan Hati Ayam Petelur Jantan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ayam petelur jantan merupakan ayam komersial dari ras petelur dengan organ reproduksi jantan. Ayam petelur jantan memiliki kelebihan pada produksi dagingnya yang memiliki rasa dan tekstur mirip ayam kampung. Keberhasilan usaha peternakan ayam petelur jantan ditentukan oleh beberapa faktor antara lain penggunaan kepadatan kandang dan bahan litter, dengan memperhatikan faktor tersebut diharapkan bisa menghasilkan produksi yang maksimal. Penelitian dilaksanakan di Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Jombang selama 56 hari mulai tanggal 17 September sampai 12 November 2019. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kepadatan dan bahan litter kandang yang berbeda serta adanya interaksi antara keduanya. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi bagi masyarakat khususnya peternak dan memberikan informasi pada pembaca terkait mengenai pengaruh kepadatan kandang dan bahan litter terhadap performance produksi ayam petelur jantan. Materi yang digunakan adalah ayam petelur jantan strain Lohmann sebanyak 162 ekor yang dipelihara umur 3 sampai 8 minggu dengan rataan bobot badan awal 166,5 ± 13,0 g/ekor, dan koefesien keragaman 7,83 %. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial (3x3). Faktor pertama adalah kepadatan kandang dan faktor kedua adalah bahan litter. Data dianalisis menggunakan ANOVA, apabila terdapat perbedaan akan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan kepadatan kandang yang berbeda memberikan perbedaan tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot karkas penuh, bobot karkas dan bobot hati ayam petelur jantan umur 8 minggu. Rataan bobot karkas penuh berkisar antara 686,89 - 721,11 g/ekor dan persentase karkas penuh berkisar antara 88,13 - 89,68 %. Rataan bobot karkas berkisar antara 457,89 - 474,44 g/ekor dan persentase bobot karkas berkisar 58,73 - 59,54 %. Rataan bobot hati berkisar 18,00 - 20,00 g/ekor dan persentase bobot hati berkisar 2,30 – 2,48 %. Penggunaan bahan litter memberikan perbedaan yang tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot karkas penuh, bobot karkas dan bobot hati ayam petelur jantan umur 8 minggu. Rataan bobot karkas penuh pada perlakuan berkisar 706,33 - 710,44 g/ekor dan persentase karkas penuh berkisar 87,56 - 90,60 %. Rataan bobot karkas berkisar 467,56 - 472,22 g/ekor dan persentase bobot karkas berkisar 57,73 - 60,66 %. Rataan bobot hati berkisar 18,33 - 19,56 g/ekor dan persentase hati berkisar 2,26 - 2,43 g/ekor. Interaksi antara tingkat kepadatan kandang dan bahan litter yang berbeda memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap variabel penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kepadatan kandang 4 ekor/m2, 6 ekor/m2, 8 ekor/m2 memberikan hasil yang sama terhadap bobot dan persentase karkas penuh, karkas, hati ayam petelur jantan. Bahan litter sekam, serutan kayu dan jerami padi memberikan hasil yang sama terhadap bobot dan persentase karkas penuh, karkas, hati ayam petelur jantan. Kepadatan kandang 4 ekor/m2, 6 ekor/m2, 8 ekor/m2 dan bahan litter sekam, serutan kayu dan jerami padi memberikan hasil interaksi yang sama terhadap bobot dan persentase karkas penuh, karkas, hati ayam petelur jantan. Saran dari penelitian adalah kepadatan kandang 8 ekor/m2 dan bahan litter sekam, serutan kayu serta jerami padi dapat diaplikasikan untuk ternak ayam petelur jantan tanpa memberikan perbedaan yang signifikan terhadap bobot dan persentase karkas penuh, karkas dan hati.

English Abstract

The purpose of this study was to determine housing density and the material of litter male laying chickens. The material used were 162 male laying chickens, be maintened on age 3 to 8 week and the first average weight 166.5 ± 13.0 g and coefficient of variation 7.83 %. The method used in this study was experimented with completely randomized design (CRD) and factorial pattern. First factor is housing density and second factor is material of litter. Data were analyzed by analisis of variance (ANOVA). The result showed that housing density have not significant effect (P>0.05) on full carcass, carcass and heart. The average full carcass range from (g/bird) 686.89 to 721.11 and percentage full carcass (%) range from 88.13 to 89.68. The average carcass (g/bird) range from 457.89 to 474.44 and percentage carcass (%) range from 58.73 to 59.54. The average heart from (g/bird) 18.00 to 20.00 and percentage heart (%) from 2.30 to 2.48. The material of litter have not significant effect (P>0.05). The average full carcass from (g/bird) 706.33 to 710.44 and percentage full carcass (%) range from 87.56 to 90.60. The average carcass from (g/bird) 467.56 to 472.22 and percentage carcass (%) range from 57.73 to 60.66. The average heart from (g/bird) 18.33 to 19.56 and percentage heart (%) from 2.26 to 2.43. Interaction housing density and material of litter have not significant effect (P>0.05). The conclusion from this study there is no effect on the treatment and interaction of differences litter material and different housing densities.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520050213
Uncontrolled Keywords: Male laying chicken, housing density, material of litter, carcass
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.083 Care, maintenance, training > 636.083 1 Housing
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 15 Feb 2021 10:56
Last Modified: 12 Jan 2023 01:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183192
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
0520050213-Ryan Safiul Fujjar (2).pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item