Syarofuddin, Moh (2020) Pengaruh Pemberian Bubuk Tinta Cumi-Cumi (Loligo edulis) terhadap Uji Histopatologi Hepatopankreas dan Daging pada Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) yang Diinfeksi oleh Infectious Myonecrosis Virus (IMNV). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan jenis crustacean yang sangat populer di dunia perikanan. Perkembangan yang cukup pesat dan permintaan konsumen yang cukup tinggi, serta harga yang relatif lebih mahal menyebabkan para pembudidaya beralih dari udang windu (Panaeus Monodon) ke udang vaname. Pada saat proses budidaya berlangsung pembudidaya mengalami kendala berupa adanya serangan penyakit virus. Adapun salah satu virus yang sering muncul yaitu IMNV. Penyakit IMNV adalah salah satu jenis virus yang menyerang udang vaname pada bagian hepatopankreas dan daging. Salah satu strategi yang tepat dalam mengendalikan penyakit IMNV pada budidaya udang vaname yaitu dengan cara meningkatkan sistem imun melalui pemberian imunostimulan. Salah satu alternatif bahan yang dapat dijadikan sebagai imunostimulan adalah bubuk tinta cumi-cumi (Loligo edulis). Tinta cumi-cumi mengandung butir-butir melanin atau pigmen hitam, sekitar 80-90%. Kandungan melanin dari tinta cumi mempunyai anti mikrobial yang dapat menghambat aktivitas plasmin untuk meningkatkan trombosit dan dapat meningkatkan sistem imun untuk membunuh patogen yang merugikan. Oleh karena itu pada penelitian ini akan membahas tentang membahas tentang histopatologi hepatopankreas dan daging udang vaname yang telah diberi perlakuan bubuk tinta cumi-cumi untuk melawan penyakit IMNV. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yaitu 5 perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah pemberian bubuk tinta cumi-cumi dengan dosis yang berbeda pada pakan. Perlakuan A dosis 400 mg/kg, perlakuan B dosis 500 mg/kg, perlakuan C dosis 600 mg/kg, perlakuan K- tanpa perlakuan infeksi dan tanpa pemberian imunostimulan, dan perlakuan K+ perlakuan infeksi tanpa pemberian imunostimulan. Parameter utama yang diamati adalah histopatologi hepatopankreas dan daging udang vaname. Parameter penunjang yang diamati adalah, kualitas air, dan kelulushidupan (SR). Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah pemberian imunostimulan bubuk tinta cumi-cumi mampu mengurangi tingkat kerusakan jaringan histopatologi hepatopankreas dan daging udang vaname akibat serangan IMNV. Terbukti bahwa pemberian bubuk tinta cumi-cumi dengan dosis 500 mg/kg pada perlakuan B mendapatkan nilai kerusakan paling rendah. Pada hasil histopatologi hepatopankreas untuk bubuk tinta cumi-cumi dengan dosis 500 mg/kg pada jaringan bagian degenerasi lemak memberikan pengaruh sebesar 77%, nekrosis sebesar 74%, vakuola sebesar 80%. Sedangkan hasil histopatologi daging untuk bubuk tinta cumi-cumi pada jaringan bagian degenerasi lemak memberikan pengaruh sebesar 77%, nekrosis sebesar 86%, vakuola sebesar 81%. Hasil SR yang didapatkan selama penelitian adalah (K+) 36,67%, (K-) 93,33%, A (400mg/kg) 63,33%, B (500mg/kg) 83,3%, C (600mg/kg) 70%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520080227 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.6 Crustacean culture > 639.68 Shrimps culture |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 20 Feb 2021 07:12 |
Last Modified: | 16 Jan 2023 06:54 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183019 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Moh. Syarofuddin (2).pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (8MB) |
Actions (login required)
View Item |