Perbandingan Sweating Rate dan Volume Kelenjar Keringat di bagian Tubuh yang Berbeda pada Sapi Jantan Limousin

Pratama, Redo (2020) Perbandingan Sweating Rate dan Volume Kelenjar Keringat di bagian Tubuh yang Berbeda pada Sapi Jantan Limousin. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sapi Limousin merupakan sapi bangsa Bos Taurus yang berasal dari negara beriklim subtropis sedangkan di Indonesia sendiri merupakan negara beriklim tropis sehingga perlu penyesuaian terhadap kondisi lingkungan disekitar. Hal ini biasa disebut dengan termoregulasi yaitu sapi Limousin akan memperbesar pelepasan panas tubuh ke lingkungan guna mempertahankan suhu tubuh tetap dalam kondisi normal. Pelepasan panas tubuh yang biasanya dilakukan oleh sapi salah satunya dengan cara penguapan melalui kulit atau berkeringat. Berkeringat adalah salah satu proses alami tubuh untuk menyesuaikan suhu tubuh dengan lingkungan sekitar dengan cara mengeluarkan cairan melalui kelenjar keringat. Berkeringat bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain suhu, kelembapan dan aktivitas yang dilakukan. Laju berkeringat di bagian tubuh yang berbeda juga menghasilkan nilai yang berbeda. Penelitian dilakukan di RPH Malang untuk pengambilan data sweating rate dan analisis mikroskopis dilakukan di Laboratorium Biosains Universitas Brawijaya untuk mengetahui anatomi kelenjar keringat yang meliputi panjang, lebar dan diameter kelenjar keringat untuk menghitung volume kelenjar keringat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan sweating rate dan volume kelenjar keringat pada sapi Limousin di bagian kaki dan punggung. Hasil penelitian diharapkan dapat dipakai sebagai informasi bahwa terdapat perbedaan sweating rate dan volume kelenjar keringat pada sapi Limousin di bagian kaki dan punggung. Materi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 ekor sapi jantan Limousin berumur 2 tahun dengan jumlah 4 sampel di bagian kaki dan 4 sampel di bagian punggung tiap masing-masing sapi dengan total sampel sebanyak 16 buah yang diamati laju berkeringat dan volume kelenjar keringatnya di bagian kaki dan punggung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode studi kasus dan pengamatan di RPH Malang dan Laboratorium Biosains Universitas Brawijaya. Analisis data pada penelitian ini dianalisa secara deskriptif dan menggunakan uji t tidak berpasangan dengan 8 pengulangan pada bagian kaki dan punggung. Hasil penelitian menunjukkan nilai sweating rate di bagian kaki dan punggung berbeda nyata (P<0,05), dimana sweating rate di bagian kaki 333,45±40,29 (g/m²/jam) lebih tinggi daripada di bagian punggung 277,48±53,47 (g/m²/jam) pada sapi Limousin, hal ini dikarenakan aktivitas yang lebih banyak dilakukan di kaki daripada punggung yang mana kaki merupakan salah satu organ pergerakan sehingga energi hasil metabolisme yang digunakan untuk bergerak tadi menyebabkan suhu didalam tubuh meningkat dan mengakibatkan sapi harus menyeimbangkan suhu didalam dengan diluar dengan cara berkeringat. sedangkan untuk volume kelenjar keringat pada sapi Limousin antara kaki dan punggung memiliki hasil yang hampir sama dengan rata-rata di kaki sebesar 4468,03 (μm³x10‾ ⁶) dan di punggung sebesar 3519,598 (μm³x10‾ ⁶), Hal ini dikarenakan kelenjar keringat di bagian kaki dan punggung masih bertipe sama yaitu kelenjar keringat tipe merokrin. Kelenjar keringat merokrin terletak dihampir seluruh permukaan tubuh, fungsi dari kelenjar keringat merokrin adalah mengatur temperatur permukaan, mengekskresikan air dan elektrolit. Hasil penelitian bentuk kelenjar keringat yang terdapat pada sapi jantan Limousin di bagian punggung memiliki bentuk kelenjar keringat yang memanjang seperti tabung (tubular), sedangkan bentuk kelenjar keringat di bagian kaki memiliki bentuk kelenjar keringat yang tidak beraturan, tidak panjang dan juga tidak bulat. Disimpulkan bahwa sweating rate di bagian kaki dan punggung berbeda nyata dikarenakan kaki merupakan organ gerak aktif sehingga laju berkeringatnya lebih cepat dibandingkan di bagian punggung, sedangkan volume kelenjar keringat di bagian kaki dan punggung memiliki hasil yang hampir sama dikarenakan kelenjar keringat di bagian kaki dan punggung masih bertipe sama yaitu kelenjar keringat tipe merokrin.

English Abstract

The purpose of this research was to compare the sweating rate and sweat glands volume on different body part of Limousin bulls. The material used in this study were 2 Limousin bulls of 2 years old with a total of 4 samples on the legs and 4 samples on the back with a total of 16 samples that were observed for sweating rate and the volume of sweat glands in the legs and back. The method used was case study and microscopic observation in the bioscience laboratory University of Brawijaya. Data analysis used was descriptive analysis and unpaired t test with 8 repetitions on the legs and back. The results showed that the sweating rate in the legs and back was significantly different (P <0.05), where the sweating rate in the legs 333.45 ± 40.29 (g/m²/h) was higher than in the back 277.48 ± 53 , 47 (g/m²/h), while the volume of sweat glands in Limousin bulls between legs and back was not significantly different (P> 0.05), where the volume of sweat glands in the legs was 4468.03 ± 2801.463 (μm³x10‾ ⁶) and the back section is 3519,598 ± 1961,469 (μm³x10‾ ⁶). the conclusion is that the sweating rate in Limousin bulls in the legs is greater than the back, while the sweat gland volume in Limousin bulls in the legs and back is the same.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520050197
Uncontrolled Keywords: Heat tolerance, Thermoregulation, Cattle, Microscopic anatomy, Back
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.208 2 Cattle and related animals (Breeding) > 636.208 21 Cattle and related animals (Genetics)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 13 Feb 2021 08:16
Last Modified: 16 Jan 2023 06:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182992
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
0520050197-Redo Pratama.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item