Sumartin, Ratna (2020) Studi Pengaruh Kualitas Minyak Kelapa pada Pembuatan Sabun Kalsium dengan Metode Fusi Termodifikasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sabun kalsium adalah suplemen pakan ternak ruminansia yang berasal dari reaksi antara asam lemak dengan batu kapur. Sabun kalsium dapat meningkatkan produksi susu hingga 3 – 8%. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kualitas minyak (karena pengaruh penyimpanan) terhadap kualitas sabun kalsium yang diproduksi. Sabun kalsium dibuat dengan metode fusi termodifikasi, yang merupakan campuran larutan asam lemak, oksida logam dan sejumlah kecil air pada suhu rendah sekitar 90 – 100 °C. Penelitian ini menggabungkan data eksperimen dan studi pustaka. Hasil dari percobaan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kualitas sabun kalsium yang dihasilkan dari minyak kelapa sebelum dengan minyak kelapa sesudah penyimpanan. Minyak kelapa setelah penyimpanan memiliki kadar air (0,48±0,03%) dan bilangan asam (27,36±0,06 mgKOH/g) yang tinggi, dan dapat menghasilkan sabun kalsium yang baik dari pada minyak kelapa sebelum penyimpanan. Kualitas sabun kalsium yang dihasilkan juga dibandingkan dengan data pustaka menggunakan PFAD (Palm Fatty Acid Distillate). Berdasarkan pustaka, diperoleh bahwa PFAD memiliki bilangan asam yang tinggi sekitar 80 %, sehingga sabun kalsium yang dihasilkan dari minyak kelapa setelah penyimpanan pada penelitian ini cenderung memiliki sifat sama dengan minyak PFAD.
English Abstract
Calcium soap is a supplement for ruminant animal feed derived from the reaction between fatty acids and limestone. Calcium soap can increase milk production by 3 – 8%. This study aims to study the effect of oil quality (due to storage) on produced calcium soap. Calcium soap was made by modified fusion method, which is a mixture of a solution of fatty acids, metal oxide, and a small amount of water at 90–100 °C. This research combines experimental data and literature studies. The results of the experiment showed that there were differences in the quality of calcium soap produced from coconut oil before and after storage. Coconut oil after storage has a high water content (0.48±0.03%) and acid number (27.36±0.06 mgKOH/g), and can produce better calcium soap than that of coconut oil before storage. The quality of the calcium soap was also compared to the literature data using PFAD (Palm Fatty Acid Distillate). Based on the literature obtained that PFAD has a high acid number of about 80%, thus the calcium soap produced from coconut oil after storage in this study tends to have the same properties as PFAD oil.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0520090184 |
| Uncontrolled Keywords: | minyak kelapa, sabun kalsium, metode fusi termodifikasi, kalsium oksida (CaO). |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 546 Inorganic chemistry > 546.3 Metals, metallic compounds, alloys > 546.38 Alkali and Alkaline Metals, Group 1A > 546.393 Calcium |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
| Depositing User: | ismanto |
| Date Deposited: | 13 Feb 2021 00:21 |
| Last Modified: | 01 Oct 2024 02:36 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182957 |
![[thumbnail of Ratna Sumartin.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Ratna Sumartin.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |