Asesmen Kelayakan Budidaya Porang (Amorphophallus muelleri Blume) melalui Peta Persebaran, Analisis Pertumbuhan dan Keuntungan Usaha di Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.

Ravidianto, Mochammad (2020) Asesmen Kelayakan Budidaya Porang (Amorphophallus muelleri Blume) melalui Peta Persebaran, Analisis Pertumbuhan dan Keuntungan Usaha di Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kelayakan usaha budidaya porang di Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang berdasarkan kondisi persebaran porang, pertumbuhan porang, dan nilai keuntungan usaha. Pembuatan peta distribusi porang dilakukan dengan pengambilan titik koordinat di hotspot pada tempat ditemukannya tumbuhan porang di tiap dusun Desa Sumberputih, kemudian data ini diolah dengan menggunakan software QGIS 2.16.0. Inisiasi budidaya porang meliputi penentuan lahan uji coba, penyiapan dan penanaman bibit porang sebanyak 50 tanaman di bawah tegakan sengon. Selanjutnya, pengukuran pertumbuhan dilakukan setiap minggu sampai minggu ke-11 setelah tanam, yang meliputi tinggi petiol (cm), lebar tajuk (cm) dan jumlah cabang daun. Terjadinya signifikansi pertumbuhan dianalisis melalui uji normalitas, kemudian uji Kurskal Wallis dan uji Mann-Whitley (α 0.05). Di Desa Sumberputih, porang paling banyak ditemukan di Dusun Sumbernongko dengan ketinggian 501-700 mdpl. Tumbuhan ini paling banyak tersebar di lereng sepanjang aliran air sungai. Tanaman porang menunjukkan pertumbuhan yang baik di lahan uji coba ditandai dengan peningkatan tinggi petiol, lebar tajuk dan jumlah cabang daun mulai dari minggu ke-0 hingga minggu ke-11. Keuntungan budidaya porang diperoleh sejak tahun kedua dan semakin meningkat pada tahun ketiga setelah tanam. Berdasarkan ketiga asesmen tersebut, usaha budidaya porang layak dilakukan di Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.

English Abstract

This study aims to determine the feasibility of porang cultivation in Sumberputih Village, Wajak District, Malang Regency based on the conditions of porang distribution, porang growth, and the value of business profit. The map of porang distribution were developed by taking coordinates in the area of porang plants population found in Sumberputih Village. These coordinate points were processed using QGIS 2.16.0 software. Porang cultivation was initiated by determining and managing a demonstration plot, than planting of 50 porang seeds under sengon (Albizia chinensis) trees. Furthermore, growth measurements were observed once a week, including the height of the petiol (cm), the width of the cannopy (cm) and the number of branches. The differences of the growth parameters was analyzed by SPSS by conducting a normality test, then the Kurskal Wallis test and the Mann-Whitley test (α 0.05). In Sumberputih Village, porang population were mostly found in Sumbernongko Hamlet located on 501-700 meters above sea level, and occupied on the slopes along the river water flow. Growth of porang plants increased significantly indicated by increament of all parameters from 0 to 11 weeks after planting. The financial profit of porang cultivation was gained since the second year and increase in the third year after planted (NPV>0). Based on the three assessments, porang cultivation is feasible to be carried on Sumberputih Village, Wajak District, Malang Regency.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520090177
Uncontrolled Keywords: budidaya, kelayakan usaha, peta, porang, Sumberputih.
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 582 Plants noted for specific vegetative characteristics and flowers > 582.1 Herbaceous and woody plants, plants noted for their flowers
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: ismanto
Date Deposited: 12 Feb 2021 14:33
Last Modified: 21 Jul 2022 07:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182944
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
0520090177- Mochammad Ravidianto.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item