Pengaruh Variasi Fraksi Serat Plastik terhadap Kekakuan dan Daktilitas Balok Beton Bertulang

Shakti, Roberto Pradana (2020) Pengaruh Variasi Fraksi Serat Plastik terhadap Kekakuan dan Daktilitas Balok Beton Bertulang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penggunaan balok bertulang memanfaatkan sifat beton untuk menahan gaya tekan dan tulangan menahan gaya tarik. Tetapi apabila beton mengalami kuat tarik melebihi kapasitasnya, maka beton mengalami retak. Retak pada beton dapat menyebabkan korosi pada tulangan dan sengkang dimana dapat menurunkan kekuatan beton bertulang tersebut. Untuk mengatasi retakan pada beton maka terdapat salah satu inovasi yaitu dengan ditambahkan serat (fiber) dalam campuran beton. Penggunaan serat juga dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan serat plastik dengan variasi fraksi terhadap kekakuan dan daktilitas balok beton bertulang. Benda uji yang digunakan berupa balok berukuran (15 x 20 x 130) cm dengan tulangan utama D10 dan tulangan sengkang Ø8. Serat plastik yang dicampurkan berdimensi (2 x 40) mm dengan variasi fraksi 5%, 10%, dan 15% volume balok. Pengujian dilakukan dengan meletakkan balok pada tumpuan sendi-rol dengan bentang 1 m, pembebanan dilakukan terpusat pada tengah bentang, dan peletakan LVDT di tengah bentang. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan serat fraksi menurunkan beban maksimum yang dapat ditahan oleh balok beton bertulang akan tetapi meningkatkan modulus elastisitas beton. Penambahan serat dengan fraksi 5% memberikan hasil kekakuan terbesar sebesar 1568,63 kg/mm untuk kuat tekan 800kg serta 597,64 kg/mm untuk kuat tekan leleh (35,29% dari normal ketika kuat tekan 800kg dan 0,93% ketika kuat tekan leleh dari normal) dan daktilitas sebesar 3,581 (124,37% dari normal).

English Abstract

The use of reinforced beams utilizes the characteristics of concrete to resist compressive forces and reinforcement to resist tensile forces. But if the concrete experiences tensile strength beyond its capacity, then the concrete experiences cracking. Cracking on concrete can cause corrosion in reinforcement and brace which can reduce the strength of the reinforced concrete. To overcome the cracks in concrete, there is one innovation, namely by adding fiber in the concrete mixture. The use of fiber can also reduce environmental pollution. This study aims to determine the effect of adding plastic fibers with fraction variations on the stiffness and ductility of reinforced concrete beams. The test object used in the form of blocks measuring (15 x 20 x 130) cm with the main reinforcement D10 and stirrup reinforcement Ø8. The mixed plastic fibers have a dimension (2 x 40) mm with a variety of fraction 5%, 10%, and 15% of beam volume. The test is carried out by placing the beam on a roller-joint pedestal with a span of 1 m, loading is carried out centrally in the center of the span, and laying LVDT in the center of the span. The test results show that the addition of fraction fiber decreases the maximum load that can be held by reinforced concrete beams but increases the modulus of elasticity of the concrete. The addition of fiber with a fraction of 5% gives the greatest stiffness yield of 1568.63 kg / mm for 800kg compressive strength and 597.64 kg / mm for melt compressive strength (35.29% from normal when compressive strength is 800kg and 0.93% when strong compressive melting from normal) and ductility of 3,581 (124.37% of normal).

Other obstract

-

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0520070178
Uncontrolled Keywords:	balok beton bertulang, serat, kekakuan, daktilitas , reinforced concrete beam, fiber, stiffness, ductility
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 691 Building materials > 691.3 Concrete and artificial stones
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User:	Users 31 not found.
Date Deposited:	27 Feb 2021 23:49
Last Modified:	04 Oct 2024 08:06
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182912

Text Roberto Pradana Shakti.pdf Download (8MB)

Actions (login required)

View Item