Pemetaan Indeks Kualitas Air Tanah untuk Irigasi dan Kesesuaiannya dengan Jenis Tanaman pada Lahan Irigasi Air Tanah di Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban.

Kurniawan, Joko (2020) Pemetaan Indeks Kualitas Air Tanah untuk Irigasi dan Kesesuaiannya dengan Jenis Tanaman pada Lahan Irigasi Air Tanah di Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sumur produksi air tanah yang masih aktif dan beroperasi di wilayah Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban sejumlah 12 sumur. Sumur tersebut dimanfaatkan oleh petani sebagai sumber air untuk irigasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memetakan sebaran kualitas air tanah yang digunakan sebagai sumber air untuk irigasi dan kesesuaiannya dengan jenis tanaman. Penilaian kualitas air tanah dilakukan dengan menggunakan model Irrigation Water Quality Index (IWQI). Pemetaan sebaran kualitas air tanah dilakukan dengan menggunakan bantuan paket program komputer Surfer 13. Nilai indeks kualitas air tanah untuk irigasi dapat dihitung berdasarkan nilai pada parameter-parameter yang meliputi Daya Hantar Listrik (DHL), kation Kalsium (Ca2+), kation Magnesium (Mg2+), kation Natrium (Na+), anion Bikarbonat (HCO3-) dan anion Klorida (Cl-). Hasil perhitungan nilai indeks kualitas air tanah untuk irigasi digunakan sebagai pedoman dalam pembuatan peta sebaran kualitas air tanah dan penentuan rekomendasi jenis tanah dan tanaman. Penyesuaian jenis tanah dengan kualitas air yang diberikan, dilakukan berdasarkan kelas permeabilitas tanah. Penyesuaian jenis tanaman dengan kualitas air yang diberikan dapat dilakukan dengan mengintegrasikan jenis tanaman berdasarkan klasifikasi toleransi relatif tanaman pertanian terhadap garam dengan tanaman bernilai ekonomi tinggi dan tanaman yang biasa dibudidayakan di lokasi penelitian. Berdasarkan hasil integrasi jenis tanaman yang telah ditentukan, dapat dilakukan perhitungan keuntungan usahatani dengan menggunakan perhitungan matematis. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dideskripsikan bahwa kualitas air tanah untuk irigasi di lokasi penelitian termasuk dalam kategori batasan penggunaan air rendah (70 – 85) dengan nilai berkisar antara 72,45 sampai dengan 74,53. Sebaran kualitas air ini secara merata berada di bagian barat dan barat laut pada lahan pertanian di wilayah Kecamatan Plumpang. Permeabilitas tanah pada lahan pertanian tersebut termasuk dalam kelas permeabilitas lambat dan sangat lambat, sedangkan kualitas air irigasi dengan kategori batasan rendah disarankan penggunaanya pada jenis tanah bertekstur ringan atau permeabilitas sedang. Kualitas air irigasi di lokasi penelitian tidak bersesuaian dengan kelas permeabilitas tanahnya. Upaya penyesuaian permeabilitas tanah dapat dilakukan dengan penambahan bahan organik berupa pupuk kandang sapi pada lahan pertanian. Upaya penyesuaian kualitas air dapat dilakukan dengan menggunakan serbuk zeolit batu alam. Kualitas air irigasi dengan kategori batasan rendah dapat diberikan pada jenis tanaman cukup sensitif dan cukup toleran terhadap garam, yaitu padi, jagung, melon, tomat, semangka, mentimun, kedelai dan kacang tanah. Jenis tanaman yang lazim dibudidayakan di lokasi penelitian adalah padi, jagung dan kacang tanah. Pembudidayaan tanaman melon dan semangka setelah masa tanam padi I dapat meningkatkan pendapatan petani rata-rata sebesar 19,68 % atau Rp 10.786.584 per ha.

English Abstract

Groundwater production wells that are still exist and operate in the area of Plumpang District Tuban Regency are 12 wells in total. Those wells are utilized by farmer as water sources for irrigation. This research is conducted to map out the distribution of groundwater quality which is used as water sources for irrigation and its suitability with the plant types. Groundwater quality evaluation is conducted by using Irrigation Water Quality Index (IWQI) model. Groundwater quality distribution mapping is conducted by using the aid of computer package program i.e. Surfer 13. The index value of groundwater quality could be calculated based on values of parameters which are comprising Electrical Conductivity (EC), Calcium cation (Ca2+), Magnesium cation (Mg2+), Sodium cation (Na+), Bicarbonate anion (HCO3-), and Chloride anion (Cl-). The result of the calculation of the index value of groundwater quality for irrigation will be used as reference in making map of the groundwater quality distribution and determining recommendation for soil and plant types. The adjustment of soil types with the provided water quality is conducted based on soil permeability class. The adjustment of plant types with provided water quality could be conducted by integrating plant types based on the classification of relative tolerance of agricultural plants to salt with plants of high economic value and plants which is commonly cultivated in the research area. Based on integration’s result of predetermined plant types, farming profit calculation could be conducted by using mathematical calculation. Based on research result already conducted, it could be described that groundwater quality for irrigation in research area is included in the category of low restriction water use (70 – 85) with values range between 72,45 until 74,53. This distribution of water quality is evenly distributed in the west and northwest part of agricultural land at Plumpang. The soil permeability on that agricultural land is included in the class of slow and very slow permeability, while the quality of irrigation water with a low limit use is recommended for mild-textured oil or medium permeability. The quality of irrigation water at the research area is not suitable for the soil permeability. Adjustment effort for soil permeability could be conducted by adding organic materials such as cow manure on the agricultural land. Adjustment effort for water quality could be conducted by using natural zeolite powder. Irrigation water quality with low limit use could be provided for sensitive plant types and quite tolerant of salt such as rice, corn, melons, tomatoes, watermelons, cucumbers, soybeans, and peanuts. The types of plants commonly cultivated in the research area are rice, corn, and peanuts. Melon and watermelon cultivation after rice cropping could increase farmer’s income by an average of 19,68% or IDR 10.783.584 per hectare.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520070169
Uncontrolled Keywords: kualitas air, irigasi, air tanah, tanaman pertanian , water quality, irrigation, groundwater, agricultural plants
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.48 Hydrology
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Users 31 not found.
Date Deposited: 27 Feb 2021 23:08
Last Modified: 16 Jan 2023 07:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182885
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
0520070169-Joko Kurniawan.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (8MB)

Actions (login required)

View Item View Item