Wahyuni, Sri (2020) Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Daun Murbei (Morus sp.) sebagai Pakan Ulat Sutera (Bombyx mori) terhadap Kualitas Kokon. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Daun murbei (Morus sp.) merupakan satu-satunya pakan bagi ulat sutera jenis Bombyx mori karena di dalam daun murbei terdapat zat perangsang yaitu glikosida. Glikosida merupakan zat yang mampu merangsang ulat sutera untuk mengenali pakannya dan zat tersebut tidak terdapat pada tumbuhan lain. Daun murbei dengan kondisi sebagai pakan tunggal sangat berpengaruh terhadap keberhasilan budidaya ulat sutera sehingga diperlukan daun yang mengandung semua zat yang diperlukan bagi pertumbuhan ulat sutera. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai jenis daun murbei dan jenis daun murbei yang optimal digunakan terhadap kualitas kokon ulat sutera yang meliputi bobot kokon, berat kulit kokon, persentase kulit kokon dan persentase kokon cacat. Penelitian ini dilakukan di Pengusahaan Sutera Alam (PSA) Regaloh Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Materi penelitian berupa ulat sutera (Bombyx mori) dan 4 jenis daun murbei yaitu M. multicaulis, M. cathayana, M. nigra dan M. alba. Metode percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 4 perlakuan yaitu ulat sutera yang diberi pakan menggunakan M. multicaulis, M. cathayana, M. nigra dan M. alba dengan pengulangan sebanyak 4 kali untuk setiap perlakuan. Data penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam dan apabila berpengaruh nyata dilanjutkan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai jenis daun murbei (Morus sp.) berpengaruh nyata terhadap bobot kokon (P<0,05). Bobot kokon terbesar dihasilkan oleh M. cathayana dengan berat 2,04 g sedangkan bobot kokon M. multicaulis, M. nigra, M. alba masing-masing sebesar 1,97; 1,83 dan 1,90 g. Pemberian berbagai jenis daun murbei memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap berat kulit kokon. Jenis daun murbei M. multicaulis menghasilkan berat kulit kokon sebesar 0,34 g, M. cathayana 0,35 g, M. nigra 0,31 g dan M. alba sebesar 0,33 g. Pemberian berbagai jenis daun murbei tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap persentase kulit kokon dan persentase kokon cacat (P>0,05). Persentase kulit kokon terbesar dan terkecil dihasilkan oleh ulat yang diberi pakan M. cathayana dan M. alba yaitu sebesar 17,43% dan 17,37%. Jenis daun murbei M. cathayana dan M. nigra memiliki persentase kulit kokon 17,13% dan 17,25%. Persentase kokon cacat terbesar dihasilkan oleh ulat yang diberi pakan M. cathayana kemudian M. multicaulis, M. nigra dan M. alba masing-masing sebesar 30,43; 29,14; 28,75 dan 27,53%. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ulat sutera yang diberi pakan M. cathayana lebih baik kualitas kokonnya dibandingkan ulat sutera dengan pakan jenis daun murbei yang lain. Kandungan setiap jenis daun murbei mempengaruhi hasil kualitas kokon, selain itu zat glikosida (zat perangsang ulat sutera untuk makan) yang terdapat dalam daun murbei juga berbeda-beda. Jenis daun murbei M. cathayana adalah jenis yang paling baik digunakan selama penelitian ini. Jenis daun murbei ini menghasilkan bobot kokon basah dan berat kulit kokon paling baik diantara ketiga jenis daun murbei lainnya.
English Abstract
The purpose of this study was to determine the effect of providing various types of mulberry leaves and optimal types of mulberry leaves used for the quality of silkworm cocoons including the weight of the cocoon, the weight of the cocoon skin, the percentage of the cocoon shell and the percentage of the defective cocoon. The results showed that administration of various types of mulberry leaves (Morus sp.) Significantly affected the weight of the cocoon (P <0.05). The biggest cocoon weight was produced by M. cathayana with a weight of 2.04 g while the weight of the cocoon of M. multicaulis, M. nigra, M. alba were 1.97; 1.83 and 1.90 g. The administration of various types of mulberry leaves had a significant effect (P <0.05) on the weight of the cocoon shell. Mulberry leaf type M. multicaulis produced cocoon weight of 0.34 g, M. cathayana 0.35 g, M. nigra 0.31 g and M. alba by 0.33 g. The administration of various types of mulberry leaves did not have a significant effect on the percentage of cocoon skin and the percentage of the defective cocoon (P> 0.05). The percentage of the largest and smallest cocoon shells produced by caterpillars fed M. cathayana and M. alba is 17.43% and 17.37%. Mulberry leaf types M. cathayana and M. nigra have a percentage of cocoon skin 17.13% and 17.25%. The largest percentage of defective cocoon was produced by caterpillars fed M. cathayana then M. multicaulis, M. nigra and M. alba respectively 30.43; 29.14; 28.75 and 27.53%.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520050178 |
Uncontrolled Keywords: | mulberry leaf, cocoon, silkworm |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 595 Arthropoda > 595.7 Insecta (Insects) > 595.714 6 Cocoons |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 11 Feb 2021 07:53 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 03:02 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182858 |
Text
0520050178-Sri Wahyuni (2).pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |