Mukti, Des Noorhalisa (2020) Pengaruh Perlakukan Mekanik, Lama Kontak, pH, dan Kepolaran Terhadap Nilai Swelling Factor Piropilit Nawangan dengan Akuadem dan Kerosin sebagai Agen Penggembung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang sifat penggembungan piropilit Nawangan dengan Metode Foster. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan mekanik, lama kontak, pH, dan kepolaran dari agen penggembung pada tingkat penggembungan mineral piropilit Nawangan Pacitan Jawa Timur dengan dan tanpa pengadukan serta interaksi kimiawi antara agen penggembung dengan piropilit sebagai akibat dari pengaruh perlakuan mekanik, lama kontak, pH, dan kepolaran. Penggembungan mineral piropilit dilakukan pada pH 7 dan pH 13 yang masing-masing dilakukan di dalam akuadem dan kerosin dengan dan tanpa pengadukan. Lama kontak yang digunakan dalam penggembungan adalah 24 jam, 48 jam, dan 72 jam. Nilai tingkat penggembungan piropilit maksimum adalah 0,375 mL/g diperoleh pada penggembungan piropilit pH 7 di dalam kerosin dengan pengadukan selama 72 jam, hal ini menunjukkan bahwa piropilit merupakan mineral yang tidak menggembung dan menunjukkan bahwa piropilit Nawangan merupakan piropilit yang memiliki sifat hidrofobik. Tingkat penggembungan mineral piropilit pH 7 dengan pengadukan lebih besar dibandingkan pH 13 dan tingkat penggembungan mineral piropilit di dalam kerosin lebih besar dibandingkan di dalam akuadem. Berdasarkan uji statistik menunjukkan bahwa variasi lama kontak yang digunakan memberikan nilai tingkat penggembungan yang tidak berbeda dengan tingkat kesalahan 5%. Hasil karakterisasi menggunakan spektrofotometri inframerah pada penggembungan maksimum piropilit menunjukkan adanya gugus kerosin yang spesifik untuk piropilit pada bilangan gelombang 2859,07 cm-1 (regangan C-H/O-H), 2957,43 cm-1 (C-H alkana), 1649,79 cm-1 (regangan C=C dan tekuk N-H), dan 538,87 cm-1 (regangan C-Br).
English Abstract
Research has been conducted on the swelling properties of Nawangan Pyrophyllite by the Foster Method. The effect of mechanical (with and without stirring), duration time (24, 48, and 72 hours), pH (7 and 13), and polaritu (aquadem and kerosene) on the swelling factor value of Nawangan pyrophyllite has been carried out. The maximum of swelling factor value of pyrophillite was 0,375 mL/g by utilization of pyrophyllite pH 7 in kerosene with stirring for 72 hours, this showed that pyrophyllite is a non-swelling mineral and showed that Nawangan Pyrophyllite was hydrophobic. Swelling factor value of the pyrophyllite pH 7 was greater than pH 13 and the same effect occurs on pyrophyllite in kerosine and in aquadem. Statistically, there is no defferent on treatment of contact time applied parameter showed by Fcalc<5%. Pyrophyllite having maximum sweling factor value was analized using FTIR. Interaction of kerosene on Nawangan pyrophyllite was detected at the presence of a kerosene group specific to pyrophillite at wave number 2859.07 cm-1 (strain C-H/O-H), 2957.43 cm-1 (C-H alkanes), 1649.79 cm-1 (strain C=C dan bend N-H), dan 538.87 cm-1 (strain C-Br).
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520090151 |
Uncontrolled Keywords: | piropilit, penggembungan, tingkat penggembungan |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 549 Mineralogy > 549.6 Sillicates |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | ismanto |
Date Deposited: | 12 Feb 2021 05:22 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 07:19 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182826 |
![]() |
Text
fix-Des Noorhalisa Mukti.pdf Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |