Rofi'atul, Indriani (2020) Penggunaan Ekstrak Daun Lamtoro (Leucaena Leucocephala) Sebagai Pupuk Dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Laju Pertumbuhan Spesifik, Biomassa Dan Protein Pada Chlorella Vulgaris. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mikroalga merupakan organisme akuatik yang memiliki ukuran mikroskopis dapat ditemukan di air tawar maupun laut. Salah satu mikroalga ialah C. vulgaris berbentuk bulat telur, uniseluler, ukuran 2-8 mikron. C. vulgaris memiliki kandungan protein 51-58%, karbohidrat 12-26%, lemak 2-22%, mineral 10-40% dan asam nukleat 4-6%. C. vulgaris dimanfaatkan secara langsung di hatchery untuk pakan larva ikan dan udang. Penggunaan media kultur pupuk walne kurang ekonomis karena harganya yang mahal, oleh karena itu perlu adanya pupuk alternatif yang ekonomis dan sesuai dengan kebutuhan C. vulgaris. Nutrien utama yang diperlukan C. vulgaris ialah unsur N dan P dengan rasio 2/1. Hasil uji kandungan N dan P ekstrak daun lamtoro (L. leucocephala) didapatkan rasio 32/1. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan pengaruh penggunaan ekstrak daun lamtoro (L. leucocephala) dengan dosis yang berbeda sebagai pupuk terhadap laju pertumbuhan spesifik, biomassa dan protein pada C. vulgaris, serta untuk menentukan dosis terbaik penggunaan ekstrak daun lamtoro (L. leucocephala) sebagai pupuk untuk laju pertumbuhan spesifik, biomassa dan protein pada C. vulgaris. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan 4 ulangan dan 1 kontrol (walne). Perlakuan yang digunakan adalah (K) perlakuan kontrol (walne) dosis 1ml/L, (A) dosis 0,75 ml/L, (B) dosis 1,25 ml/L, dan (C) dosis 1,75 ml/L. Parameter utama yang diamati pada penelitian ini adalah laju pertumbuhan spesifik, biomassa dan protein, serta parameter kualitas air seperti nitrat, fosfat, suhu, salinitas, pH dan dissolved oxygen. Berdasarkan hasil penelitian ekstrak daun lamtoro (L. leucocephala) sebagai pupuk dengan dosis yang berbeda berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan spesifik, biomassa, dan protein pada C. vulgaris. Dosis terbaik penggunaan ekstrak daun lamtoro (L. leucocephala) yang didapat adalah 1,25 ml/L. Hasil rata-rata laju pertumbuhan spesifik sebesar 0,67 hari-1, biomassa sebesar 2,258 g/L, dan protein sebesar 11,5%. Hasil rata-rata nitrat dan fosfat berkisar antara 0,61-1,3 mg/L dan 0,17-1,27 mg/L. Hasil pengamatan suhu, ph, salinitas dan dissolved oxygen selama penelitian masih dalam kisaran yang baik untuk pertumbuhan C. vulgaris. Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa penggunaan ekstrak daun lamtoro (L. leucocephala) berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan spesifik, biomassa dan protein pada C. vulgaris. Hasil penelitian terbaik C. vulgaris perlakuan ekstrak daun lamtoro (L. leucocephala) dosis 1,25 ml/L. Berdasarkan hasil titik maksimum C. vulgaris disarankan kultur menggunakan kisaran dosis 1,3-1,46 ml/L, penggunaan pelarut selain akuades untuk mengekstraksi N, P, K daun lamtoro yang lebih baik, menggunakan mikroskop dan yang membantu peneliti untuk pengamatan sesuai jumlah perlakuan sehingga diperoleh data lebih akurat, serta uji parameter lainnya seperti klorofil, variasi penggunaan pH, dan daya simpan pupuk esktrak daun lamtoro.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520080180 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.8 Algae / Algae culture / Microalgae--Cultures and culture media |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 20 Feb 2021 07:11 |
Last Modified: | 11 Apr 2023 02:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182796 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Indriani Rofi'atul (2).pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |