Herwanda, Fiota Lelyana Dwi (2020) Pengaruh Pemberian Pupuk Fermentasi Azolla microphylla dengan Dosis yang Berbeda terhadap Pertumbuhan, Biomassa, Pigmen dan Kandungan Protein Dunaliella salina. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mikroalga merupakan organisme air mikroskopik yang membutuhkan nutrien untuk proses fotosintesis dan perkembangannya. Mikroalga memiliki nilai ekonomis tinggi mengingat fungsinya sebagai pakan alami bagi produksi masal zooplankton dan larva ikan. Dunaliella salina merupakan salah satu mikroalga hijau yang biasa dimanfaatkan sebagai pakan alami karena mudah dicerna, selain itu alga ini juga mudah dibudidayakan dalam lingkungan buatan. Pupuk yang biasa digunakan pada kultur D. salina adalah pupuk anorganik jenis PA (Pro Analisis) seperti walne dan conway. Namun, harga pupuk tersebut terbilang mahal. Alternatif yang dapat digunakan untuk menggantikan pupuk anorganik yaitu pemakaian pupuk organik berbahan baku tanaman air Azolla microphylla yang difermentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan pengaruh pemberian pupuk fermentasi A. microphylla dengan dosis berbeda terhadap pertumbuhan, biomassa, pigmen dan kandungan protein D. salina serta untuk menentukan dosis pemberian pupuk A. microphylla yang terbaik untuk pertumbuhan, biomassa, pigmen dan kandungan protein D. salina. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Reproduksi Ikan, Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Penyakit dan Kesehatan Ikan dan Laboratorium Perikanan Air Tawar Sumber Pasir, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya pada 3 Desember 2019-28 Februari 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah perbedaan pemberian dosis pupuk yaitu (A) 0,62 ml/l, (B) 1,86 ml/l, dan (C) 3,10 ml/l. Parameter utama yang diamati yakni pertumbuhan, biomassa, pigmen dan kandungan protein sedangkan parameter penunjang yang diukur adalah suhu, pH, salinitas, nitrat, dan fosfat. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk fermentasi A. microphylla dengan dosis berbeda berpengaruh terhadap pertumbuhan, biomassa, pigmen dan kandungan protein D. salina. Perlakuan terbaik selama penelitian didapatkan hasil konsentrasi sel maksimum 702,58 x 104 sel/ml, hasil laju pertumbuhan spesifik 0,37/hari pada dosis terbaik 2 ml/l, biomassa 0,421 g/l pada dosis terbaik 2,090 ml/l, klorofil-a 2,089 μg/ml pada dosis terbaik 2,017 ml/l, β-karoten 0,445 μg/ml pada dosis terbaik 2,158 dan protein 59,33 mg/l pada dosis terbaik 2,187 ml/l. Hasil pengukuran parameter penunjang seperti serapan nitrat 72,17% (0,396 ppm) dan serapan fosfat 63,03% (0,754 ppm). Hasil suhu, pH dan salinitas selama penlitian pada kisaran optimal untuk pertumbuhan D. salina. Kesimpulan yang didapat yakni pemberian pupuk fermentasi A. microphylla berpengaruh terhadap semua parameter utama dengan dosis terbaik antara 2-2,187 ml/l. Saran yang didapat yakni disarankan menggunakan dosis terbaik pupuk fermentasi A. microphylla sebesar 2-2,187 ml/l pada kultur D. salina. Selain itu, perlu dilakukan pengamatan pH selama proses fermentasi pupuk A. microphylla. Pupuk sebaiknya disimpan pada suhu yang stabil yakni sekitar 50 C dan tidak disimpan terlalu lama yakni tidak lebih dari 1 bulan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0520080147 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.8 Algae / Algae culture / Microalgae--Cultures and culture media |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 20 Feb 2021 07:10 |
| Last Modified: | 30 Sep 2024 04:57 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182633 |
Preview |
Text
Fiota Lelyana Dwi Herwanda (2).pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |