Shania, Maurizka Diva (2020) Potensi Bakteri Hidrokarbonoklastik Sebagai Agen Microbial Enhanced Oil Recovery (MEOR). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi beberapa isolat bakteri hidrokarbonoklastik sebagai agen MEOR dan mendapatkan isolat dengan potensi terbaik yang dapat diaplikasikan sebagai agen MEOR. Isolat yang digunakan pada penelitian ini adalah Pseudomonas aeruginosa N3 (PA1), Pseudomonas aeruginosa K8 (PA2), Ochrobactrum pseudogrignonense IHT1.3 (OP1), Ochrobactrum pituitosum IHT1.5 (OP2), dan Pseudomonas mendocina IHT3.24 (PM). Kelima isolat dikultur pada medium molase dengan komposisi molase 3% dan yeast extract 0,01%. Bakteri diuji potensinya sebagai agen MEOR melalui uji motilitas, toleransi terhadap suhu tinggi (37°C, 45°C, dan 55°C), uji bioemulsi dengan Indeks Emulsifikasi (E24), uji produksi gas dan produksi asam. Hasil penelitian menunjukkan kelima isolat tidak bersifat motil. Pada uji toleransi terhadap suhu tinggi, isolat OP1 dan OP2 memiliki kemampuan yang paling baik dalam pertumbuhan pada suhu 55°C. Isolat OP1 juga memiliki indeks emulsifikasi yang paling tinggi dibandingkan isolat uji lainnya yaitu sebesar 72%. Aktivitas isolat OP1 dalam memproduksi asam juga menunjukkan hasil yang cukup signifikan yaitu adanya penurunan pH selama proses inkubasi dari 7,0 menjadi 4,7.
English Abstract
The aims of this research is to discover the potencies of several isolates hydrocarbonoclastic bacteria as MEOR agent and to obtain isolate with the best potencies that will be applicated as MEOR agent. Five isolates that were used in this research are Pseudomonas aeruginosa N3 (PA1), Pseudomonas aeruginosa K8 (PA2), Ochrobactrum pseudogrignonense IHT1.3 (OP1), Ochrobactrum pituitosum IHT1.5 (OP2), and Pseudomonas mendocina IHT3.24 (PM). Five of the isolates were cultured in molasses medium with the composition of molasses 3% and yeast extract 0.01%. The potencies of each isolates were examined as MEOR agent through motility assay, the tolerance of each isolates in extreme temperatures (37°C, 45°C, and 55°C), bio-emulsion assay using Emulsification Index (E24), the activities of isolates in producing gas and producing acid. The results from this research showed five isolates were not motile. Among the five isolates, OP1 and OP2 has the best potency in surviving and growing at 55°C. OP1 also showed the highest emulsification compared to other isolates which reached 72%. The activity of OP1 in producing acid also showed significant result, the pH was decreasing from 7.0 to 4.7 during the incubation.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0520090120 |
| Uncontrolled Keywords: | agen MEOR, bakteri hidrokarbonoklastik, medium molase |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 547 Organic chemistry > 547.01 Hydrocarbons |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
| Depositing User: | ismanto |
| Date Deposited: | 10 Feb 2021 08:55 |
| Last Modified: | 04 Oct 2024 07:33 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182629 |
![[thumbnail of Maurizka Diva Shania.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Maurizka Diva Shania.pdf Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |