Pengaruh pahat Variable Helix Angle dan Single Helix Angle End Mills Terhadap Stability Lobes Diagram Aluminium pada High Spindle Speed

Ashari, Muhammad Rossi (2020) Pengaruh pahat Variable Helix Angle dan Single Helix Angle End Mills Terhadap Stability Lobes Diagram Aluminium pada High Spindle Speed. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam proses permesinan ada banyak parameter yang harus diperhatikan salah satunya adalah spindel speed. Penggunaan High spindle speed memungkinkan untuk dapat menghasilkan kekasaran permukaan yang semakin rendah, karena putaran yang tinggi cenderung lebih stabil, Akan tetapi semakin besar nilai rpm maka semakin tinggi pula gesekan (chatter) yang dapat menyebabkan mata pahat cepat aus dan menghambat produktivitas.Stability lobes diagram menurut teori dari regenerative chatter merupakan alat yang digunakan sebagai plot yang efektif untuk memprediksi dan mengontrol getaran yang terjadi pada proses permesinan. Stability lobes diagram dapat diaplikasikan pada proses permesinan untuk memaksimalkan depth of cut pada spindle speed tertinggi yang tersedia. Stability lobes diagram bisa menjadi alat bantu yang sesuai untuk meminimalisir permasalahan regenerative chatter yang disebabkan oleh depth of cut dan spindle speed yang kurang optimal. Dalam proses permesinan logam terdapat hambatan yang harus dilalui yaitu getaran yang terjadi pada pahat biasa disebut chatter. Hal ini bisa menyebabkan menurunnya kepresisian dan kekasaran permukaan yang besar. Jenis chatter yang umum dijumpai pada proses milling adalah jenis regenerative chatter. Terjadinya Regenerative chatter dikarenakan intermitten cut pada proses milling yang menyebabkan permesinan tidak stabil dan menghasilkan beda fase pada chipload. Dengan time delay yang sama regenerative chatter akan terus berulang pada benda kerja. Penelitian ini dilakukan untuk mencari pengaruh penggunaan single helix angle dan variable helix angle di high spindle speed pada stability lobes diagram untuk mengetahui nilai Material Removal Rate (MRR) agar dapat memaksimalkan produktivitas pada mesin milling.Langkah pemakanannya searah sumbu X. Kualitas kekasaran diukur dengan menggunakan surface roughnes. Getaran diukur pada sumbu X dengan vibration meter. Hasil penelitian menunjukan bahwa grafik domain frekuensi pada variabel helix angle lebih stabil dibandingkan single helix angle,Begitu pula pada grafik stability lobes diagram terlihat bahwa nilai depth of cut dari variabel helix angle lebih tinggi dari single helix angle. Hasil dari pengujian kekasaran permukaan digunakan untuk justifikasi bahwa variabel helix angle dapat mengurangi regenerative chatter yang terjadi pada proses permesinan dibandingkan dengan single helix angle.

English Abstract

In the machining process there are many parameters that must be considered, one of which is spindle speed. The use of High spindle speed makes it possible to produce lower surface roughness, because high rotation tends to be more stable, but the greater the rpm value, the higher the friction (chatter) which can cause the tool to wear out quickly and inhibit productivity. According to the theory of regenerative chatter, Stability lobes diagram is a tool used as an effective tool to predict and control the vibrations that occur in the machining process. Stability lobes diagrams can be applied to the machining process to maximize the depth of cut in the highest available spindle speed. Stability lobes diagrams can be an appropriate tool to solve regenerative chatter problems caused by depth of cut and spindle speed. In the machining process there are problem when the tools is vibrating called chatter. Chatter can causing the increase of surface roughness and decrease the precision. The general type of chatter that often met in the machining process is the regenerative chatter. Regenerative chatter happens because of the intermitten cut from milling process that causing the machining process is unstable and generate a different phase to the chipload. This journal is purposed to find the effect of single helix angle tools and variable helix angle tools in high spindle speed on stability lobes diagram to find the optimum combination from spindle speed and the depth of cut. Result from this research shows that frequency spectrum from variable helix angle is more stable than the single helix angle tools. Also the stability lobes diagram shows that the variable helix angle tools is more stable than the single helix angle ones. To justify that the variable helix angle tools is more stable than single helix angle tools, we used the result from surface roughness test.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520070135
Uncontrolled Keywords: High spindle speed, Stability lobes diagram, Regenerative Chatter, Single helix angle,Variabel helix angle, Material Removal Rate, Surface Roughness , High spindle speed, Stability lobes diagram, Regenerative Chatter, Single helix angle,Variabel helix angle, Material Removal Rate , Surface Roughness
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.8 Machine engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Bambang Septiawan
Date Deposited: 20 Feb 2021 22:09
Last Modified: 02 Oct 2024 02:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182613
[thumbnail of fix -Muhammad Rossi Ashari.pdf] Text
fix -Muhammad Rossi Ashari.pdf

Download (8MB)

Actions (login required)

View Item View Item