Studi Laju Alir Umpan Terhadap Kapasitas Adsorpsi Arang Aktif Tempurung Kelapa dan Zeolit Aktif dalam Pemurnian Minyak Jelantah

Putri, Yunita Dwi Permata and Hemassakti, Amitha (2020) Studi Laju Alir Umpan Terhadap Kapasitas Adsorpsi Arang Aktif Tempurung Kelapa dan Zeolit Aktif dalam Pemurnian Minyak Jelantah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Minyak jelantah merupakan minyak yang telah digunakan untuk penggorengan secara berulang-ulang. Minyak jelantah merupakan minyak nabati yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku biodiesel. Pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan baku biodiesel akan menciptakan bahan bakar alternatif untuk mesin diesel, menghasilkan nilai ekonomis, dan mengurangi limbah minyak jelantah. Akan tetapi, kandungan air dan asam lemak bebas (FFA) yang tinggi pada minyak jelantah dapat menghambat reaksi pembentukan biodiesel sehingga perlu dilakukan pemurnian minyak jelantah sebelum digunakan sebagai bahan baku biodiesel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh laju alir umpan terhadap kapasitas adsorpsi arang aktif tempurung kelapa dan zeolit aktif dalam penurunan kadar FFA (Free Fatty Acid) dan air dengan menggunakan dua ukuran adsorben. Pada penelitian ini dilakukan pemurnian minyak jelantah secara kontinyu pada kolom adsorpsi bertingkat menggunakan zeolit aktif dan arang aktif tempurung kelapa yang bertujuan untuk menurunkan kadar air dan kadar FFA pada minyak jelantah. Proses adsorpsi dilakukan dengan empat variasi laju alir umpan (3mL/menit, 5 mL/menit, 7 mL/menit, dan 9 mL/menit) untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kapasitas adsorpsi adsorben dan kualitas minyak. Selain itu, digunakan dua ukuran adsorben (-10+14 mesh dan -14+20 mesh) sebagai pembanding untuk menentukan kapasitas adsorpsi yang maksimum. Pada penelitian ini dilakukan pengujian terhadap kadar air dan kadar FFA dari minyak. Pengujian kadar air dan FFA minyak dilakukan setiap 15 menit hingga dicapai waktu breakthrough. Dari penelitian ini diperoleh laju alir paling optimal dalam proses adsorpsi ini yaitu pada laju alir 3 mL/menit menggunakan adsorben berukuran -10+14 mesh dengan nilai kapasitas adsorpsi arang sebesar 169,523 mg/g dan parameter FFA dan air telah memenuhi standar bahan baku biodiesel dan dapat bertahan paling lama yaitu selama 270 menit untuk air dan 210 menit untuk FFA.

English Abstract

Waste cooking oil is an oil that has been used for frying repeatedly. Waste cooking oil is a vegetable oil that can be used as biodiesel raw material. Utilization of waste cooking oil as biodiesel feedstock will create alternative fuels for diesel engines, produce economic value, and reduce waste of cooking oil. However, the high content of water and free fatty acids (FFA) in waste cooking oil can inhibit the reaction of biodiesel formation so that it is necessary to purify waste cooking oil before it is used as biodiesel feedstock. This research aims to know the effect of feed flow rate on the adsorption capacity of activated carbon from coconut shell and activated zeolite in decreasing FFA (Free Fatty Acid) and water contents using two different adsorbent sizes. In this research, continuous cooking oil purification was carried out in adsorption columns using active zeolite and activated coconut shell charcoal as the adsorbents, which aims to reduce water content and FFA content in waste cooking oil. The adsorption process was carried out with four variations of feed flow rate (3 mL/min, 5 mL/min, 7 mL/min, and 9 mL/min) to determine its effect on the adsorption capacity of adsorbents and oil quality. Also, two sizes of adsorbents (-10 + 14 mesh and -14 + 20 mesh) are used as a comparison to determine the maximum adsorption capacity. In this research, water content and FFA content of oil were tested every 15 minutes until the breakthrough time is reached. From this research, the most optimal flow rate in this adsorption process is at 3 mL/min using a large size adsorbent (-10 + 14 mesh) with a charcoal adsorption capacity value of 169.523 mg/g and the FFA and water parameters meet raw material standards for biodiesel can last the longest i.e. 270 minutes for water and 210 minutes for FFA.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520070117
Uncontrolled Keywords: adsorpsi, arang aktif, kapasitas adsorpsi, zeolit aktif , adsorption, activated carbon, adsorption capacity, activated zeolite
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 665 Technology of industrial oils, fats, waxes, gases > 665.5 Petroleum
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Kimia
Depositing User: Bambang Septiawan
Date Deposited: 16 Feb 2021 23:01
Last Modified: 13 Jan 2023 07:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182584
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
0520070117-Yunita Dwi Permata Putri.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item