Analisis Daya Saing Ekspor Cumi-Cumi Indonesia ke Uni Eropa

Purwanti, Endah Sari (2020) Analisis Daya Saing Ekspor Cumi-Cumi Indonesia ke Uni Eropa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perdagangan Internasional merupakan segala bentuk kegiatan perdagangan antar negara berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh suaru negara dalam upaya memperoleh keuntungan serta memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri. Kegiatan perdagangan internasional terjadi paabila suatu negara mengalami kelebihan produksi suatu komoditi barang dan jasa, sedangkan negara lain mengalami kekurangan barang dan jasa tersebut (Tambunan, 2004). Menurut laporan kinerja ekspor produk perikanan indonesia tahun 2018, salah satu indikator penguatan daya saing produk perikanan dan kelautan Indonesia adalah meningkatnya nilai ekspor tahun 2018 dibanding tahun 2017 (Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2018). Jumlah ekspor tujuan Uni Eropa mengalami peningkatan pada kuartal pertama 2018 sebesar 3,44 % dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama. Namun, ekspor cumi-cumi Indonesia ke Uni Eropa mengalami beberapa hambatan, hambatan ekspor Uni Eropa yang dialami sejumlah eksportir perikanan terjadi karena otoritas di blok mata uang tunggal itu belum menerbitkan izin dan juga terakit pemberlakuan tarif impor tinggi yang ditetapkan oleh Uni Eropa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing, estimasi permintaan ekspor, faktor-faktor (harga riil, kurs riil, GDP Uni Eropa, dan daya saing) yang mempengaruhi permintaan ekspor, faktor dominan yang mempengaruhi permintaan ekspor, dan menganalisis hambatan yang dapat terjadi selama proses ekspor cumi- cumi Indonesia ke Uni Eropa. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Jenis dan Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Data sekunder tahun 2010-2019 diperoleh dari Pusat Pengendalian Mutu Kementerian Kelautan dan Perikanan serta DirtJen Daya Saing dan Kementerian Perdagangan, sedangkan data primer diperoleh melalui proses wawancara dengan pihak kementerian kelautan dan perikanan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan wawancara. Metode analisa data yang digunakan untuk menganalisis proyeksi permintaan adalah analisis trend kuadratik, untuk daya saing adalah Revealed Comparative Advantage (RCA), analisis regresi linear berganda digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan ekspor cumi-cumi Indonesia dan menganalisis faktor dominan, serta analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis hambatan yanng dihadapi dalam melakukan ekspor ke Uni Eropa. Hasil proyeksi permintaan dengan menggunakan analisis trend kuadratik dengan perolehan volume ekspor cumi-cumi, harga riil, dan kurs riil rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat mengalami kenaikan, hanya GDPUni Eropa yang mengaami penurunan. Untuk nilai RCA selama 10 tahun terakhir hanya ada 3 tahun yang memiliki nilai RCA lebih dari satu yang artinya untuk rata-rata 10 tahun cumi-cumi Indonesia kurang memiliki daya saing. Hasil analisis regresi linear berganda didapatkan persamaan Y = 156524,9 + 1448,672X1 – 0,630X2 – 4,209X3 + 42753,467X4 + e. Uji koefisien determinasi didapatkan nilai adjusted R2 sebesar 61,4%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan variabel bebas (harga riil, kurs riil, GDP Uni Eropa, dan daya saing) dalam mempengaruhi variabel terikat (volume ekspor) yaitu sebesar 61,4%. Hasil uji F menunjukkan variabel bebas (harga riil, kurs riil, GDP Uni Eropa, dan daya saing secara simultan berpengaruh namun tidak signifikan terhadap variabel terikat (volume ekspor). Hasil uji parsial (uji t) diketahui bahwa variabel yang berpengaruh secara nyata yaitu indeks RCA, sedangkan harga riil, kurs riil, GDP Uni Eropa tidak berpengaruh secara nyata. Faktor dominan yang mempengaruhi ekspor adalah indeks RCA atau daya saing. Hambatan ekspor yang dihadapi Indonesia dalam mengekspor cumi-cumi ke Uni Eropa disebabkan oleh dua hal yaitu hambatan tarif dan hambatan non tarif. Hambatan tarif berupa pajak impor yang ditetapkan oleh Uni Eropa untuk cumi-cumi dari Indonesia sebesar 7% dan hambatan non-tarif yaitu harus memenuhi keamanan dan kesehatan pangan, peryaratan hewan, kemasan produk, dan persyaratan label dan aturan pemasaran di bawah kebijakan European Union Common Fisheries Policy.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0520080123
Uncontrolled Keywords:	-
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.6 Crustacean culture > 639.68 Shrimps culture
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	20 Feb 2021 07:09
Last Modified:	08 Oct 2024 07:56
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182549

Text Endah Sari Purwanti.pdf Download (4MB)

Actions (login required)

View Item