Pengaruh Pemberian Limbah Cair Tahu Dengan Konsentrasi Yang Berbeda Terhadap Kandungan Protein Chlorella pyrenoiodosa

Yulinda, Elvana Nur (2020) Pengaruh Pemberian Limbah Cair Tahu Dengan Konsentrasi Yang Berbeda Terhadap Kandungan Protein Chlorella pyrenoiodosa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Berkembangnya industri memberikan sumbangan besar terhadap perekonomian di Indonesia. Salah satunya yaitu industri tahu, limbah cair yang dihasilkan dari industri tahu mengandung senyawa organik tinggi yang apabila langsung dibuang ke perairan dapat menimbulkan pencemaran perairan serta turunnya kualitas air akibat meningkatnya kandungan bahan organik. Salah satu upaya memanfaatkan limbah cair tahu adalah dengan mengkonversikannya sebagai kebutuhan nutrien mikroorganisme yaitu mikroalga. Senyawa organik yang terkandung dalam limbah cair tahu dapat diuraikan oleh mikroalga menjadi makronutrien yang dibutuhkan oleh mikroalga untuk pertumbuhannya. Salah satu spesies mikroalga adalah Chlorella pyrenoidosa. Chlorella pyrenoidosa merupakan salah satu alga hijau air tawar yang hidup diperairan umum yang memiliki kandungan protein lebih besar jika dibandingkan dengan nutrisi lainnya. Chlorella pyrenoidosa membutuhkan sumber nutrisi berupa N dan P. Sumber nutrisi berupa N dan P banyak dijumpai dalam limbah cair tahu. Nitrogen yang terkandung pada limbah cair tahu akan masuk pada media kultur, kemudian bakteri akan mendekomposisinya menjadi bentuk amonium. Amonium yang telah terbentuk dapat langsung digunakan oleh mikroalga untuk pertumbuhan, produktifitas biomassa serta pembentukan protein pada mikroalga Chlorella pyrenoidosa. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pemberian konsentrasi limbah cair tahu yang berbeda terhadap kandungan protein serta kepadatan sel mikroalga Chlorella pyrenoidosa. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah pemberian limbah cair tahu dengan konsentrasi yang berbeda yaitu perlakuan kontrol (Chlorella pyrenoidosa tanpa adanya pemberian limbah cair tahu), perlakuan A (pemberian limbah cair tahu 10%), perlakuan B (pemberian limbah cair tahu 15%) dan perlakuan C (pemberian limbah cair tahu 20%). Parameter utama yang diamati adalah kandungan protein mikroalga Chlorella pyrenoiodsa dan kepadatan sel, sedangkan parameter penunjang pertumbuhan C.pyrenoidosa yang diukur adalah suhu, pH, DO, intensitas cahaya dan fotoperiode. Hasil yang didapatkan kandungan protein Chlorella pyrenoidosa pada perlakuan K (kontrol) yaitu 54,66%, perlakuan A (10%) yaitu 56,40%, perlakuan B (15%) yaitu 57,99% dan perlakuan C (20%) yaitu 58,61%. Berdasarkan hasil ANOVA menunjukkan bahwa perlakuan limbah cair tahu berpengaruh sangat nyata terhadap kandungan protein mikroalga Chlorella pyrenoidosa dengan nilai F hitung (517,933) lebih besar dari (>) F tabel 5% (4,07) dan F tabel 1% (7,59). Berdasarkan hasil uji BNT didapatkan perlakuan C dengan konsentrasi limbah cair tahu 20% merupakan perlakuan yang paling baik. Pemberian perlakuan limbah cair tahu dapat meningkatkan kepadatan sel mikroalga Chlorella pyrenoidosa dengan kepadatan awal sel Chlorella pyrenoidosa adalah 100.000 sel/ml, kemudian setelah diberikan perlakuan limbah cair tahu 20% kepadatan sel menjadi sebesar 3253 x 104 sel/ml, pemberian limbah cair tahu 15% kepadatan sel menjadi sebesar 3067 x 104 sel/ml, dan pemberian limbah cair tahu 10% kepadatan sel menjadi 2807 x 104 sel/ml. Hasil pengamatan parameter penunjang pertumbuhan C. pyrenoidosa yaitu suhu berkisar antara 27,4-28,5ºC, pH sebesar 7,07-8,76 mg/L, DO sebesar 6,9-8 mg/L, intensitas cahaya 5000 lux, sedangkan fotoperiode diatur dengan 14 jam terang dan 10 jam gelap. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa perlakuan pemberian limbah cair tahu mempengaruhi kandungan protein mikroalga Chlorella pyrenoidosa dan kepadatan sel mikroalga Chlorella pyrenoidosa. Saran untuk penelitian ini adalah perlunya penelitian lebih lanjut dengan menggunakan fotoperiode yang berbeda, kepadatan yang lebih tinggi dan waktu kultivasi yang lebih lama, agar hasil yang didapatkan lebih baik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520080120
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.8 Algae / Algae culture / Microalgae--Cultures and culture media
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 05 Feb 2021 10:54
Last Modified: 03 Oct 2024 02:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182476
[thumbnail of Elvana Nur Yulinda-120_unlocked.pdf] Text
Elvana Nur Yulinda-120_unlocked.pdf

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item