Pengaruh Penambahan Minyak Biji Jintan Hitam (Nigella sativa) Sebagai Sumber Omega-6 pada Serbuk Albumin Ikan Gabus (Channa striata) Terhadap Penutupan Luka

Rohmah, Dwi Inayatur (2020) Pengaruh Penambahan Minyak Biji Jintan Hitam (Nigella sativa) Sebagai Sumber Omega-6 pada Serbuk Albumin Ikan Gabus (Channa striata) Terhadap Penutupan Luka. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan gabus (Channa striata) memiliki kandungan gizi yang tinggi dan berbagai fungsi untuk kesehatan. Ekstrak albumin ikan gabus biasanya dikonsumsi dalam bentuk cair dan amis sehingga tidak semua orang menyukainya, untuk mengatasi kondisi tersebut diperlukan upaya salah satunya dengan cara mengeringkan sehingga menghasilkan serbuk albumin. Dalam pembuatan serbuk albumin ditambahkan minyak biji jintan hitam sebagai sumber omega 6. Minyak biji jintan hitam mengandung zat aktif thymoquinone yang mempunyai efek anti mikroba dan antioksidan sehingga dapat mempercepat penyembuhan luka serta memperkuat sistem kekebalan tubuh, anti-histamin, anti-tumor, anti-bakteri, dan obat luka radang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi minyak biji jintan hitam (Nigella sativa) terhadap serbuk albumin untuk penutupan luka. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – April 2020 di Laboratorium Perekayasaan Hasil Perikanan, Laboratorium Nutrisi Ikani, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, dan Laboratorium Biosains, Universitas Brawijaya, Malang. Metode penelitian pada tahap 1 adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan tiga perlakuan yaitu konsentrasi minyak biji jintan hitam 8%, 10%, dan 12%. Serbuk albumin yang dihasilkan dianalisis proksimat (kadar protein, air, lemak, dan abu) dan kadar omega 6. Uji statistika menggunakan uji ANOVA dengan taraf nyata 5%, hasil yang berbeda nyata kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey. Metode yang digunakan pada penelitian tahap 2 adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan tiga perlakuan yaitu perlakuan kontrol negatif, kontrol positif, dan serbuk albumin konsentrasi terbaik dengan 6 kali pengulangan untuk pengujian hewan coba. Serbuk albumin dianalisis profil asam lemak dan kadar Zinc. Uji statistika menggunakan uji ANOVA dengan taraf nyata 5%, hasil yang berbeda nyata kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian Tahap 1 menunjukkan perbedaan konsentrasi ekstrak albumin ikan gabus berpengaruh terhadap kualitas serbuk albumin yaitu omega 6, kadar protein, air, lemak dan abu. Serbuk albumin terbaik didapatkan pada konsentrasi minyak biji jintan 12% dengan hasil omega 6 1.92%, kadar protein 11.25%, kadar air 9.02%, kadar lemak 5.24%, dan rendemen 60.37%. Hasil uji profil asam lemak didapatkan hasil tertinggi Linoleic acid 1.92% dan terendah Eicosetrienoic acid 0.02%. Kemudian dilanjutkan pada Penelitian Tahap 2 yaitu uji profil asam lemak, kadar zinc dan hewan coba mencit didapatkan hasil pengamatan hari ke-3, hari ke-5, dan hari ke-7 menunjukkan proses penutupan luka paling efektif pada hewan coba yang diberi perlakuan serbuk albumin terbaik konsentrasi minyak biji jintan hitam 12% dengan penutupan luka sebesar 65% pada hari ke-7. Saran dalam penelitian ini pada pengamatan proses penutupan luka perlu adanya uji histologi jaringan kulit dan serbuk albumin ikan gabus yang diberikan pada hewan uji coba mencit dengan dosis yang berbeda agar lebih terlihat perbedaan saat proses penutupan luka.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0520080114
Uncontrolled Keywords:	-
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.1 Injuries and wounds > 617.106 Wounds and injuries--Treatment
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	20 Feb 2021 07:09
Last Modified:	17 Apr 2023 03:39
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182459

Text (DALAM MASA EMBARGO) SKRIPSI_DWI INAYATUR ROHMAH_165080301111034 - Dwi Inayatur Rohmah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (7MB)

Actions (login required)

View Item