Pertumbuhan Porang dan Persepsi-Apresiasi Masyarakat bagi Kelayakan Budidaya Porang (Amorphophallus muelleri Blume) di Dusun Sukosari, Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang

Nusa, Galang Fajar Sakti Antar (2020) Pertumbuhan Porang dan Persepsi-Apresiasi Masyarakat bagi Kelayakan Budidaya Porang (Amorphophallus muelleri Blume) di Dusun Sukosari, Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Porang (Amorphophallus muelleri Blume) merupakan tumbuhan yang memiliki potensi dan prospek untuk dikembangkan di Indonesia karena kandungan nutrisi dan harga jualnya yang sangat tinggi. Dusun Sukosari, Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang dipilih sebagai tempat penelitian karena memiliki potensi sebagai lahan baru budidaya porang. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kelayakan budidaya porang di Dusun Sukosari melalui pertumbuhan tanaman porang, tingkat persepsi dan apresiasi masyarakat tentang porang, dan analisis keuntungan usaha. Metode penelitian meliputi penanaman dan pengukuran pertumbuhan porang, wawancara kepada masyarakat dan analisis NPV. Hasil nilai persepsi warga Dusun Sukosari terhadap porang masih tergolong sangat rendah dengan nilai tertinggi ada pada kelompok umur ≥56 tahun (50%) dan nilai terendah pada kelompok umur 17-25 tahun (9,93%). Nilai apresiasi warga Dusun Sukosari juga masih tergolong sangat rendah dengan nilai apresiasi tertingginya ada di kelompok umur ≥56 tahun (16,7%). Meskipun demikian, tanaman porang dapat tumbuh dengan baik di lahan perkebunan Dusun Sukosari, ditandai dengan pertumbuhan petiol dan lebar tajuk yang terus meningkat dalam waktu 14 minggu setelah tanam. Viabilitas bulbil tertinggi terdapat pada kategori bobot berat (100%). Budidaya porang di Dusun Sukosari cukup layak, dilihat dari peningkatan pertumbuhan tanaman porang di lahan percobaan dan analisis keuntungan usaha dengan nilai NPV > 0, namun perlu upaya sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakatnya untuk melakukan budidaya porang.

English Abstract

Porang (Amorphophallus muelleri Blume) is a plant that has the potential and prospects to be developed in Indonesia because of its high nutrient content and selling price. Sukosari Hamlet, Pandansari Village, Poncokusumo District, Malang Regency was chosen as a research site because it has potential as a new land for porang cultivation. The purpose of this study was to determine feasibility of porang cultivation in the area through the growth of porang plants, the perceptions and appreciation of its community about porang, and business profit. The research method consisted of measurement of porang growth, ethnobotanical survey and NPV analysis. The results of the perception value of Sukosari Hamlet residents were classified as very low with the highest value in the age group ≥56 years (50%) and the lowest value in the age group 17-25 years (9.93%) . The value of appreciation of the residents of Sukosari Hamlet was either also still classified as very low with the highest appreciation value in the age group ≥56 years (16.7%). Nevertheless, porang plants grew well in the Sukosari hamlet, indicated by the increment of petiol height and canopy width for 14 weeks. The highest bulbils viability was in the heavy category (100%). Porang cultivation in Sukosari is feasible based on the growth of porang plants and gaining profits with a value of NPV> 0, with further socialization required .

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520090078
Uncontrolled Keywords: Apresiasi, edible Araceae, persepsi, porang
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 581 Specific topics in natural history of plants > 581.6 Miscellaneous nontaxonomic kinds of plants > 581.63 Beneficial plants
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: ismanto
Date Deposited: 04 Feb 2021 07:26
Last Modified: 12 Jul 2022 01:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182442
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
0520090078-Galang Fajar Sakti Antar Nusa.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item