Darsana, Doni Dwi (2020) Kandungan Proksimat Hidrolisat Protein Ikan yang Berasal dari Limbah Ikan Komersial. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Potensi perikanan di dunia sangat melimpah, dimana sekitar 60% dari total biomassa merupakan produk samping. Produk samping biasanya terdiri dari kepala, tulang, kulit, telur dan jeroan. Produk samping hasil pengolahan perikanan dapat dimanfaatkan sebagai hidrolisat protein ikan. Hidrolisat Protein Ikan (HPI) merupakan produk yang dihasilkan dari penguraian protein ikan menjadi senyawa-senyawa berantai pendek (peptida dan asam amino) karena adanya proses hidrolisis baik oleh enzim, asam maupun basa. Hidrolisat protein banyak mengandung senyawa bioaktif dan merupakan produk yang menjanjikan untuk dimanfaatkan pada makanan dan industri. Tujuan review artikel ini adalah untuk mengetahui karakteristik hidrolisat protein ikan yang berasal dari limbah ikan komersial berdasarkan kandungan proksimat yang dapat diaplikasikan dalam pangan. Metode yang digunakan dalam penyusunan review artikel ini yaitu perencanaan review dan menentukan topik, mencari dan memilih artikel, menganalisa artikel dan yang terakhir menyusun tulisan review. Dalam menyusun tulisan review terdiri dari pendahuluan, metode, pembahasan, kesimpulan dan referensi. Kandungan proksimat hidrolisat protein ikan yang dianalisa yaitu Katsuwonus pelamis, Euthynnud affinis, Lates calcarifer, Thunnus albacares, Chlorurus sordidus, Sarda orientalis, Scomberomorus commerson, Decapterus macrosoma, Thunnus thynnus dan Salmo salar. Analisan kandungan proksimat hidrolisat protein ikan terdiri dari kadar air, kadar abu, kadar protein dan kadar lemak. Kadar protein pada hidrolisat protein ikan tinggi jika dibandingkan dengan parameter lain. Kandungan protein yang tinggi pada hidrolisat protein ikan yang berpotensi untuk digunakan sebagai suplemen guna mencukupi nutrisi manusia. Hidrolisat protein ikan juga dapat dijadikan sebagai bahan fortifikasi berbagai makanan. Saran yang diberikan dalam review ini yaitu diharapkan melakukan proses defatting terlebih dahulu sebelum pembuatan hidrolisat protein ikan. Hal ini digunakan untuk mengurangi kadar lemak agar didapatkan kadar protein yang baik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520080111 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 20 Feb 2021 07:09 |
Last Modified: | 01 Oct 2024 01:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182435 |
![]() |
Text
Doni Dwi Darsana.pdf Download (5MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |