Setyowati, Eka and Prof. Dr. Unti Ludigdo, SE.,M.Si.,Ak and Wawan Sobari, S.IP, MA, PhD (2020) Kontribusi Tata Kelola Pemerintahan Desa Terhadap Pencapaian Indeks Desa Membangun (Idm) Tahun 2017- 2018 (Studi Kasus Komparatif Pada Desa Pulungdowo, Desa Malangsuko Dan Desa Tumpang Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi tata kelola pemerintahan desa dalam hasil IDM yang berbeda dengan melakukan perbandingan antara desa mandiri, desa maju dan desa berkembang. Perbandingan tersebut ditinjau dari faktor tata kelola pemerintahan yakni aktor pemerintah, masyarakat, swasta dan proses pengambilan keputusan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya kontribusi positif antara tata kelola pemerintahan yang baik terhadap hasil indeks desa membangun yang baik pula. Hal ini sesuai dengan kondisi Desa Tumpang sebagai Desa Mandiri yang memiliki struktur dan tata kelola pemerintahan yang lengkap dan sudah melakukan siklus tata kelola yang baik didukung oleh masyarakat yang aktif dan letak lokasi desa yang strategis sehingga banyak pihak swasta yang berinvestasi dibandingkan Desa Malangsuko dan Pulungdowo. Desa Malangsuko dan Desa Pulungdowo yang memiliki IDM lebih rendah dibandingkan dengan Desa Tumpang ditinjau dari segi tata kelola pemerintahan sudah baik, namun mengalami kekurangan dalam aspek aktor masyarakat. Masyarakat Desa Malangsuko dan Desa Pulungdowo kurang aktif dibandingkan dengan Desa Tumpang. Untuk itu, selain diperlukan adanya faktor partisipasi masyarakat dalam tata kelola pemerintahan, namun penting pula respon pro-aktif dari masyarakat tersebut dalam pembangunan desa, yang nantinya akan membantu desa menjadi desa mandiri secara signifikan.
English Abstract
The purpose of this study was to determine the village governance contribution in different IDM results with comparative case studi in independent village, developed village, developing village. The difference will be viewed from governance factors such as government, community, private sector and decisionmaking processes. A qualitative approach is used in this study. The results showed that good governance contributed positively towards the results of good index of building villages. This is in accordance with the condition of Tumpang Village as an Independent Village that has a complete structure and governance which are still allowed to have multiple positions in managing the village. Tumpang Village's status as an independent village has conducted a cycle of good governance supported by people involved in the village's activities and strategic location, so many private parties are investing in the village compared to Malangsuko and Pulungdowo Villages. Malangsuko and Pulungdowo villages with lower IDM in terms of good governance compared to the Tumpang Village have encountered shortcomings in the aspect of community actors. The people of Malangsuko and Pulungdowo are less involved than the village of Tumpang. For this reason, in addition to the need for community involvement in governance, it is also important that the community's constructive response to village development, which in turn will help villages become independent villages, is also significant.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/320.8/SET/k/2020/042002851 |
Uncontrolled Keywords: | Indeks Desa Membangun, Tata Kelola Pemerintahan Desa, Village Developers Index, Village Governance |
Subjects: | 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 320.8 Local government |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 02 Feb 2021 10:41 |
Last Modified: | 04 Oct 2024 06:51 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182349 |
![]() |
Text
Eka Setyowati.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |