Muthiah, Fatimah Nur (2020) Sintesis Alkilamida Secara Enzimatis dari Asam Oleat dengan Urea Menggunakan Lipase yang Diamobilisasi dalam Kitosan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
urea secara enzimatis menggunakan katalis lipase amobil dari Candida rugosa. Lipase diamobilkan melalui metode penjebakan dengan matriks kitosan. Salah satu fungsi alkilamida adalah sebagai surfaktan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum sintesis alkilamida dengan parameter waktu reaksi dan rasio mol. Sintesis alkilamida dari asam oleat dengan urea dilakukan dengan memvariasikan waktu reaksi pada (6, 12, 24, 36, 48) jam dan rasio mol antara asam oleat dan urea pada (1:1, 1:2, 1:3, 1:4, 1:5). Kondisi optimum ditunjukkan oleh persen konversi tertinggi. Analisis data dilakukan dengan one-way ANOVA menunjukkan waktu reaksi dan rasio mol memberikan pengaruh nyata terhadap sintesis alkilamida. Alkilamida diidentifikasi menggunakan spektrofotometer FTIR dan dikarakterisasi berdasarkan nilai HLB. Identifikasi dan karakterisasi alkilamida dilakukan melalui studi literatur. Kondisi optimum sintesis oleilamida terjadi pada waktu reaksi 36 jam dan rasio mol (1:5) menghasilkan persen konversi sebesar 31,42 ± 0,54%. Spektra FTIR oleilamida diperkirakan dari terbentuknya serapan pada daerah 3400- 3380 cm-1 (NH2), 3070 cm-1 (C-H sp2), 2910-2880 cm-1 (C-H sp3) dan 1660 cm-1 (C=O). Oleilamida mempunyai nilai HLB dengan kisaran 8-18 dan termasuk ke dalam jenis emulsifier O/W.
English Abstract
Oleylamide is an alkylamide that synthesized from oleic acid and urea enzymatically using Candida rugosa lipase. The lipase is immobilized by entrapping method with chitosan matrix. One of the functions of alkylamide is surfactant. This study aims to determine the optimum conditions for alkylamide synthesis with parameters of reaction time and mole ratio. Synthesis of alkylamide from oleic acid with urea was carried out by varying the reaction time at (6, 12, 24, 36, 48) hours and the mole ratio between oleic acid and urea at (1:1, 1:2, 1:3, 1:4, 1:5). The optimum conditions are indicated by the highest percent conversion. Data analysis carried out by one-way ANOVA showed the reaction time and the mole ratio had a significant influence on the synthesis of alkylamide. Alkylamide were identified using FTIR spectrophotometer and were characterized based on HLB value. Identification and characterization of alkylamide were carried out through literature studies. The optimum conditions for oleylamide synthesis occur at 36 hour reaction time and the mol ratio (1:5) produces the highest percent conversion of 31.42 ± 0.54%. FTIR spectra were estimated that the absorption of oleylamide appear at 3400-3380 cm-1 (NH2), 3070 cm-1 (C-H sp2), 2910-2880 cm-1 (C-H sp3) and 1660 cm-1 (C=O). HLB value of oleylamide is in the range of 8-18 and belong to the O/W emulsifier type.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0520090066 |
| Uncontrolled Keywords: | alkilamida, asam oleat, HLB, oleilamida |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 547 Organic chemistry > 547.2 Organic chemical reactions |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
| Depositing User: | ismanto |
| Date Deposited: | 31 Jan 2021 22:39 |
| Last Modified: | 06 Jul 2022 03:47 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182301 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
0520090066-Fatimah Nur Muthiah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |