Analisis Bioekonomi Statis dan Dinamis Pengelolaan Sumber Daya Ikan Tongkol Pisang Cerutu di Perairan Tulungagung (Studi Kasus PPP Popoh, Tulungagung)

Yahya, Canggih Miftakul (2020) Analisis Bioekonomi Statis dan Dinamis Pengelolaan Sumber Daya Ikan Tongkol Pisang Cerutu di Perairan Tulungagung (Studi Kasus PPP Popoh, Tulungagung). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kabupaten Tulungagung mempunyai potensi sumber daya perikanan berupa perairan laut, payau, perairan umum dan budidaya ikan air tawar. Usaha tangkap laut berada di perairan pantai selatan Pulau Jawa yaitu Samudra Indonesia dengan potensi panjang pantai 61,470 km, total potensi sebesar 25.000 ton per tahun. Produksi ikan laut di Tulungagung didominasi oleh ikan pelagis besar maupun kecil seperti ikan tongkol, lemuru, cakalang, tuna, dan kembung. Pada tahun 2018 produksi ikan tongkol lebih dari 2000 ton. Sumber daya perikanan yang merupakan sumber daya milik bersama (common property) dengan sifat akses terbuka (open access). Akibatnya sering terjadi ekspansi dan eksternalitas dalam pemanfaatannya. Penurunan kualitas sumber daya ikan akan berpengaruh terhadap penurunan nilai ekonomi yang akan diperoleh. Pemanfaatan sumber daya perikanan harus didasarkan pada aspek sosial-ekonomi serta faktor biologi ikan, kelestarian dan kondisi lingkungannya untuk mendukung kegiatan pemanfaatan secara lestari. Pendekatan bioekonomi perlu ditekankan pada perubahan teknologi saat ini sebelum terjadi tingkat produksi maksimum lestari. Tujuan penelitian ini adalah mengestimasi beberapa parameter nilai bioekonomi statis (Maximum Sustainable Yield, Maximum Economic Yield dan Open Acces) ikan tongkol pisang cerutu (auxis rochei) di Perairan Tulungagung dan menganalisis status keberlanjutan jangka panjang sumber daya ikan tongkol pisang cerutu (auxis rochei) di Perairan Tulungagung. Penelitian tugas akhir (skripsi) ini akan dilakukan pada bulan Desember 2019 – Februari 2020 yang bertempat di Pelabuhan Perikanan Pantai Popoh, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan populasi dan sampelnya adalah seluruh nelayan purse seine di PPP Popoh tulungagung. Terdapat tiga teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Ada dua jenis data yaitu data kuantitatif untuk analisis dan data kualitatif sebagai pelengkap. Terdapat juga dua sumber data yaitu sumber data primer dan sekunder. Analisis data yang dilakukan yaitu analisis bioekonomi statis dan dinamis untuk menentukan pengelolaan sumber daya ikan tongkol pisang cerutu (auxis rochei) di Perairan Tulungagung. Desa Besole Kecamatan Besuki merupakan desa dengan luas wilayah 5,77 km2 dengan batas desa di Utara adalah Desa Tanggulwelahan dan Kecamatan Campurdarat, di Barat berbatasan dengan Desa Besuki, di Selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia dan di Timur berbatasan dengan Kecamatan Tanggunggunung. Penduduk Kecamatan Besuki yang bekerja sebagai nelayan berjumlah 507 orang pada tahun 2019. PPP Popoh merupakan pelabuhan yang terletak di Desa Besole Kecamatan Besuki dengan potensi perikanan hampir 3000 ton ikan yang di daratkan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Popoh pada tahun 2019. Alat tangkap Ikan Tongkol Pisang Cerutu di Perairan Tulungagung adalah purse seine. Penangkapan menggunakan purse seine dilakukan dengan sistem 2 kapal, 1 kapal pembawa jaring dan 1 kapal penebar jaring serta wadah ikan. Nelayan purse seine di PPP Popoh merupakan nelayan yang menerapkan sistem one day fishing. Volume dan nilai produksi penangkapan Ikan Tongkol Pisang Cerutu menggunakan purse seine mengalami fluktuasi selama enam tahun terakhir. Produksi terbesar didapat pada tahun 2018 dengan volume lebih dari 2000 ton. Perhitungan Catch per Unit Effortt (CPUE) dilakukan untuk membantu mengestimasi parameter biologi Ikan Tongkol Pisang Cerutu dan dilanjutkan regresi linier sederhana antara CPUE dengan effort. Regresi dilakukan untuk mengetahui nilai intercept dan slope yang digunakan untuk perhitungan optimasi. Perhitungan parameter ekonomi mencakup 3 perhitungan yakni (1) perhitungan biaya riil yang didapatkan melalui sumber data primer dengan bertanya langsung ke nelayan purse seine mengenai biaya – biaya yang dikeluarkan saat melakukan penangkapan, (2) perhitungan harga riil, diawali dengan mencari harga berlaku melalui pembagian antara volume dan nilai produksi pada tahun berlaku. Untuk mengetahui biaya penangkapan riil dan harga ikan riil dilakukan perhitungan menggunakan rumus yang didalamnya memuat Indeks Harga Konsumen (IHK). Estimasi nilai discount rate dilakukan menggunakan teknik Kula (1984) hingga didapat nilai discount rate sesuai tempat penelitian sebesar 20,88%. Optimasi statis pengelolaan sumber daya Ikan Tongkol Pisang Cerutu mendapatkan nilai estimasi pada kondisi Maximum Economic Yield yakni produksi sebesar 1.025,2 ton dengan trip sebanyak 1.348 dan nilai rente sebesar Rp. 9.712,6 Juta Rupiah. Kondisi maximum sustainable yield (MSY) nilai produksinya sebesar 1.053,6 ton dengan trip sebanyak 1.613 trip dan nilai rente sebesar Rp. 9.338,2 Juta Rupiah. Kondisi open acces (OA) didapatkan nilai produksi sebesar 578,1 ton dengan trip sebanyak 2.696 trip dan nilai rente ekonominya adalah Rp.0,-. Optimasi Dinamis didapatkan nilai biomasa ikan pada kondisi optimasi dinamik dengan nilai discount rate 10% sebesar 747,5 ton, 12% sebesar 746,6 ton, 15% sebesar 745,4 ton, 18% sebesar 744,1 ton, dan 20,88% sebesar 742,8 ton. Produksi aktual (664 ton) masih jauh lebih kecil dibanding produksi pada saat optimasi dinamik dengan nilai discount rate 10% (2.729,2 ton), 12% (2.707 ton), 15% (2.673,8 ton), 18% (2.640,9 ton), dan 20,88% (2.609,4 ton). Jumlah effort pada kondisi aktual (1276 trip) juga masih jauh dari pada saat pengelolaan optimasi dinamis dengan discount rate 10% (3.145 trip), 12% (3.123 trip), 15% (3.090 trip), 18% (3.057 trip), dan 20,88% (3.026 trip). Pengelolaan model bioekonomi statis didapatkan nilai rente optimal pada kondisi MEY sebesar 9.712,6 Juta Rupiah yang didapat dengan menambahkan upaya penangkapan sebanyak 1 alat tangkap purse seine dan 72 trip per tahun. Pengelolaan model bioekonomi dinamis dengan nilai discount rate sesuai lokasi penelitian sebesar 20,88% didapatkan rente ekonomi sebesar 25.869,7 Juta Rupiah yang didapat dengan menambah upaya sebanyak 32 alat tangkap dan 1.750 trip per tahun.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520080076
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates > 639.32 Fish Culture in Salt Water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 20 Feb 2021 07:08
Last Modified: 20 Sep 2024 08:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182300
[thumbnail of Canggih Miftakul Yahya.pdf] Text
Canggih Miftakul Yahya.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item