Modifikasi Elektroda Grafit dengan Membran Kitosan-Fe3O4 untuk Sensor Vitamin C secara Voltametri Diferensial Pulse

Agustina, Ella (2020) Modifikasi Elektroda Grafit dengan Membran Kitosan-Fe3O4 untuk Sensor Vitamin C secara Voltametri Diferensial Pulse. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Potensi sumber daya alam di Indonesia sangat berlimpah, salah satunya adalah buah-buahan sebagai sumber vitamin C, sehingga dibutuhkan suatu metode analisa vitamin C. Pada penelitian ini akan dikembangkan metode analisis vitamin C secara voltametri diferensial pulse. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh persentase asam askorbat dalam membran kitosan-Fe3O4 dan pengaruh konsentrasi larutan elektrolit pendukung terhadap sensitifitas sensor asam askorbat. Membran kitosan terbuat dari kitosan 1%, asam asetat 2%, STPP 2%, Fe3O4 0,1%, dan asam askorbat 1%; 2%; dan 3%. Elektroda grafit pensil dilapisi dengan larutan campuran dan dikeringkan pada suhu 50oC selama 1 jam. Membran kitosan dicuci sebanyak 1 kali dengan etanol dan dikeringkan pada suhu 50oC selama 5 menit. Kinerja sensor diuji dengan menggunakan sepuluh konsentrasi larutan asam askorbat dengan kisaran konsentrasi 5-100 μM dalam buffer fosfat pH 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase asam askorbat optimum adalah 2% dan konsentrasi larutan elektrolit pendukung optimum adalah buffer fosfat 0,04 M. Berdasarkan hasil penelitian persentase asam askorbat dalam membran dan konsentrasi larutan elektrolit pendukung berpengaruh terhadap sensitifitas sensor. Pada penilitian ini diperoleh sensitifitas 0,21 μM/μA, LOD 11,6 μM, LOQ 38,6 μM, dan rentang konsentrasi linear 5-100 μM.

English Abstract

The potential of natural resources in Indonesia is very abundant, one of which is fruit as a source of vitamin C, so we need a method analysis of vitamin C. In this research, the method of analysis of vitamin C by differential pulse voltammetry. This research aims to study the effect of ascorbic acid concentrations in chitosan-Fe3O4 membrane and the effect of supporting electrolyte solution concentrations. The chitosan membrane was made of 1% chitosan, 2% acetic acid, STPP 2%, 0.1% Fe3O4, and ascorbic acid 1%; 2%; and 3%. The graphite electrode pencil was coated with the mixed solution and dried at 50oC for 1 hours. Chitosan membrane was washed 1 time with ethanol and dried at 50oC for 5 minutes. The sensor was tested with ten concentrations of ascorbic acid solution with a concentration range of 5 -100 μM in phosphate buffer pH. The results show that the optimum percentage of ascorbic acid was 2% and the optimum supporting electrolyte solution concentration was 0.04 M in phosphate buffer pH 2. The research shows that the percentage of ascorbic acid in the membrane and the concentration of supporting electrolyte solution affected the sensitivity of the sensor. In this research, the sensor sensitivity was reached 0.21 μM/μA with detection limit of 11.6 μM, quantitation limit of 38.6 μM, and linear concentration range from 5-100 μM.

Other obstract

-

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0520090058
Uncontrolled Keywords:	asam askorbat, elektroda grafit pensil, kitosan-Fe3O4, voltametri diferensial pulse, elektrolit pendukung
Subjects:	500 Natural sciences and mathematics > 541 Physical chemistry > 541.3 Miscellaneous topics in physical chemistry > 541.37 Electrochemistry and magnetochemistry
Divisions:	Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User:	ismanto
Date Deposited:	31 Jan 2021 15:49
Last Modified:	07 Oct 2024 06:42
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182283

Text 0520090058-Ella Agustina.pdf Download (3MB)

Actions (login required)

View Item