Sitinjak, Betsy Cristin R (2020) Dinamika Populasi Ikan Layang Deles (Decapterus macrosoma) yang Didaratkan di Instalansi Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi, Kabupaten Trenggalek. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan layang deles merupakan sumberdaya ikan pelagis yang mempunyai nilai ekonomis penting dan memberi kontribusi utama pada produksi perikanan. Ikan layang deles bersifat sebagai ikan bermigrasi dan daerah penyebarannya luas. Jenis ikan layang yang umum ditemukan di Laut Jawa adalah ikan layang deles, layang benggol dan layang biru. Daerah penyebarannya luas serta telah dieksploitasi secara intensif di berbagai perairan di Indonesia, bahkan di beberapa wilayah perairan telah terindikasi penangkapan yang berlebihan. Di antara sekian banyak pusat produksi layang, perairan Laut Jawa dan sekitarnya merupakan produsen terbesar di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola pertumbuhan, laju pertumbuhan dan laju eksploitasi ikan layang deles yang didaratkan di Instalansi Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi, Trenggalek. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November selama empat kali pengambilan sampel. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik survei. Sumber data yang didapatkan berasal dari data primer (observasi, wawancara dan dokumentasi) dan data sekunder (kajian literatur). Metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel >70 ekor per pengambilan sampel. Hasil penelitian berupa hubungan panjang dan berat yang diperoleh menyatakan bahwa pola pertumbuhannya adalah alometrik negatif dengan persamaan W=0,0127L2,80. Laju pertumbuhan yang dihitung dengan pendekatan metode Von Bertalanffy memiliki persamaan pertumbuhan Lt= 21,97 (1-e0,44(t+0,68)). Laju mortalitas total sebesar 1,13 per tahun, mortalitas alami sebesar 0,89 per tahun dan mortalitas penangkapan sebesar 0,24 per tahun, sedangkan laju eksploitasinya sebesar 0,21 per tahun yang mengindikasikan bahwa penangkapan ikan layang deles di PPN Prigi, Trenggalek masih berada dibawah batas lestari (Under Fishing). Pendugaan tingkat pemanfatan model Schaefer yakni nilai jumlah tangkapan lestari (yMSY) sebesar 7.188 ton dengan jumlah trip lestari (fMSY) yaitu 9.038 trip, jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB) yaitu 5.750 ton dan tingkat pemanfaatan (TP) 104% bahwa termasuk dalam kondisi Over Exploited. Sedangkan untuk model Fox yaitu 6.143 ton dengan jumlah trip lestari (fMSY) yaitu 10.753 trip dan jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB) yaitu 4.915 ton serta tingkat pemanfaatan (TP) 122% bahwa termasuk dalam kondisi Over Exploited. Saran berdasarkan penelitian yang telah dilakukan adalah kajian dinamika populasi maupun stok dikemudian hari sebaiknya menambahkan parameter dalam analisis data yaitu pola reproduksi agar diketahui musim pemijahan sehingga dapat diduga musim penangkapan agar ikan layang deles tetap lestari. Selain itu, pendataan hasil tangkapan juga perlu diperbaiki agar memudahkan pemanfaatan, pengelolaan dan perumusan kebijakan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520080067 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates > 639.32 Fish Culture in Salt Water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 20 Feb 2021 07:08 |
Last Modified: | 25 Mar 2022 02:02 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182277 |
Actions (login required)
View Item |