Analisis Kadar Metallothionein (MT) pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Tambak Intensif UD. Hidayah Vaname Kabupaten Probolinggo Jawa Timur

Herdyanti, Berta Septi Nur (2020) Analisis Kadar Metallothionein (MT) pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Tambak Intensif UD. Hidayah Vaname Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Wilayah perairan Indonesia terdiri dari dua daerah yaitu perairan laut dan perairan darat. Pemanfaatan wilayah perairan darat telah di dominasi dengan kegiatan budidaya yang terus meningkat. Kegiatan perikanan di wilayah pesisir adalah usaha perikanan budidaya di tambak. Salah satu komoditas yang saat ini menjadi pusat perkembangan di bidang perikanan tambak adalah udang vaname (L. vannamei). Namun saat ini dalam budidaya udang sering mengalami permasalahan, salah satunya yaitu pencemaran logam berat. Logam berat dapat dideteksi dengan protein metallothionein pada tubuh udang. Metallothionein berperan penting terhadap pertahanan detoksifikasi logam non essensial seperti timbal, kadmium dan merkuri. Dengan penelitian ini diharapkan dapat mengetahui tingkat pencemaran logam berat melalui metallothionein pada tambak. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari – Februari 2020 di tambak intensif UD. Hidayah Vaname yang berada di Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Adapun analisis kadar metallothionein dengan metode ELISA dilakukan di Laboratorium Fisiologi dan Ilmu FAAL, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya dan analisis kadar logam berat menggunakan metode AAS dilakukan di Laboratorium Kimia Analitik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya. Pengukuran kualitas air dilakukan secara in situ meliputi parameter suhu, pH, dan oksigen terlarut. Hasil pengukuran kualitas air pada petak 1 diperoleh nilai suhu 27 ºC – 30ºC, pH 6,7 – 7 dan DO 5,8 – 6,3 ppm. Petak 2 diperoleh nilai suhu 28ºC – 29ºC, pH 6,8 – 7,3 dan DO 6,1 – 7,6 ppm. Petak 3 diperoleh nilai suhu 28ºC – 30ºC, pH 6,6 – 7 dan DO 5,2 – 6,9 ppm. Berdasarkan hasil pengukuran kualitas air yang didapatkan menunjukkan bahwa perairan tambak tersebut masih layak untuk kehidupan L. vannamei. Kadar Pb, Hg dan Cd pada air tambak di ketiga petak kolam penelitian diperoleh hasil yaitu ulangan 1 dengan kadar Pb 0,0027-0,0039 ppm, Hg 0,0014-0,0019 ppm dan Cd 0,0007-0,0010 ppm. Ulangan 2 dengan kadar Pb 0,0030-0,0039 ppm, Hg 0,0017-0,0023 ppm dan Cd 0,0008-0,0011 ppm. Ulangan 3 dengan kadar Pb 0,0034-0,0038 ppm, Hg 0,0020-0,0024 ppm dan Cd 0,0011-0,0013 ppm. Kadar Pb, Hg dan Cd pada daging L. vannamei di ketiga petak kolam penelitian diperoleh hasil rata-rata yaitu ulangan 1 dengan kadar Pb 0,0211–0,0251 ppm, Hg 0,0095–0,0116 ppm dan Cd 0,0079–0,0099 ppm. Ulangan 2 dengan kadar Pb 0,0223–0,0327 ppm, Hg 0,0113–0,0155 ppm dan Cd 0,0102–0,0156 ppm. Ulangan 3 dengan kadar Pb 0,0214–0,0359 ppm, Hg 0,0140–0,0177 ppm dan Cd 0,0114–0,0161 ppm. Berdasarkan hasil tersebut, kadar Pb, Hg dan Cd masih dalam kategori aman menurut SNI 2009. Kadar MT pada daging L. vannamei di ketiga petak kolam penelitian diperoleh hasil rata-rata yaitu ulangan 1 berkisar 0,7640–0,7961 ng/mL, ulangan 2 berkisar 0,6936–0,7513 ng/mL dan ulangan 3 berkisar 0,7064–0,7769 ng/mL. Hubungan antara kadar logam berat dengan kadar MT pada daging L. vannamei dengan analisis regresi sederhana pada petak 1 diperoleh nilai koefisien korelasi (r) yaitu Pb dan MT 0,752; Hg dan MT 0,850; serta Cd dan MT 0,839. Petak 2 diperoleh nilai koefisien korelasi (r) yaitu Pb dan MT 0,805; Hg dan MT 0,869; serta Cd dan MT 0,777. Petak 3 diperoleh nilai koefisien korelasi (r) yaitu Pb dan MT 0,809; Hg dan MT 0,894; serta Cd dan MT 0,883. Nilai koefisien korelasi pada ketiga petak menunjukkan hubungan yang kuat antara Pb, Hg dan Cd dengan MT. Hubungan antara kadar logam berat dengan kadar MT pada daging L. vannamei dengan analsiis regresi berganda didapatkan hasil hubungan yang sangat kuat secara simultan. Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa kadar logam berat terhadap kadar MT pada daging L. vannamei memiliki hubungan yang kuat, sehingga dapat dijadikan biomarker dalam pencemaran logam berat di perairan. Selain itu, perlu dilakukan monitoring kualitas air secara berkala di semua petak kolam pada setiap kegiatan budidaya.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520080066
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.6 Crustacean culture > 639.68 Shrimps culture
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 20 Feb 2021 07:08
Last Modified: 30 Sep 2024 01:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182275
[thumbnail of Berta Septi Nur Herdyanti (2).pdf]
Preview
Text
Berta Septi Nur Herdyanti (2).pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item