Komunikasi Ritual Pada Tirakatan Malam Jumat Legi (Pemaknaan Komunikasi Ritual Dalam Tradisi Tirakatan Malam Jumat Legi Di Gua Maria Pohsarang Kediri)

Purwaningrum, Theresia Vinda Sendy (2020) Komunikasi Ritual Pada Tirakatan Malam Jumat Legi (Pemaknaan Komunikasi Ritual Dalam Tradisi Tirakatan Malam Jumat Legi Di Gua Maria Pohsarang Kediri). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tradisi tirakatan Malam Jumat Legi di Gua Maria Pohsarang merupakan salah satu dari dua tradisi tirakatan yang ada di Indonesia. Tradisi tirakatan ini menggambarkan adanya irisan budaya Jawa dan ajaran agama Katolik. Berangkat dari hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi ritual pada Tirakatan Malam Jumat Legi. Melalui observasi dan wawancara mendalam dengan enam informan, maka hasil dari penelitian ini adalah komunikasi ritual pada Tirakatan Malam Jumat Legi tergambar dari berbagai simbol dan prosesi. Berdasarkan penggalian data di lapangan penelitian ini dimaknai sebagai wujud rasa syukur umat yang diwujudkan dalam bentuk pengabdian manusia kepada Tuhan Yang Maha Esa. Namun peneliti juga menemukan dua pemaknaan yang berbeda yaitu dari romo sebagai pemuka agama yang memaknai ritual Tirakatan Malam Jumat legi ini sebagai rasa syukur kepada Tuhan, selanjutnya menurut umat yang hadir mereka memaknai Tirakatan Malam Jumat Legi ini sebagai ngalap berkah. Hal ini ditunjukkan dari banyak kisah nyata terjadinya mukjizat setelah melakukan Tirakatan. Selanjutnya dalam penelitian ini juga menunjukkan adanya inkulturasi budaya, yaitu pada budaya Jawa dan agama katolik. Hasil inkulturasi tersebut antara lain waktu pelaksanaan yang dilakukan menggunakan pasaran penanggalan Jawa yaitu pada Kamis Kliwon Malam Jumat Legi, penggunaan bahasa Jawa, penggunaan gamelan dan lagu-lagu jawa yang menghasilkan kreasi baru, dan pembakaran ujub.

English Abstract

The tradition of tirakatan Malam Jumat Legi in the Gua Maria Pohsarang is one of two tirakatan traditions in Indonesia. The tradition of tirakatan illustrates the slices of Javanese culture and the teachings of Catholicism. Departing from this, this study aims to find out how the ritual communication on Tirakatan Malam Jumat Legi. Through observation and in-depth interviews with six informants, the results of this study are ritual communication on Tirakatan Malam Jumat Legi illustrated by various symbols and processions. Based on the data mining in this research field, it is interpreted as a form of gratitude for the people which is manifested in the form of human service to God Almighty. But researchers also found two different meanings from the priest as a religious leader who interpreted the Tirakatan Malam Jumat Legi ritual as a thanks giving to God, then according to the people present they interpreted the Tirakatan Malam Jumat Legi as a blessing. This is shown from the many true stories of the occurrence of miracles after performing Tirakatan. Furthermore, this study also shows the inculturation of culture, namely Javanese culture and Catholic religion. The results of the inculturation included the implementation time using the Javanese calendar, namely on Kamis Kliwon Malam Jumat Legi, the use of Javanese language, the use of gamelan and Javanese songs that produced new creations, and the burning of the ujub.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520110082
Uncontrolled Keywords: Komunikasi Ritual, Makna, Tirakatan, Malam Jumat Legi, Sejarah., Ritual Communication, Meaning, Tirakatan, Malam Jumat Legi, History.
Subjects: 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Communication
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 01 Feb 2021 06:25
Last Modified: 08 Oct 2024 07:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182235
[thumbnail of Theresia Vinda Sendy Purwaningrum.pdf] Text
Theresia Vinda Sendy Purwaningrum.pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item