Studi Alternatif Perencanaan Struktur Sambungan Balok-Kolom pada Gedung Laboratorium Vokasi dan Industri Kreatif Vokasi Universitas Brawijaya Kampus Dieng Menggunakan Sistem Beton Pracetak (Precast)

Prasetyo, Andi (2020) Studi Alternatif Perencanaan Struktur Sambungan Balok-Kolom pada Gedung Laboratorium Vokasi dan Industri Kreatif Vokasi Universitas Brawijaya Kampus Dieng Menggunakan Sistem Beton Pracetak (Precast). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pembangunan konstruksi yang semakin pesat membuat pekerja harus lebih memperhatikan dalam pengerjaannya. Khususnya dalam pembangunan gedung bertingkat, yang umumnya menggunakan beton konvensional. Dalam hal pengerjaannya seringkali beton tidak sesuai dengan ketentuannya, contohnya kadar mutu beton tidak sesuai dan juga pengerjaan suatu proyek yang terlambat. Pembangunan gedung bertingkat menjadi solusi bagi perkembangan zaman untuk memunculkan suatu metode lain. Dalam pembahasan ini menggunakan lokasi Gedung Laboratorium Vokasi dan Industri Kreatif Universitas Brawijaya Kampus Dieng sebagai objek untuk dianalisa menggunakan beton pracetak (precast). Sehingga skripsi ini memiliki tujuan untuk menjelaskan perencanaan struktur menggunakan sistem pracetak (precast). Pada perencanaan ini menggunakan metode pracetak yang memiliki definisi suatu metode percetakan komponen secara mekanisasi dalam pabrik atau workshop dengan memberi waktu pengerasan dan mendapatkan kekuatan sebelum dipasang. Karena proses pengerjaannya di dalam pabrik atau workshop dapat mengatasi masalah yakni mutu akan menjadi lebih terjaga. Dalam metode pracetak, desain balok akan dikerjakan dengan dua tahapan yakni sebelum cor dan sesudah cor penuh serta perhitungan dalam pengangkatan balok. Dalam perencanaan ini, sebelum menganalisa maka dilakukan pemodelan struktur dan pembebanan pada SAP 2000 v20 agar mendapatkan gaya yang akan dianalisa. Kemudian melakukan pengecekan pada momen yang harus memenuhi syarat Φ Mn ≥Mu dan pada perhitungan tulangan geser. Jika tidak memenuhi maka akan dilakukan beberapa kali proses percobaan dimensi balok dan kolom agar dapat menahan struktur bangunan dengan berpedoman pada strong coloumn weak beam. Proses pengangkatan balok menggunakan profil baja WF dengan jarak (x) tertentu. Penyambungan balok pracetak dengan kolom yang sudah terpasang menggunakan scafolding guna menyangga balok tersebut supaya saat menyambung menghasilkan sambungan yang baik. Syarat dalam penyambungan balok harus 1/3 dari lebar (b) kolom agar mendapatkan tumpuan jepit. Tulangan balok telah terpasang pada kolom dan plat maka dilakukan proses pengecoran untuk menyatukan elemen tersebut.

English Abstract

The extra increasing development of constructions make workers have to pay more attention to the building process. Especially, in the construction of graded buildings which generally use conventional concrete. In some cases, the process of using concrete is not often accordance with the provisions for instance, the concrete quality level is not appropriate and the work duration of a project is late. The construction of graded building can be a solution to bring another best method. These research locations are vocational laboratory and vocational creative industry of Brawijaya University building in the Dieng Campus that as an object will be analyzed by using precast concrete. So, this research has aim to explain beam-column connection structural planning using a precast system. This planning uses the preprinting method which has definition that is a printing method of mechanical components in the factory or workshop by giving time to harden and strengthen up before being installed. The reason uses the preprinting method because the process in the factory or workshop can solve the problem which keeps the quality of concrete still good. In the precast method, the beam design will be applied in two stages there ware before and after cast complete and calculation in beam lifting. In this plan, before analyzing the beam-column connection structure, the important step is modeling the structure and burden on SAP 2000 v20 to get the force that will be analyzed. Then, check on the moment that must accepted by the requirements that Φ Mn ≥ Mu and calculate the shear reinforcement. If it is not capable to accept, the beam and the column will be carried out the process of the dimensions several times in order to hold the structure of the building based on the strong column weak beam. The beam lifting process uses a WF steel profile with a certain distance (x). The connection process precast beams with columns that have been installed using scaffolding to support the beam to produce a good connection. Requirements for beams connection to get a pinch must in 1/3 of the column width (b). The Beams that have been installed on columns and plates will continue the casting process to unite the elements.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520070050
Uncontrolled Keywords: beton pracetak (precast), sistem pracetak (precast), pengangkatan balok , precast concrete (precast), precast system (precast), beam lifting.
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Bambang Septiawan
Date Deposited: 03 Feb 2021 05:41
Last Modified: 10 Jan 2023 03:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182216
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
0520070050-Andi Prasetyo.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (9MB)

Actions (login required)

View Item View Item