Pengaruh Variasi Jenis Material Panel Dinding (Sheathed Wall) terhadap Energi Absorpsi dan Daktilitas akibat Beban Monotonik pada Portal Baja Canai Dingin 2D

Wicaksono, Ramadhan Budhi (2020) Pengaruh Variasi Jenis Material Panel Dinding (Sheathed Wall) terhadap Energi Absorpsi dan Daktilitas akibat Beban Monotonik pada Portal Baja Canai Dingin 2D. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia terletak pada wilayah yang memiliki potensi gempa bumi yang tinggi. Baja canai dingin cocok digunakan untuk merekonstruksi pemukiman terdampak bencana alam seperti gempa karena masa konstruksi canai dingin yang cepat dalam jumlah banyak. Penggunaan dinding bertipe panel juga akan mempersingkat waktu pembangunan. Maka diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh variasi jenis material panel dinding pada portal baja canai dingin. Dalam penelitian ini beban monotonik lateral diberikan pada benda uji portal dari material baja canai dingin dengan profil 40.40.0,3 untuk kolom dan 20.40.0,3 untuk balok yang terdiri dari 2 lantai dengan tinggi total 106 cm, lebar total 58 cm dan lantai kedua berada di ketinggian 50 cm. Panel dinding tebal 4 mm dipasang di satu sisi dengan tinggi 50 cm lebar 57 cm untuk lantai satu dan untuk lantai dua dengan tinggi 52 cm lebar 57 cm. Panel dinding yang digunakan terdiri dari variasi jenis material multiplek (Kode M-T-0) dan fiber cement board (Kode M-F-0) masing masing 2 buah benda uji. Pengujian dilakukan dengan menggunakan hydraulic jack, load cell, dan LVDT. Hasil akhir penelitian ini merupakan energi absorpsi dan daktilitas dari tiap-tiap variasi benda uji. Hasil pengujian dan perhitungan diketahui bahwa nilai rata-rata energi absorpsi kedua variasi adalah 3250,56 kg-mm untuk benda uji dengan kode M-T-0 dan 4408,1 kg-mm untuk benda uji M-F-0. Perhitungan daktilitas menggunakan metode AISI, benda uji dengan kode M-T-0 memiliki nilai rata-rata rasio daktilitas sebesar 2,84 dan benda uji kode M-F-0 sebesar 2,82. Menggunakan metode ECCS nilai rata-rata rasio daktilitas benda uji kode M-T-0 sebesar 3,55 dan benda uji kode M-F-0 sebesar 2,99. Sedangkan dengan metode Kawai model, didapatkan nilai rata-rata rasio daktilitas sebesar 5,39 untuk benda uji kode M-T-0 dan 4,36 untuk benda uji kode M-F-0.

English Abstract

Indonesia is located in an area that has high earthquake potential. Cold-formed steel is suitable for reconstructing buildings affected by natural disasters such as earthquakes due to its short construction time during the reconstruction process using cold-formed steel in large quantities. The use of sheathed wall will also shorten the construction time. Then further research is needed to determine the effect of variations of the sheathed wall material on cold-formed steel frame. In this research, lateral monotonic load is given to the frame specimens of coldformed steel material with profiles 40.40.0.3 for columns and 20.40.0.3 for beams consisting of 2 floors with a total height of 106 cm, total width of 58 cm and the second floor is at height of 50 cm. 4 mm thick wall panels installed on one side with a height of 50 cm and wide by 57 cm for the first floor and for the second floor with a height of 52 cm and wide by 57 cm. The wall panel consists of variations in the material type of multiplex (Code M-T-0) and fiber cement board (Code M-F-0) each 2 pieces of test specimens. Hydraulic jack, load cell, and LVDT are used in the test. The final result of this study is the absorption energy and ductility of each variation of the test specimen. From the test and calculation result it is known that the average value of absorption energy of the two variations is 3250.56 kg-mm for specimens with code of MT-0 and 4408.1 kg-mm for specimens with code of M-F-0. Calculation of ductility using the AISI method, specimens with M-T-0 code have an average value of ductility ratio of 2.84 and specimens of M-F-0 code of 2.82. Using the ECCS method the average value of the ductility ratio of the M-T-0 code specimens was 3.55 and the M-F-0 specimens were 2.99. Whereas with the Kawai model method, the average value of the ductility ratio was 5.39 for M-T-0 code specimens and 4.36 for M-F-0 code specimens.

Other obstract

-

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0520070014
Uncontrolled Keywords:	Canai Dingin, Portal, Pembebanan Monotonik, Energi Absorpsi, Daktilitas., Cold-Formed Steel, Frame, Monotonic Loading, Absorption Energy, Ductility.
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 691 Building materials > 691.7 Iron and steel (ferrous metals)
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User:	Users 31 not found.
Date Deposited:	27 Jan 2021 23:07
Last Modified:	20 Sep 2024 05:56
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182115

Text Ramadhan Budhi Wicaksono.pdf Download (5MB)

Actions (login required)

View Item