Penentuan Kondisi Optimum Aktivitas Xilanase dari Aspergillus niger yang Diamobilkan pada Matriks Pasir Laut

Aprilia, Alfiana (2020) Penentuan Kondisi Optimum Aktivitas Xilanase dari Aspergillus niger yang Diamobilkan pada Matriks Pasir Laut. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Amobilisasi xilanase dilakukan untuk meningkatkan stabilitas enzim agar terlindungi dari pengaruh lingkungan dan dapat digunakan lebih dari satu kali. Salah satu metode yang digunakan dalam amobilisasi enzim adalah metode adsorpsi. Pasir laut memiliki kandungan silika yang dapat digunakan sebagai adsorben alami. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum (pH, temperatur inkubasi, waktu inkubasi), dan efisiensi penggunaan berulang xilanase yang diamobilkan pada matriks pasir laut. Kondisi optimum yang dipelajari meliputi (pH, temperatur inkubasi, waktu inkubasi) yang ditentukan dengan cara mengukur aktivitas enzim xilanase amobil pada variasi pH (7; 7,5; 8; 8,5; 9), variasi temperatur inkubasi (40, 50, 60, 70, 80) oC, dan variasi waktu inkubasi (45, 50, 55, 60, 65) menit. Uji aktivitas enzim dilakukan dengan menentukan jumlah xilosa yang dihasilkan dari proses hidrolisis xilan sebanyak 1 μg per mg dari xilanase amobil permenitnya. Xilosa ditentukan dengan reagen DNS menggunakan metode spektrofotometri. Analisis data yang digunakan menggunakan uji ANOVA one-way dan dilanjutkan dengan uji BNJ 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa xilanase yang diamobilkan pada matriks pasir laut mempunyai kondisi optimum pada pH 8,5, temperatur inkubasi 60 oC, dan waktu inkubasi 55 menit dengan nilai aktivitas enzim sebesar 7,803 μg.mg-1.menit-1. Xilanase amobil dapat digunakan sebanyak 3 kali ulangan dengan efisiensi sebesar 73,38%.

English Abstract

Xylanase immobilization is executed in order to enhance the stability of preventing environmental influeces and to make the use of xylanase more than once. One of the methods that used to immobilizes enzyme is adsorption. Sea sand contain silica which can be used as a natural adsorbent. This research aims to learn about the optimal conditions (pH, temperature, incubation time), and reuse efficiency of immobilized xylanase at the sea sand matrix. Determination of optimal conditions investigated are (pH, temperature, and incubation time), determined by measuring immobilized xylanase activity at pH variation (7; 7,5; 8; 8,5; 9), variations at temperature (40, 50, 60, 70, 80) ° C, and the incubation time variation (45, 50, 55, 60, 65) minutes. The enzyme activity test is carried out by determining the amount of xylose produced from the xylan hydrolysis process of 1 μg per mg of immobilized xylanase per minute. Xylose was determined by using the DNS reagent with spectrophotometric method. Analysis of the data used one-way ANOVA test and continued with the HSD 5% test. The result of research is on the optimum conditions of immobilized xylanase activity at pH 8,5, a temperature of 60 ° C, and 55 minutes incubation, produced the enzyme activity 7,803 μg.mg-1.min-1. Immobilized xylanase can be used 3 times with an efficiency of 73,38%.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520090012
Uncontrolled Keywords: Amobilisasi, Xilanase, Adsorpsi, Pasir Laut
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.5 Fungi > 579.56 Ascomycotina ( ascomycetes) > 579.567 Pyrenomycetes
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: ismanto
Date Deposited: 30 Jan 2021 00:59
Last Modified: 06 Jul 2022 07:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182006
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
0520090012-Alfiana Aprilia.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item