Afirsta, Anizza Bella (2020) Analisis Efisiensi Produksi Kerupuk Udang dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis (Dea) Pada UD.Matahari, Sidoarjo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kabupaten Sidoarjo mampu memproduksi kerupuk ikan sebesar 10-20 ton kerupuk udang setiap harinya. Salah satu produsen kerupuk udang di Sidoarjo ialah UD. Matahari. UD. Matahari perlu melakukan perhitungan efisiensi produksi agar mampu menggunakan sumber daya yang dimiliki dengan baik dan semestinya untuk mencapai keuntungan yang maksimum. Metode perhitungan efisiensi dapat menggunakan berbagai pendekatan, salah satu metode yaitu Data envelopment analysis. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis efisiensi teknis yang dilakukan oleh UD. Matahari pada tahun 2019 dan menganalisis efisiensi alokasi yang dilakukan oleh UD. Matahri pada tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan ialah pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan juga kuisioner yang hanya diberikan kepada salah satu staff produksi dan juga dokumentasi. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini ialah dengan pendekatan non parametrik Data Envelopment Analysis (Dea). Variabel yang digunakan pada analisis data efisiensi teknis yaitu bahan baku, mesin dan tenaga kerja dan variabel input hasil penjualan. Pada efisiensi alokasi semua variabel input dibandingkan dengan pendekatan biaya. Pada tahun 2019, UD. Matahari mulai beroperasi pada bulan Juni. Pembuatan kerupuk udang yang dilakukan UD. Matahari dimulai dengan tahap pembuatan adonan, pengukusan, pencetakan serta pengeringan yang mana waktu yang dibutuhkan untuk membuat kerupuk yang siap dikemas memakan waktu kurang lebih 12 jam. Hasil dari analisis Efisiensi teknis yang berorientasi input, Secara umum efisiensi teknis yang ada di UD. Matahari mengalami inefisiensi. Dari 7 DMU hanya terdapat 2 DMU yang dikatakan efisien secara teknis yaitu bulan Juni dan agustus. Pada bulan Juli, September, Oktober, November, Desember mengalami inefisiensi. nilai efisiensi teknis terendah yaitu bulan September sebesar 0,62 atau 62%. Nilai efisiensi teknis tertinggi yaitu 1 atau 100% pada bulan Juni dan Agustus. Rata- rata nilai efisiensi teknis UD. Matahari sebesar 82%. Hasil dari analisis efisiensi alokasi ialah secara umum efisiensi alokasi yang ada di UD. Matahari mengalami inefisiensi. Analisi efisiensi alokasi di dapatkan dengan hasil dari rasio efisiensi biaya dengan efisiensi teknis. Dimana pada efisiensi biaya hanya satu DMU yang dikatakan efisien yaitu bulan Juni. Hal tersebut juga terjasi pada efisiensi alokasi hanya terdapat 1 DMU dikatkan efisienen secara alokasi. Nilai efisiensi alokasi terendah sebesar 0,65 atau 65%. Nilai efisiensi alokasi tertinggi yaitu 1 atau 100%. Rata- rata nilai efisiensi alokasi UD. Matahari sebesar 85%. Sehingga, UD. Matahari harus mengalokasikan biaya untuk penggunaan input agar efisien dan mendapatkan keuntungan secara maksimum
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520080045 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.6 Crustacean culture > 639.68 Shrimps culture |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 20 Feb 2021 07:08 |
Last Modified: | 23 Sep 2024 01:15 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181977 |
Text
Anizza Bella Afirsta.pdf Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |