Sofyansyah, Andi (2020) Analisis Parameter Oseanografi Di Perairan Selat Bali Dan Selatan Jawa Tmur Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Lemuru (Sardinella Lemuru). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sumberdaya perikanan lemuru (Sardinella lemuru) merupakan sumberdaya perikanan yang paling dominan dan bernilai ekonomis diperairan Indonesia, khususnya Selat Bali. Perikanan lemuru memiliki peranan yang cukup penting bagi kehidupan masyarakat. Perairan selatan jawa juga memiliki potensi sumberdaya ikan lemuru yang di mana pada waktu sekarang ini perairan selatan keberadaan ikan lemuru sangat berlimpah. Pada umumnya daerah penangkapan ikan tidak ada yang bersifat tetap, selalu berubah dan berpindah mengikuti pergerakan kondisi lingkungan, yang secara alamiah ikan akan memilih habitat yang lebih sesuai. Habitat tersebut sangat dipengaruhi oleh kondisi atau parameter oseanografi perairan seperti suhu permukaan laut, klorofil-a, salinitas,dan arus. Parameter oseanografi merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap variabilitas hasil tangkapan ikan adalah klorofil-a dan suhu permukaan laut, karena suhu sangat berpengaruh terhadap metabolisme ikan secara biologis. Salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk menentukan daerah penangkapan ikan lemuru yang berlimpah adalah dengan menggabungkan kemampuan penginderaan jauh terhadap sebaran suhu, nilai klorofil, dan hasil tangkapan dengan menggunakan sistem informasi geografi (SIG). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2020. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui variasi spasial dan temporal parameter oseanografis hubungannya dengan keberadaan ikan lemuru di perairan Selat Bali Muncar dan Selatan Jawa Timur Blitar, mengetahui hubungan kelimpahan hasil tangkapan nelayan ikan lemuru dengan parameter oseanografi di masing – masing daerah penangkapan di perairan Selat Bali Muncar dan Selatan Jawa Timur Blitar, Jawa Timur, dan memprediksi daerah potensi penangkapan ikan lemuru di perairan Selat Bali Muncar dan Selatan Jawa timur Blitar. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode deskriptif observatif, dimana metode ini dipilih karena dalam penelitian ini diharuskan bagi peneliti untuk melakukan pengamatan langsung pada hasil akhir pengolahan citra satelit dari setiap parameternya sehingga diperoleh pemahaman yang dapat dibandingkan dengan informasi yang sudah diperoleh sebelumnya. Hasil penelitian didapatkan bahwa Banyaknya ketidak sesuaian kondisi oseanografi yang muncul menandakan bahwa perairan di Selat Bali dan Selatan Jawa Timur memiliki kondisi oseanografi yang tidak sesuai dengan habitat ikan lemuru. Banyak kondisi oseanografi di perairan tersebut tidak terbaca oleh citra satelit. Hasil analisis korelasi antara semua parameter oseanografi dan CPUE menunjukkan bahwa untuk wilayah perairan Selat Bali SPL menjadi parameter yang memiliki nilai korelasi lebih tinggi dengan nilai korelasi CPUE dengan SPL adalah -0.334. wilayah perairan Selatan Jawa Timur SPL menjadi parameter yang memiliki nilai korelasi tinggi dengan nilai korelasi CPUE dengan SPL adalah -0.385.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520080040 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing) |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 20 Feb 2021 07:07 |
Last Modified: | 01 Oct 2024 02:01 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181961 |
Text
Andi Sofyansyah.pdf Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |