Identifikasi Jenis dan Kelimpahan Mikroplastik pada Air dan Usus Ikan Nila (Oreochromis niloticus, Linnaeus. 1758) di Waduk Sutami Kabupaten Malang, Jawa Timur

Rofiqoh, Ana Auliyatul (2020) Identifikasi Jenis dan Kelimpahan Mikroplastik pada Air dan Usus Ikan Nila (Oreochromis niloticus, Linnaeus. 1758) di Waduk Sutami Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Plastik merupakan polimer sintesis yang banyak digunakan di dunia karena bentuknya yang sederhana dan simpel, namun produk plastik merupakan bahan yang sulit terdegradasi di lingkungan. Proses degradasi plastik di lingkungan bisa mencapai puluhan hingga ratusan tahun. Aktivitas manusia yang sering membuang sampah atau limbah ke sungai akan menyebabkan sampah plastik ikut terbawa aliran sungai ke waduk. Plastik dalam ukuran besar akan terfragmentasi menjadi ukuran yang lebih kecil atau mikro yang disebut dengan mikroplastik. Selain itu keberadaan plastik ukuran mikro di perairan dapat tertelan oleh biota air, salah satunya ikan. Tujuan dari diadakannya penelitian ini untuk mengetahui mikroplastik jenis apa saja yang terdapat di air dan usus Ikan Nila, untuk mengetahui kelimpahan jenis miroplastik yang terdapat pada di air dan usus Ikan Nila, untuk mengetahui perbedaan kelimpahan mikroplastik dari 4 stasiun yang berbeda di Waduk Sutami. Penelitian lapang dilaksanakan di Waduk Sutami Kabupaten Malang. Penelitian skala laboratorium dilaksanakan di Laboratorium Hidrobiologi Divisi Lingkungan dan Bioteknologi Perairan dan Laboratorium Ilmu Teknologi Hasil Perairan Divisi Keamanan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya. Penelitian secara lapang dilaksanakan selama 4 minggu dimulai pada tanggal 3 Februari-22 Februari 2020. Metode yang dilakukan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik penentuan lokasi sampling menggunakan purposive sampling. Titik sampling pada penelitian ini ada 4 yaitu stasiun pertama sebagai inlet, stasiun kedua sebagai tengah dari waduk, stasiun ketiga sebagai daerah budidaya karamba jaring apung, dan stasiun keempat sebagai outlet dari Waduk Sutami. Sampel yang diambil pada penelitian ini yaitu sampel air dan Ikan Nila yang kemudian diambil ususnya. Sampel air diambil dengan bantuan plankton net mesh size 25 μm. Sampel ikan diambil menggunakan jaring tebar. Identifikasi mikroplastik menggunakan mikroskop Olympus BX41 dengan perbesaran 10x. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah one-way ANOVA. Parameter pendukung penelitian mikroplastik diantaranya suhu, TSS, pH dan DO. Mikroplastik yang ditemukan di air paling banyak yaitu jenis fragmen dengan kelimpahan 2858.3 partikel/m3, kemudian jenis fiber dengan kelimpahan sebesar 2450 partikel/m3. Mikroplastik jenis film memiliki kelimpahan sebesar 783.3 partikel/m3 dan jenis pelet dengan kelimpahan sebesar 291.6 partikel/m3. Mikroplastik yang paling banyak ditemukan pada usus Ikan Nila adalah jenis fragmen dengan kelimpahan 13.29 partikel/individu, kemudian jenis fiber dengan kelimpahan 3.94 partikel/individu, jenis film dengan kelimpahan sebesar 2.36 partikel/individu, jenis pelet dengan kelimpahan 2.08 partikel/individu. Kualitas air yang diteliti suhu berkisar 27.70C-32.50C, nilai TSS berkisar 8 mg/l-78 mg/l, nilai pH berkisar 6.4-9.4, nilai DO berkisar 1.9-12.5 mg/l. Kesimpulan yang didapat pada penelitian adalah mikroplastik yang ditemukan yaitu jenis fragmen, fiber, film dan pelet. Mikroplastik paling banyak ditemukan pada sampel air adalah jenis fragmen dengan kelimpahan 2858.3 partikel/m3, fiber dengan kelimpahan 2450 partikel/m3, film dengan kelimpahan 783.3 partikel/m3 dan pelet dengan kelimpahan 291.6 partikel/m3. Mikroplastik paling banyak ditemukan pada sampel usus Ikan Nila adalah jenis fragmen dengan kelimpahan 13.29 partikel/individu, fiber dengan kelimpahan 3.94 partikel/individu, film dengan kelimpahan 2.36 partikel/individu dan pelet dengan kelimpahan 2.08 partikel/individu. Berdasarkan uji One-Way ANOVA didapatkan kesimpulan bahwa tidak adanya perbedaan kelimpahan mikroplastik yang ditemukan pada stasiun yang berbeda. Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah pengurangan sampah plastik sekali pakai perlu dilakukan untuk mengurangi sampah plastik yang dibuang ke perairan. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan, contohnya membawa tas sendiri saat berbelanja dan membawa botol minum sendiri saat berpergian. Pada penelitian selanjutnya disarankan menggunakan uji lanjutan FTIR yang digunakan untuk mengetahui gugus fungsi serta polimer dari yang terduga mikroplastik.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520080038
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.7 Environmental problems > 363.73 Pollution > 363.739 Pollution of specific environments > 363.739 4 Water pollution
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 20 Feb 2021 07:06
Last Modified: 18 Apr 2023 02:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181955
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Laporan Skripsi - Ana Auliyatul Rofiqoh (2).pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item