Analisis Faktor - Faktor Yang Yang Mempengaruhi Perubahan Perilaku Masyarakat Dalam Konservasi Penyu Di Pantai Bajulmati, Desa Gajahrejo, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Pratama, Aldrich Nanda (2020) Analisis Faktor - Faktor Yang Yang Mempengaruhi Perubahan Perilaku Masyarakat Dalam Konservasi Penyu Di Pantai Bajulmati, Desa Gajahrejo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penyu merupakan hewan langka dunia, sehingga kepunahan penyu di Indonesia akan sangat merugikan Indonesia baik akibat kehilangan keanekaragaman hewan maupun posisi Indonesia di percaturan Internasional. Populasi penyu yang semakin menurun dilindungi dan masuk dalam kategori hewan yang terancam kepunahannya dan tertera dalam Red Data Book oleh IUCN (Internatinal Union for Conservation of Nature and Natural Resources) dan saat ini tercatat dalam Appendix I CITES (Convention on International Trade in Endangered Wild Flora Fauna Species) sejak tahun 1981. Semua jenis penyu laut di Indonesia telah dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomer 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Ini berarti segala bentuk perdagangan penyu baik dalam keadaan hidup, mati maupun bagian tubuhnya itu dilarang. Permen LHK No.20 tahun 2018 tentang jenis dan satwa yang dilindungi dan Permen LHK No. 106 tahun 2018 tentang perubahan Permen LHK No.20 tahun 2018 menyatakan bahwa 6 jenis penyu tergolong satwa yang dilindungi oleh Undang-Undang. Pantai Bajulmati Malang merupakan salah satu tempat perburuan penyu. Perburuan penyu dilakukan karena penghasilan nelayan terus menurun dan memaksa mereka memburu penyu. Daging penyu dijual di pasar gelap seharga Rp 8.000 per kilogram. Telur juga diambil untuk konsumsi. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Mengetahui aktivitas konservasi penyu yang ada di Pantai Bajulmati, Menganalisa persepsi masyarakat sekitar terhadap aktivitas konservasi penyu yang ada di Pantai Bajulmati, Menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku masyarakat pesisir Pantai Bajulmati dari memburu penyu menjadi mendukung aktivitas konservasi penyu. Kegiatan penelitian dilaksanakan di Pantai Bajulmati, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2020. Metode penelitian pada penelitian ini berjenis penelitian kualitatif. Metode sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah Snowball Sampling. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan model Miles dan Hubberman, teknik analisis data pada model ini dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Jenis penyu yang ada di pesisir Pantai Bajulmati terdapat 4 jenis penyu yaitu Penyu Hijau (Chelonia mydas), Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata), Penyu Abu- Abu (Lepidochelys olivacea), dan Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea). Aktivitas konservasi penyu di Pantai Bajulmati, Kabupaten Malang, Jawa Timur dimulai dari kegiatan relokasi telur penyu, penetasan telur penyu, dan pelepasan tukik. Tingkat keberhasilan Bajulmati Sea Turtle Conservation (BSTC) dalam penetasan telur penyu dapat dikatakan hampir 100%.Persepsi terhadap pengetahuan konservasi penyu adalah 100% adalah Sangat Setuju; Persepsi terhadap pengetahuan keberadaan penyu adalah 96,6% adalah Sangat Setuju; Persepsi terhadap pengetahuan status hukum penyu adalah 96,6% adalah Sangat Setuju; Persepsi terhadap ekonomi menambah pemasukan adalah 46,6% adalah Ragu-ragu; Persepsi terhadap sikap menerima adanya aktivitas konservasi penyu adalah 96,6% Sangat Setuju. Masyarakat pesisir bajulmati sudah mengetahui tentang pengertian dari konservasi penyu. Masyarakat juga bersikap menerima dengan adanya aktivitas konservasi penyu yang ada di lingkungan mereka. Pada zaman dahulu di Pantai Bajulmati terdapat kepercayaan jika terdapat seseorang yang menangkap dan menyembelih penyu maka orang tersebut akan meninggal. Selain itu juga terdapat kepercayaan jika orang yang menangkap penyu maka akan terkena sial, hal yang dimaksud adalah sial dalam arti ditangkap polisi. Di Pantai Bajulmati tidak ada tradisi untuk menangkap penyu. Faktor ekonomi menjadi alasan masyarakat pesisir Pantai Bajulmati untuk menjual telur penyu. Faktor sosial atau mafia pemanfaatan penyu tidak ada atau bukan faktor penyebab masyarakat pesisir Pantai Bajulmati menangkap penyu. Dengan adanya Bajulmati Sea Turtle Conservation (BSTC) membuat masyarakat pesisir Pantai Bajulmati menjadi berhenti untuk menangkap. Jumlah penyu yang mendarat di Pantai Bajulmati adalah tetap. Sosialisasi menjadi faktor pendukung paling kuat yang membuat masyarakat pesisir Pantai Bajulmati untuk berhenti menangkap penyu. Saran yang dapat diberikan untuk kebaikan konservasi penyu di Pantai Bajulmati adalah sebagai berikut: 1. Pemerintah hendaknya sering melakukan pengawasan, sosialisasi, dan edukasi mengenai satwa penyu. Hal tersebut dikarenakan masyarakat pesisir di Pantai Bajulmati tidak menangkap penyu karena takut akan ditangkap polisi, bukan karena mengetahui bahwa penyu memiliki banyak peran di ekosistem laut; 2. Diharapkan kepada masyarakat pesisir di Pantai Bajulmati ikut serta dalam aktivitas konservasi penyu. Hal kecil yang dapat membantu tersebut adalah menjaga kebersihan lingkungan karena di Pantai Bajulmati terdapat banyak sampah yang berserakan; 3. Kepada pihak Perhutani diharapkan segera memberikan izin kepada Bajulmati Sea Turtle Conservation (BSTC) agar surat izin atau surat keterangan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur segera turun. Karena saat ini banyak pihak yang ingin memberikan bantuan kepada BSTC namun batal karena BSTC tidak memiliki surat izin atau legalitas; 4. Bajulmati Sea Turtle Conservation (BSTC) membuat acara atau event ketika melakukan kegiatan pelepasan tukik. Hal tersebut bertujuan untuk menambah pemasukan kas untuk BSTC itu sendiri serta untuk mengangkat ekonomi masyarakat sekitar kawasan Pantai Bajulmati.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520080027
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.9 Conservation of biological resources > 639.97 Specific kinds of animals > 639.977 928 Sea turtles
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 20 Feb 2021 07:06
Last Modified: 03 Oct 2024 02:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181932
[thumbnail of Aldrich Nanda Pratama.pdf] Text
Aldrich Nanda Pratama.pdf

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item